SUKABUMIUPDATE.com - Kota Sukabumi memilki atlet muda cabang Kempo bernama Rizkita Fitri Yudansha (22 tahun), yang akan menjadi wakil Jabar dalam kejuaraan PON Papua 2021.
Perempuan kelahiran Bogor yang saat ini tinggal di Kampung Bojongloa, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, merupakan seorang atlet bela diri Kempo sejak duduk dibangku sekolah dasar.
Untuk diketahui bela diri Kempo adalah jenis seni bela diri yang berasal dari negara Sakura, Jepang. Dalam praktiknya, bela diri banyak menggunakan permainan tangan.
"Sejak kelas 4 SD, karena awalnya teman bimbel saya dulu suka pamerin medali kalau pulang pertandingan. Dia dulu dari cabor karate. Dari situ saya juga terpacu ingin punya medali, akhirnya saya masuklah ke kempo," ucap kepada sukabumiupdate.com, Minggu, 1 Agustus 2021.
Sejak itu, Rizkita menekuni bela diri tersebut hingga menuai banyak prestasi. "Mungkin sudah lebih dari 20 kejuaraan ya, mulai dari kejuaraan pelajar, mahasiswa sampai nasional. Kejuaraan yang paling mengesankan itu pra kualifikasi pon 2015 di Jawa Barat, itu pertandingan pertama saya mewakili Jawa Barat," jelasnya.
Pada pertandingan Rizkita, memperoleh medali perak di nomor embu (Seni/kerapian teknik di tingkat sabuk coklat) berpasangan putri kyukenshi.
Pada tingkat daerah, yaitu Pekan Olahraga Daerah (PORDA) Jabar 2018, ia berhasil mendapatkan 2 medali emas di nomor embu berpasangan putri kyukenshi dan di nomor randori putri kelas 55 kilogram kategori fight, membanggakan Kota Sukabumi.
Banyak kejuaraan lain yang ia peroleh berkat kerja kerasnya. Tetapi, ia juga pernah mengalami kegagalan pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016. "Walau gagal, tetapi saya tetap semangat," ujarnya.
Kendati demikian, kegagalan tersebut tidak menyurutkan semangatnya. Kini, ia menjadi atlet asal Sukabumi yang mewakili Jabar untuk pertandingan PON XX di Papua 2021.
PON XX akan diselenggarakan pada Oktober mendatang. "Sekarang sedang mempersiapkan diri untuk PON Papua yang akan datang," kata dia.
Untuk menghadapi pertandingan tersebut, ia terus berlatih mempersiapkan kematangan teknik, fisik serta mental.
Ia berharap, dapat memperoleh kejuaraan kembali agar bisa terus mengukir prestasi dan mengharumkan nama baik Jawa Barat.
(KKL/ NISA)
