SUKABUMIUPDATE.com - Kepala Seksi Pertamanan dan Pemakaman, Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi, Jawa barat, Dedi Hidayat angkat bicara soal kritik yang ramai di media sosial facebook menyoal perbaikan atau renovasi yang dilaksanakan terhadap fasilitas alun alun Palabuhantu.
Dimana dalam postingan Hamzah Fansuri mempertanyakan perbaikan alun alun, menurutnya di masa pandemi Covid-19, untuk tidak menghambur-hamburkan uang, karena sebagian besar fasilitasnya masih bagus.
Dedi mengatakan banyak fasilitas di area alun-alun yang perlu direnovasi atau diperbaiki. Sehingga dinas perkim melakukan hal itu, mengingat area tersebut merupakan area publik yang selalu dikunjungi masyarakat.
"Untuk itu kita perbaiki sekarang, dan dinas perkim kedepannya juga akan segera memperbaiki toilet atau MCK yang dikeluhkan warga itu, agar bisa digunakan oleh umum," ujar Dedi melalui perpesanan aplikasi, Selasa 10 Agustus 2021.
Dijelaskan Dedi adapun fasilitas yang dilakukan renovasi atau perbaikan meliputi semuanya, yakni mulai dari podium, pedestrian, saluran air serta pembuatan resapan di bagian tengah lapangan.
"Kegiatan yang ada saat ini dalam pengerjaan di alun-alun, untuk podium kita ganti atap sunda, ditengah lapang dibuat bikin resapan air dan depan pedestrian diganti dengan batu andesit biar di saat hujan tidak licin," jelasnya.
"Harapan kami tentunya dengan renovasi ini, semoga kedepan alun-alun Palabuhanratu lebih asri karena andesit dibuat dari batu alam," terangnya.
Pantauan Sukabumiupdate.com di lapangan terlihat dari papan proyek pembangunan pedestrian menelan anggaran sekitar Rp 199.453.000. Saat ini sedang dalam pengerjaan pembongkaran jalur pedestrian, saluran air dan pembongkaran atap podium.