3 Proyek Destinasi Wisata di Geopark Ciletuh Sukabumi Jalan Terus, Rp 22 Miliar dari PEN

Kamis 22 Juli 2021, 21:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tiga proyek penataan destinasi wisata di kawasan Geopark Ciletuh Kabupaten Sukabumi Jawa Barat yang bersumber dari dana PEN atau Pemulihan Ekonomi Nasional tahun 2021 saat ini masuk dalam tahap lelang. Geyser Cisolok, Pantai Karanghawu dan Curug Sodong akan ditata lebih cantik dengan total anggaran Rp 22 Miliar dari APBD Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Anggota Komisi II DPRD Jawa Barat Lina Ruslinawati menjelaskan tiga proyek penataan wisata di Kabupaten Sukabumi ini tidak termasuk yang digeser oleh pemerintah provinsi untuk membackup anggaran PPKM Darurat. "Ini kan sudah direncanakan dan sudah berjalan jadi tidak digeser," jelas Lina kepada sukabumiupdate.com, Kamis (22/7/2021).

Lina bahkan kembali mendapatkan penegasan tersebut dari Dinas Pariwisata Jawa Barat. Menurut politisi Gerindra ini, anggaran PEN 2021 untuk tiga program penataan destinasi wisata di Kabupaten Sukabumi sudah dalam tahap proses lelang untuk pengerjaaan.

"Rp 22 Miliar lebih itu untuk tiga pekerjaan dan sudah dilelang oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi. Semoga bisa berjalan lancar dan memberikan efek pertumbuhan ekonomi melalui dunia pariwisata," lanjut wakil rakyat Jawa Barat dari daerah pemilihan Kota dan Kabupaten Sukabumi ini lebih jauh.

Ketiganya memang sudah ada dalam website lpse Kabupaten Sukabumi dengan status penandatanganan kontrak. Jenis pekerjaan untuk ketiga proyek ini adalah Pengadaan/Pemeliharaan/Rehabilitasi Sarana dan Prasarana dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata Kabupaten/Kota.

Pembangunan pariwisata Type 2 di Kabupaten Sukabumi, untuk Karanghawu di Desa/Kecamatan Cisolok senilai Rp 8 Miliar; Geyser Cisolok di Desa Wangunsari Kecamatan Cisolok Senilai Rp 8 Miliar dan Curug Sodong Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas senilai Rp 6.410.108.000.

"Ketiganya masuk dalam kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Juga dalam rangka menunjang sarana wisata di kawasan dengan status geopark dunia itu," pungkas Lina.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)