SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah pelaku usaha yang ada di kawasan Pantai Ujunggenteng dan Cibuaya Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, berharap tidak ada lagi perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Level 4. Seperti diketahui, Minggu, 25 Juli 2021 ini merupakan hari terakhir penerapan kebijakan tersebut.
Dalam pantauan di lapangan pada Minggu ini, beberapa spot di Pantai Ujunggenteng masih sepi pengunjung, salah satunya di Bagal Batre. Bahkan pengelola kawasan ini pun tidak terlihat ada di lokasi. Beberapa warung kopi dan cendera mata juga tutup. "Kami sudah lama tutup karena selama PPKM Darurat memang sepi penunjung. Paling warga sekitar," kata pengelola spot Bagal Batre, Yogi.
Yogi berharap usai berakhirnya PPKM Level 4 pemerintah mengambil kebijakan yang bisa membangkitkan dunia pariwisata, khususnya Sukabumi. "Setelah ini berakhir, semoga pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk membangkitkan wisata," imbuh dia.
Senada dengan Yogi, salah satu pemilik vila di Pantai Cibuaya Pangumbahan, Yayan, mengaku tidak ada pemasukan selama penerapan PPKM Darurat yang diperpanjang dengan PPKM Level 4 hingga 25 Juli ini. "Ya selama itu kami tutup dan otomatis tidak ada pemasukan," kata dia. "Saya harap PPKM jangan diberlakukan lagi, lebih baik terapkan saja prokes yang ketat," tambah Yayan.
Baca Juga :
Ucha, pedagang kopi di Pantai Ujunggenteng ini mengamini tidak diperpanjangnya PPKM Level 4. Pasalnya, omzet yang ia peroleh sangat berkurang karena sepinya pengunjung. Ia pun hanya mengandalkan nelayan dan warga setempat untuk mencari nafkah dari warung kopinya itu. "Kalau lagi ramai pengunjung bisa dapat Rp 500-700 ribu, tapi Sekarang paling Rp 150-200 ribu," ujarnya.
"Berharap pemerintah tidak memperpanjang lagi PPKM atau apapun namanya. Saya pribadi mendukung usaha pemerintah memerangi Covid-19, asal jangan PPKM," tegas Ucha.