Data 2021: Dari 206 Kasus, 100 Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Meninggal di Bulan Juli

Rabu 04 Agustus 2021, 11:51 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Juru Bicara Satuan Tugas Covid-19 Kota Sukabumi Wahyu Handriana menyebut kelompok lanjut usia dengan penyakit penyerta atau komorbiditas mendominasi kasus kematian periode Januari hingga awal Agustus 2021. Rendahnya cakupan vaksinasi pada kalangan rentan itu pun disebut menjadi salah satu pemicunya.

"Rata-rata belum divaksin. Cakupan (vaksinasi) lansia masih rendah," kata dia kepada awak media, Selasa, 3 Agustus 2021. Kondisi tersebut membuat Pemerintah Kota Sukabumi mendekatkan pelayanan vaksinasi. "Melalui posyandu atau pengajian. Tapi, selama PPKM kegiatan itu dihentikan dulu," tambah Wahyu. lansia yang dimaksud Wahyu adalah orang berusia 60 tahun ke atas.

Seperti diketahui, saat ini Kota Sukabumi masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4. Pembatasan yang mulai diperpanjang pada 3 Agustus ini akan berlangsung hingga 9 Agustus 2021. Itu pun jika tidak ada instruksi perpanjangan kembali dari pemerintah pusat yang biasanya diumumkan di hari terakhir.

Wahyu memaparkan, dari 206 kematian pada periode 1 Januari hingga 3 Agustus 2021, 125 di antaranya adalah lansia (60,7 persen). Dari 2016 kematian pula, 150 di antaranya memiliki penyakit penyerta, 15 lainnya tanpa penyakit penyerta, dan 41 orang tidak diketahui. "125 lansia itu rata-rata dengan komorbid. Dari 206 kematian juga, 99 persen tidak divaksin," katanya.

Angka kematian tertinggi di Kota Sukabumi pada tahun ini, sambung Wahyu, terjadi pada Juli dengan 100 kasus. "Sebanding dengan kasus terkonfirmasi positif yang memang telah meningkat dari Mei," imbuhnya.

Baca Juga :

5 Pasien Covid-19 di Kota Sukabumi Meninggal, 871 Orang Isolasi

Berdasarkan data terakhir Satuan Tugas Covid-19 pada Ahad, 1 Agustus 2021, sebanyak 86.100 orang di Kota Sukabumi sudah mengikuti vaksinasi Covid-19. Dari jumlah tersebut, 42.432 di antaranya telah mendapatkan dua kali dosis vaksin atau sudah menuntaskan program vaksinasi ini. Kota Sukabumi sendiri memiliki target sasaran 269.834 orang.

Dalam rinciannya, target sasaran kelompok lanjut usia di Kota Sukabumi berjumlah 27.241 orang. Sementara hingga Ahad, 1 Agustus, baru 9.739 lansia yang divaksinasi (35,7 persen), di mana 5.790 (21,2 persen) di antaranya telah menjalani vaksinasi kedua. Persentase itu diperoleh dari perbandingan target sasaran dengan cakupan vaksinasi.

Sedangkan dalam data harian hingga Selasa, 3 Agustus 2021, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Sukabumi periode 1 Januari hingga 3 Agustus 2021 ada 6.015. Rinciannya, 871 pasien masih menjalani isolasi (di rumah sakit dan mandiri), 206 orang meninggal dunia, dan 4.938 lainnya telah dinyatakan sembuh.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa