SUKABUMIUPDATE.com - Penyaluran bantuan sosial alias bansos kerap diwarnai data penerima yang menurut sebagian pihak tidak sesuai atau tidak tepat menerima bantuan tersebut. Itu juga yang dikeluhkan Pemerintah Desa Sukajaya, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi.
Kepala Desa Sukajaya Deden Gunaefi meluapkan keluhannya itu di akun Facebook pribadinya pada Sabtu, 31 Juli 2021. Ia bahkan mengundang Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini untuk melihat kacaunya data penerima bansos. "Bu Mensos tolong sidaknya ke desa," tulis Deden.
Deden blak-blakan soal tidak tepatnya penerima bansos, termasuk dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 3 untuk Kabupaten Sukabumi. Ia menyebut ada warga yang sudah menerima Program Keluarga Harapan dan Bantuan Pangan Non Tunai, namun kembali mendapat bantuan beras.
"Sedangkan yang belum dapat bantuan sama sekali dan yang benar-benar terdampak kasihan melihat dengan matanya sendiri tetangganya sudah dapat bantuan ditambah lagi bantuannya," ungkap dia.
Bahkan yang lebih parah, sambung Deden dalam unggahannya, ada warga yang telah meninggal dunia masih mendapat bantuan. "Pak RT/RW dan kami yang selalu disalahkan. Masa yang sudah meninggal diajukan untuk dapat bantuan. Bu Mensos kami tunggu di desa," imbuhnya.