Pesan Ridwan Kamil untuk AMSI Jawa Barat: Kolaborasi Media Penting di Era Digital

Kamis 29 Juli 2021, 17:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berharap Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Jawa Barat bisa menjadikan anggotanya segera mendapat centang biru, dan bisa membuka podcast yang mendorong dialog berbeda pendapat secara santun.

"Untuk jangka dekat ini saya berharap AMSI bisa mendorong medsos anggotanya segera mendapat centang biru dan bisa mendorong dialog yang menjadikan orang terbiasa dengan beda pendapat," ungkapnya saat Zoom Meeting dengan anggota AMSI Jawa Barat, Kamis (29/7/2021).

Hadir dalam Zoom Meeting tersebut, Ketua Umum AMSI Pusat Wenseslaus Manggut, Koordinator Wilayah (Korwil) Jabar-Banten AMSI Ronny Kusuma, Kepala Diskominfo Jawa Barat Setiaji, dan pengurus serta anggota AMSi Jawa Barat. "Your are the fature," kata Kang Emil, biasa disapa, mengawali arahannya.

Sebagai anak bangsa ia merasa gelisah bahwa era industrialisasi yang loncat ke informasi, tapi kita tidak dapat apa-apa, bisanya kita ngimpor, dan mental yang tidak siap. “Mentalnya tidak siap, dalam dialog sering bersembunyi, dan lahirlah buzzer, akun anomi. Waktu sekolahnya dianggap bodoh, bertanya kasar dan tidak bisa sopan. Kalau mekritik rezim pemerintah kasar, tidak bisa santun. Menggiring bangsa ini jangan monolog, jangan top down, bottom up, banyak yang bisa dibahas dengan AMSI ini," ujar Emil.

"Followers IG saya ini ada 14 juta, Ridwan Kamil Online hehe. Bagaimana AMSI ini bisa relevan jangan hanya kumpul-kumpul saja. AMSI ini kalau bisa centang biru, supaya saya nanti mudah kalau ada apa-apa. Cek saja itu IG dan medsosnya, centang biru belum. Dengan begitu saya gampang mempromosikan AMSI-nya. Kalau itu berhasil, saya mudah. Untuk dapat centang biru medsosnya tidak harus punya followers bejuta-juta dulu," jelasnya.

Bangsa kita, kata Emil, selama dua kali pilpres mudah sekali bertengkar. Dulu dunia tidak sebising seperti sekarang ini. “Pendukung rezim disebut kecebong. Anti rezim dibilang kampret. Saya yang berada di tengah-tengah masuk rezim ‘kecepret’. Kadang cebong kadang kampret,” ungkapnya sambil tersenyum.

Untuk mengurangi kebisingan tersebut, Emil mngharapkan AMSI bisa membuka ruang-ruang perbedaan dengan dialog. Podcast. Undang jangan yang satu frekuensi, dilatih budaya kita berdialog oleh AMSI, nanti sama-sama ketemu kesamaannya, cinta tanah air, cinta bangsa. Saya ingin melihat AMSI menjadi motor dialog mereka-mereka yang berbeda, menjadi budaya, dengan kelompok yang berbeda biasa, jangan julid,” ujarnya.

Terakhir ia berharap, kedua hal itu bisa dijadikan AMSI Jawa Barat sebagai program jangka dekat agar masyarakat bisa tercerdaskan dan kita terlatih agar perjalanan bangsa ini bisa tercerahkan.

Dua Disrupsi

Dalam bagian lain keterangannya ia menyebutkan bahwa bangsa kita ini sedang mengalami dua disrupsi, yakni Covid-19 dan era industri 4.0. Tapi desrupsi di bidang industri tidak sedesrupsi kesehatan. "Padahal dua-duanya sama harus mendapat perhatian. Di bidang media ada yang denial grup. Asupannya berita-berita konspirasi, drama-drama yang ada tapi dijeneralisasi. Ya, ada cuan dari obat tapi seolah digeneraliasi, seolah-olah semua. Ini satu tantangan dari disrupsi," ungkapnya.

Covid ini, kata Emil, seharusnya bisa selesai hanya dengan dua arah, yakni masyarkatnya juga bisa masuk level yang ketiga, AKB adaptasi dengan kebiasaan baru, adaptasi dengan dunia dijital. "Ibu saya itu usianya 82 tahun, dia kalau pesan apa-apa ke saya itu pakai ‘line’. Bayangkan, seorang usia 82 tahun harus belajar teknologi baru, sesuai dengan kebiasaan baru," ungkapnya.

Di Jabar, katanya, sedang membangun peradaban dengan konsep pentahelix yakni akademisi, bisnis, comunitas, goverment dan media. Media itu bagian dari peradaban yang sedang kita bangun di Jawa Barat.”Hanya, kalau dulu, media itu mencari informasi, masalah itu dicari. Sekarang, informasi itu sudah melimpah. Jadi media bagaimana agar bisa memilah informasi, karena informasi itu terlalu banyak. Dunia sekarang sudah berubah, jumlah penduduk Indonesia 270 juta jiwa dan yang punya handphone (HP) 300 juta.

Jurnalis by Data

Dalam dialog yang dipandu Ketum AMSI Jawa Barat Riana Wargadinata dan Kepala Diskominfo Jawa Barat Setiaji, Ketua Umum AMSI Pusat Wenseslaus Manggut mengatakan bahwa selama ini data di media itu sangat lemah. “Kami mengembangkan jurnalis by data. Data di tiap kementrian banyak yang power full. Dan untuk mengembangkan jurnalis by data ini kita sudah bekerjasama dengan Belanda,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakan, bahwa anggota AMSI terus dilakukan pembinaan agar dari sisi administrasi bisa memenuhi standar sebuah perusahaan media online, kelengkapan badan hukum, ketaatan membayar pajak, dan standar lainnya, sedangkan dari sisi bisnis bagaimana media online ini dikelola dengan standar profesi jurnalistik yang memadai. “Pengetahuan itu bisa didapat dimana saja. Ada di pemerintahan, LSM, kampus dll,” ungkapnya.

Ia sangat menyambut baik respons dari kalangan pemerintahan. Dengan AMSI Jawa Timur misalnya, kata Mas Wens, ia biasa disapa, kerjasama dengan Gubernur Khofifah. "Sekarang pekerjaan kita hanya sebagai Nokia, ‘conecting people’. Apa hal-hal yang bisa di kolaborasikan, karena media online ini banyak hal yang bisa di kolaborasikan," ujarnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 23:20 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Tegas Komitmen Dukung Program Pusat dan Jabar

Ayep Zaki menegaskan bahwa Kota Sukabumi dibawah kepemimpinan dirinya akan mengikuti program-program yang telah dicanangkan pemerintah pusat dan provinsi.
Foto bareng di sela-sela kegiatan retret di Magelang, Walikota Sukabumi Ayep Zaki dan Bupati Sukabumi Asep Japar | Foto : Istimewa
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel