Dalam 18 Jam BMKG Catat Dua Gempa Sesar Cimandiri di Sukabumi, Warga: Empat Kali

Sabtu 31 Juli 2021, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam waktu sekira 18 jam, Sukabumi diguncang dua kali gempa dangkal akibat aktivitas Sesar Cimandiri. Daryono, Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG menyebut keduanya berasal dari segmen Nyalindung.

"Pagi ini segmen Nyalindung dari Sesar Cimandiri kembali memicu gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake)," tulis Daryono di akun Instagram pribadinya, Sabtu, 31 Juli 2021. Gempa terjadi pada Jumat, 30 Juli, pukul 11:59:06 WIB dengan 2.6 magnitudo. Kemudian Sabtu pukul 06:09:42 WIB, berkekuatan 3.1 magnitudo.

Daryono juga memastikan gempa pada Jumat kemarin dipicu Sesar Cimandiri segmen Nyalindung. "Gempa dangkal dipicu Sesar Cimandiri segmen Nyalindung, dirasakan di Cireunghas, Sukaraja, dan Sukabumi," lanjut dia.

Dalam laporan BMKG, pusat gempa pada Sabtu ini berada pada koordinat 6.94 Lintang Selatan dan 106.99 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak enam kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman empat kilometer.

Sedangkan pada Jumat, pusat gempa berada pada koordinat 6.93 Lintang Selatan dan 107.02 Bujur Timur, tepatnya di darat berjarak sembilan kilometer Tenggara Kota Sukabumi dengan kedalaman enam kilometer.

Baca Juga :

Lebih Besar, Sukabumi Kembali Diguncang Gempa Dangkal Sesar Cimandiri

Salah satu warga Kampung Babakan Sempur RT 01/14 Desa Cipurut, Kecamatan Cireunghas, Kabupaten Sukabumi, Tedi Ginanjar, mengaku merasakan gempa tersebut. Bahkan ia menyebut ada empat kali gempa yang dirasakan sejak Jumat hingga Sabtu ini. "Tadi pagi dua kali gempa, jam 06.08 dan 07.17 WIB," kata dia.

Tadi berujar getaran gempa pada Sabtu pagi cukup terasa besar. Beberapa warga pun berteriak ihwal gempa itu. "Kerusakan sih gak ada. Warga juga gak ada yang keluar rumah," imbuhnya.

Sementara pada Jumat kemarin, Tedi menyebut terasa saat azan salat Jumat. "Kira-kira satu detik, lumayan besar," kata dia. "Pas malam, kira-kira pukul 01.20 WIB (Sabtu dini hari), juga ada gempa. Ini kalau dihitung gempa dari kemarin Jumat, sudah ada empat kali. Tapi sebentar, meski goyangannya keras," ucap Tedi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana besar yang melanda Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist