Bantu Yuk! Bayi Kembar Siam Dempet Perut di Cikembar Sukabumi Butuh Rp 1,5 Miliar

Senin 09 Agustus 2021, 21:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menyambut kelahiran buah hati merupakan momen penuh bahagia. Begitu juga yang dialami Abdul Muslih (31 tahun) dan Evi Susanti (25 tahun), pasangan suami istri asal Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, saat dokter mengatakan janin yang dikandung Evi adalah kembar.

Tetapi, kebahagian itu tidak seutuhnya manis dirasakan pasangan ini ketika mengetahui kondisi anak mereka berdempet di bagian perut dengan dua jantung dan satu hati. Queeneta Zaina dan Queenesa Zahira dipilih Abdul dan Evi menjadi nama bayi kembar siam yang lahir pada Senin, 28 Juni 2021 lewat operasi sesar di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung itu.

"Menurut dokter dari rumah sakit, tanpa operasi pemisahan, kedua anak saya tidak akan bisa hidup normal. Nantinya untuk beraktivitas akan susah," kata Abdul kepada sukabumiupdate.com, Senin, 9 Agustus 2021 di rumahnya di Perumahan Permata Indah Blok W Nomor 18 RT 18/03 Desa Bojongraharja.

Saat ini, kedua bayi perempuan anak kedua dan ketiga itu dirawat di rumahnya dan diupayakan tidak mengalami sakit. "Pesan dokter yang menangani anak saya itu jangan sampai sakit. Kami dibantu bidan setempat yang nantinya tiga hari sekali akan dikontrol," ungkap Abdul.

Meski saat operasi sesar ditanggung Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan, namun Abdul menyebut operasi pemisahan kedua anaknya harus dilakukan saat memasuki usia lima hingga enam bulan dan tidak ditanggung fasilitas tersebut. "Kata dokter kalau kelamaan nanti ditakutkan ada kelainan di tulang punggung dan kepala."

Untuk operasi pemisahan ini, Abdul dan Evi mengaku mesti menyiapkan uang kurang lebih Rp 1,5 miliar. "Saya ingin kedua anak saya sehat dan bisa tumbuh seperti anak saya yang pertama, normal seperti biasa," harap Abdul. "Tapi saya orang tidak mampu dalam waktu tiga bulan harus mencari uang dengan jumlah yang sebanyak itu," katanya. Diketahui Abdul bekerja sebagai kurir layanan pengantaran barang.

Sebagai upaya mengumpulkan uang untuk operasi, mereka berinisiatif membuka penggalangan dana melalui platform kitabisa.com. Hingga Senin, 9 Agustus 2021 sore, sudah terkumpul lebih dari Rp 127 juta. "Siapa pun para donatur yang ingin memberi bantuan secara langsung bisa menghubungi saya (085781889055) atau Hilda kakak kandung saya (085794923186)," kata Abdul. "Atau bisa juga langsung melalui link kitabisa.com ini," tambahnya.

Koleksi Video Lainnya:

Pasutri di Surade Sukabumi Curhat Sulitnya Perbaiki Rumah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)