Disdik Kabupaten Sukabumi Ungkap Jumlah Sekolah yang Siap Tatap Muka

Rabu 11 Agustus 2021, 02:00 WIB
Suasana simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri 3 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/5/2021).

Suasana simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Sekolah Dasar Negeri 3 Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Selasa (25/5/2021).

SUKABUMIUPDATE.com - Sekolah dari mulai jenjang PAUD, SD SMP di Kabupaten Sukabumi diizinkan untuk melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dengan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.

Dalam hal ini Disdik Kabupaten Sukabumi sudah melayangkan surat kepada pengawas dan penilik Satuan Pendidikan kemudian Kepala Satuan Pendidikan PAUD/SPS/TK, SD, SMP, SKB, dan PKBM mengenai pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM) di masa PPKM level 3 Covid-19.

Dalam surat itu disebutkan berdasarkan keputusan Bupati Sukabumi Nomor 443.1/Kep.727-Hukum/2021 Tentang Perpanjangan Kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Level 3 Coronavirus Disease 2019 di Kabupaten Sukabumi, pelaksanaan kegiatan belajar mengajar di satuan pendidikan dapat dilakukan dengan pembelajaran tatap muka terbatas dan atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Baca Juga :

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi Mohammad Solihin menyatakan, satuan pendidikan pelaksana pembelajaran tatap muka terbatas adalah satuan pendidikan yang telah memenuhi daftar periksa kesiapan belajar pada laman Dapodik. "Yang melaksanakan PTM itu minimal sudah terupdate di laman Dapodik tentang daftar periksa, " ujar Solihin dihubungi sukabumiupdate.com, Rabu (11/8/2021).

Menurut Solihin, untuk SD di Kabupaten Sukabumi berjumlah 1.216 dan yang belum siap 165 SD. Jumlah tersebut dari data Kementerian karena itu masuk data Dapodik. "Jadi masih ada yang belum siap di dalam data itu 165," jelasnya.

Kemudian untuk jenjang SMP di Kabupaten Sukabumi yang belum siap pembelajaran tatap muka terbatas dibawah 10 sekolah.

"Untuk TK dan PAUD ini masih banyak yang belum update. Makanya ini mungkin 50:50 kalau untuk PAUD dan TK dari yang saya lihat di Dapodik. Dari 2.500an itu PAUD dan TK ini," jelasnya.

Solihin menyatakan kendati dizinkan untuk melaksanakan belajar mengajar dengan pembelajaran tatap muka terbatas tetap saja sekolah di Kabupaten Sukabumi akan melaksanakan pembelajaran jarak jauh.

Sebab dalam Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, Menteri Dalam Negeri, Nomor 03/KB/202l, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor HK.O1.08/MENKES/4242/2021, Nomor 440-717 TAHUN 2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Di Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), disebutkan aturan batas maksimal kondisi kelas yaitu SD/Paket A, SMP/Paket B dan Paket C, jaga jarak minimal 1,5 meter dan kapasitas maksimal 50 persen atau maksimal 18 peserta didik per kelas. Lalu PAUD, jaga jarak minimal 1,5 meter dan kapasitas maksimal 33 persen atau maksimal 5 peserta didik per kelas.

Solihin menyatakan, pada Rabu malam ini akan diadakan sosialisasi pelaksana pembelajaran tatap muka terbatas melalui zoom dengan perwakilan kepala sekolah, penilik hingga pengawas dari semua jenjang dari TK,PAUD, SD hingga SMP.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat27 April 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Serai yang Kaya Antioksidan untuk Mengontrol Tekanan Darah Tinggi

Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia.
Ilustrasi - Teh serai menyimpan beragam manfaat kesehatan bagi tubuh manusia. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Sehat27 April 2024, 08:45 WIB

5 Manfaat Kesehatan Teh Hijau untuk Program Diet yang Jarang Diketahui

Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan.
Ilustrasi - Teh hijau juga dikenal memiliki beragam manfaat untuk kesehatan tubuh seperti mendukung penurunan berat badan. (Sumber : Pixabay.com/arum33).
Inspirasi27 April 2024, 08:12 WIB

LW Doa Bangsa Sosialisasikan Wakaf dalam Acara Temu Rembug PPPH Kabupaten Kuningan

Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan
Edukasi Wakaf Indonesia (EWI) melakukan kunjungan silaturahmi sekaligus temu rembug dengan calon pengurus LPPPH EWI kabupaten Kuningan (Sumber : Istimewa).
Sehat27 April 2024, 08:00 WIB

6 Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak

Berikut Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Mendukung Kecerdasan Anak. Ayah Bunda Yuk Simak!
Frittata, Olahan Telur. Rekomendasi Makanan Mengandung Omega 3 untuk Kecerdasan Anak (Sumber : via tastyfitnessrecipes)
Life27 April 2024, 07:00 WIB

Lakukan Sekarang! 7 Kebiasaan Positif di Pagi Hari yang Akan Membentukmu Menjadi Orang Sukses

Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.
Ilustrasi. Membaca Buku | Kebiasaan positif di pagi hari ini akan membentukmu menjadi orang sukses di masa depan.(Sumber : pixabay.com/@455992)
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz