Dalam Enam Hari, Tiga Warga Sukabumi Tewas Gantung Diri

Kamis 29 Juli 2021, 11:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dalam waktu enam hari--23 hingga 28 Juli 2021--redaksi sukabumiupdate.com mencatat tiga insiden gantung diri yang dilakukan dua pria dan seorang perempuan di tiga kecamatan berbeda. Ketiga peristiwa tersebut terjadi di Kecamatan Cibadak, Sukaraja, dan Cikakak, Kabupaten Sukabumi.

1. Cibadak

Warga Kampung Paris RT 03/12 Desa Pemuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dikejutkan dengan ditemukannya seorang perempuan yang gantung diri di rumah salah satu warga pada Jumat, 23 Juli 2021 sekira pukul 08.00 WIB. Pemerintah desa setempat dan kepolisian pun langsung angkat suara soal kasus ini.

Kepala Desa Pamuruyan Rudi Hardiansyah mengatakan perempuan berusia sekira 50 tahun itu bukan warganya, namun kerap lewat dan mampir di salah satu warung di desa tersebut. "Numpang menginap di salah satu warga, lalu paginya kedapatan bunuh diri," kata Rudi melalui WhatsApp. 

Perempuan yang belakangan diketahui bernama Kenah asal Desa Palasari Hilir, Kecamatan Parungkuda itu ditemukan tewas tergantung di dalam kamar oleh pemilik rumah. Jenazahnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Sekarwangi untuk diautopsi.

Panit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Cibadak Inspektur Polisi Dua Sapri mengaku masih terus melakukan penyelidikan soal kasus ini. "Kita langsung mendatangi tempat kejadian perkara dan memeriksa jenazah. Dugaan awal berdasarkan informasi pemilik rumah yang bernama Angga dan ketua rukun warga setempat, memang dugaan gantung diri," kata dia.

Sapri menyebut korban diduga memiliki permasalahan keluarga sehingga memutuskan menginap di rumah warga yang dikenalnya. "Ini bukan warga setempat, pas malamnya baru berada di rumah itu," ujarnya. "Informasi sementara, korban ini ada permasalahan keluarga sehingga dia kenal dengan pemilik rumah, kemudian mungkin curhat dan baru semalam menginap, keesokan paginya ditemukan gantung diri," jelas Sapri.

Baca Juga :

2. Sukaraja

Pria berinisial MAR (30 tahun) ditemukan tewas gantung diri di pohon jambu, Rabu, 28 Juli 2021, di Kampung Warudoyong RT 03/05, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi.

Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Polisi Sumarni mengatakan kejadian tersebut pertama kali diketahui pada pukul 13.30 WIB oleh saksi bernama M Randi Basir (29 tahun) yang juga teman MAR.

Saat itu saksi melihat MAR sudah tak bernyawa dalam keadaan tergantung di pohon jambu kebun warga di Kampung Warudoyong RT 03/05, Desa Margaluyu, Kecamatan Sukaraja. MAR gantung diri dengan mengikat lehernya menggunakan tali tambang dan ikatan tali simpul hidup.

Pihak keluarga pun menolak melakukan autopsi. "Telah dilakukan pemeriksaan medis oleh pihak Puskesmas Sukaraja dan pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi dan dibuatkan surat pernyataan untuk tidak dilakukan autopsi oleh pihak keluarga," jelas Sumarni.

Baca Juga :

Warga Sukaraja Sukabumi Ditemukan Gantung Diri di Pohon Jambu

3. Cikakak

Pria berinisial T (48 tahun) ditemukan gantung diri di sebuah pohon cengkeh di kebun milik warga Kampung Cipayung RT 02/09 Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Rabu, 28 Juli 2021. Polisi pun mengungkap dugaan motif aksi nekat tersebut.

Menurut keterangan keluarga kepada kepolisian, korban diduga pustus asa karena penyakit sesak napas yang dideritanya. "Selama satu tahun tidak sembuh-sembuh," kata Kepala Kepolisian Sektor Cikakak Inspektur Polisi Satu Catur Budiono. Korban saat itu ditemukan sekira pukul 12.00 WIB dengan posisi masih tergantung.

"Korban ditemukan menggantung di atas pohon cengkeh di kebun milik warga. Kaki menggantung sekitar satu meter di atas tanah," imbuh Catur, Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga :

Pria Gantung Diri di Cikakak Sukabumi, Polisi Ungkap Motifnya

Pihak keluarga menolak autopsi sehingga langsung membawa jenazah dan memakamkannya pada Rabu kemarin. "Korban melakukan bunuh diri dengan cara menggantung dirinya menggunakan tali tambang plastik warna merah," jelasnya. "Keluarga membuat pernyataan keberatan dilakukan pemeriksaan dalam (autopsi)," kata Catur.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak