Menemui Mak Iyom di Sukabumi, Dagangan Lansia Ini Dirampas Gara-gara Masker

Jumat 06 Agustus 2021, 20:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pandemi covid-19 tak hanya merontokan pendapatannya, tapi juga meninggalkan trauma bagi mak Iyom, perempuan berusia 55 tahun pedagang gula merah keliling di Sukabumi, Jawa Barat. Barang dagangannya sempat dirampas sekelompok pria hanya gara-gara ia berkeliling kampung jualan gula merah tidak memakai masker.

Kisahnya sempat viral setelah salah seorang netizen membagikannya di salah satu akun instagram dilengkapi foto Mak Iyom dan narasinya. Sang netizen cukup bersemangat saat menceritakan kisahnya tersebut, bahkan menyebut pelaku perampasan tersebut adalah oknum dari lembaga yang menangani penegakkan aturan.

"Beliau sudah renta pak, kok bisa2nya dg badan kekar bapak tega "memalak" nenek ini dan mengambil dagangannya (fyi, emak ini jualan gula merah) karena ga pake masker dan ga bawa KTP. Padahal kan bapa bisa beri arahan atau bapa kasih masker atau alangkah lebih mulia bapak beli jualannya. Dan parahnya lagi bukan 1 atau 2 ikat aja yg diambil tapi 5 ikat, yg kalo dijual harganya 50rb," tulis netizen tersebut yang kemudian diposting oleh salah satu akun instagram warga Sukabumi.

Kekinian postingan tersebut sudah dihapus. Redaksi sukabumiupdate.com hari ini, Jumat (6/8/2021) berhasil menemui Mak Iyom di Kampung Manggis RT 03/01 Desa Cimanggis Kecamatan Cicantayan Kabupaten Sukabumi

Masih dengan gula merah batangan di tangannya, lansia ini pun menceritakan kejadian sebenarnya. Menggunakan bahasa sunda, Mak Iyom membenarkan hal tersebut, dagangan dirampas gara-gara tak memakai masker, tapi kejadiannya bukan baru-baru ini.

Menurut Mak Iyom peristiwa itu terjadi sebelum belum puasa Idul Fitri 1442 hijriah tahun 2021. "Iya betul tapi kejadiannya sudah lama itu, seminggu sebelum puasa kemarin. Saat itu saya berjualan dan melintas di Kampung Cibiru Desa Kecamatan Cicantayan," jelasnya Mak Iyom

Baca Juga :

Saat tiba di pertigaan tiba-tiba ia dihampiri segerombolan pria, kurang lebih 15 orang menggunakan motor. "Mereka menegur saya karena tidak menggunakan masker dan tidak membawa KTP. Lalu gula dagangan saya di ambil 5 bungkus katanya untuk bukti kepada atasan," sambung Mak Iom yang tidak dapat memastikan para pelaku tersebut itu siapa?, ia hanya menegaskan kalau rombongan itu berseragam dan ada yang bawa senjata atau pistol.

Walaupun rugi karena harus kehilangan gula merah dagangannya, Mak Iyom mengaku ikhlas, dan tidak menyurutkan semangatnya untuk mencari rezeki halal. "Rugi tapi saya ikhlaskan saja,  sekarang saya masih tetap keliling untuk jualan gula. Tapi saya kadang takut kalau bertemu lagi sama mereka, yang pernah merampas dagangan saya," pungkasnya.

Cerita ini juga dikisahkan Mak Iyom kepada sejumlah petugas dari kecamatan dan desa yang mendatanginya untuk mengklarifikasi hal tersebut. Camat Cicantayan Sendi Apriadi menyayangkan atas kejadian tersebut, termasuk postingan yang viral namun tidak disertai konfirmasi kebenarannya kepada korban.

"Tadi perwakilan Kecamatan dan Pemerintah Desa telah mengunjungi kediaman Mak Iyom itu sebagai bentuk tanggung jawab kita. Ternyata korban tidak tahu itu petugas mana dan dari institusi apa yang merampas gula merah itu. Informasi sedang kita gali, kita saat ini tengah berkoordinasi dengan Forkompimcam untuk menelusuri siapa kelompok yang melakukan itu kepada korban," jelas Camat Cicantayan kepada sukabumiupdate.com.

Dengan kejadian ini, Sendi menyayangkan kisah Mak Iyom viral tanpa ada upaya mengklarifikasi. "Walaupun sekarang postingan sudah dihapus namun narasinya menyebut institusi Satpol PP. Saya berharap akun media sosial dan netizen yang sudah memposting kisah tersebut melakukan klarifikasi."

Ia menegaskan selama ini operasi penegakan disiplin protokol kesehatan selalu dilakukan dengan mengedepankan edukasi dan dilakukan bersama dengan institusi lainnya. "Kita belum tahu siapa kelompok yang merampas barang dagangan mak Iom dengan dalih operasi masker itu," pungkas Sendi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 11:02 WIB

Aturan Baru Kuota 4 Jalur Penerimaan Murid Baru: Afirmasi Ditambah, Domisili Berkurang

Abdul Mu'ti menjelaskan dalam SPMB terdapat empat jalur penerimaan.
(Foto Ilustrasi) Sistem PPDB akan resmi diganti menjadi SPMB. | Foto: Istimewa
Entertainment31 Januari 2025, 11:00 WIB

Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif

Kabar kurang menyenangkan dari dari artis FTV, Larasati Nugroho yang mengalami kecelakaan di kawasan Ulujami, Jakarta, pada Kamis, 30 Januari 2025 dini hari.
Bintang FTV Larasati Nugroho Alami Kecelakaan Tunggal, Hasil Tes Urine Negatif (Sumber : Instagram/@larasati_nugroho)
Bola31 Januari 2025, 10:30 WIB

Prediksi Persik Kediri vs Barito Putera di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs Barito Putera akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Jumat, 31 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Pertandingan antara Persik Kediri vs Barito Putera dimulai pukul 15.30 WIB, Jumat, 31 Januari 2025. Foto: IG/@sports.indosiar
Keuangan31 Januari 2025, 10:16 WIB

Simak Baik-baik! Aturan dan Besaran THR untuk PNS Tahun 2025

THR dan Gaji ke-13 akan setara dengan gaji pokok yang ditambah tunjangan.
(Foto Ilustrasi) THR menjadi salah satu kewajiban perusahaan. | Foto: Freepik
Life31 Januari 2025, 10:05 WIB

Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain

Pernahkah kamu merasa cemas berlebihan tentang apa yang orang lain pikirkan tentangmu? Atau mungkin sering terjebak dalam pemikiran tentang sesuatu yang sudah terjadi, berpikir ulang tentang setiap kata atau tindakan yang kamu lakukan?
Ilustrasi Overthinking, Stop Overthinking! Kamu Tidak Sepenting Itu di Mata Orang Lain (Sumber : Freepik)
Nasional31 Januari 2025, 10:00 WIB

Mensos Dorong Masyarakat Miskin Bekerja di Dapur Makan Bergizi Gratis

Ada beberapa hal yang perlu dioptimalkan.
Menu MBG dengan susu pada Selasa (7/1/2025) di SMPN 12 Kota Sukabumi. | Foto: SU/Turangga Anom
Inspirasi31 Januari 2025, 10:00 WIB

Info Loker Jawa Barat Lulusan S1 Agribisnis/Agroteknologi, Cek Disini!

Berikut Info Lengkap Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Mengisi Posisi Marketing Officer.
Ilustrasi. Info Loker Lulusan S1 di Perusahaan Makanan. (Sumber : Pexels/AlwynDias)
Entertainment31 Januari 2025, 09:43 WIB

Makin Populer! Inilah 5 Fakta Menarik Tentang Choo Young Woo di The Trauma Code: Heroes on Call

Choo Young Woo adalah salah satu aktor muda yang semakin mencuri perhatian di industri hiburan Korea Selatan. Meskipun terbilang baru, karirnya mulai menanjak berkat sejumlah peran penting yang ia jalani.
Penampilan Choo Young Woo di Drama The Trauma Code: Heroes on Call (Sumber : Twitter/@iconickdramas)
Sukabumi31 Januari 2025, 09:39 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Gelar Serah Terima Jabatan Pejabat Struktural, Ini Nama yang Berganti

Agus memberikan pesan kepada pejabat yang berpindah tugas ke instansi lain.
Dinkes Kabupaten Sukabumi menggelar prosesi serah terima jabatan pada Kamis (30/1/2025). | Foto: SU/Turangga Anom
Sehat31 Januari 2025, 09:30 WIB

Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan

Pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban yang dapat menyebabkan Black Mold.
Ilustrasi. Jamur Dalam Ruangan, Mengenal Apa Itu Black Mold yang Berbahaya untuk Kesehatan (Sumber : Pexels/RodionKutsaiev)