Gelombang Tinggi, Perahu Nelayan Karam Dua Orang Tenggelam di Cianjur

Kamis 15 Juli 2021, 13:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua nelayan menjadi korban kecelakaan laut di Pantai Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (14/7/2021) dini hari. Dua nelayan tersebut adalah Jamal dan Tarmudi. Mereka tenggelam, setelah perahunya diterjang gelombang tinggi.

"Saat itu mereka sedang pasang jangkar, tapi belum apa-apa sudah diterjang gelombang," tutur Salman (23 tahun), salah seorang nelayan saat ditemui di Pelabuhan Jayanti, Kamis (15/7/2021). 

Salman menyatakan, cuaca yang tidak bersahabat membuat nelayan tidak melaut. Mereka memilih menepikan perahunya di Pelabuhan Jayanti, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, karena angin kencang dan gelombang yang tinggi. 

"Sudah dua hari saya tidak melaut. Ombaknya tinggi dan anginnya kencang," ujar Salman. 

Selain berbahaya, menurut Salman, kondisi seperti ini juga menyebabkan ikan sulit ditangkap. 

"Jadi, kalaupun nekad berangkat melaut, tak akan mendapatkan ikan," kata dia. 

Sementara itu, Relawan Tangguh Bencana (Retana) BPBD Kabupaten Cianjur, Sandi Guntara, mengatakan, pihaknya mendapat laporan dari nelayan yang tenggelam saat sedang mencari ikan di Perairan Jayanti. 

"Perahu itu terbalik setelah dihempas gelombang. Dua orang nelayan yang ada di atasnya langsung tenggelam. Bahkan nelayan lain yang melihat kejadian sempat melakukan pencarian, tapi tidak membuahkan hasil," terang Sandi. 

Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Polair Cianjur, Retana dan nelayan setempat lalu melakukan penyisiran agar segera menemukan tubuh korban yang diduga terbawa arus bawah laut. 

Pencarian yang dilakukan sejak dini hari itupun membuahkan hasil. Petugas menemukan Tarmudi dalam kondisi tidak bernyawa mengambang beberapa ratus meter dari lokasi pertama dilaporkan hilang. 

"Jasadnya langsung dibawa ke puskesmas terdekat. Sedangkan pencarian dilanjutkan untuk menemukan jasad nelayan lainnya," katanya. 

Adapun pencarian masih dilakukan untuk menemukan Jamal.

Tim gabungan dibagi menjadi beberapa kelompok untuk menyisir tengah laut menggunakan perahu karet dan kapal nelayan, sedangkan tim lainnya menyisir pinggiran pantai, sebagai upaya cepat menemukan tubuh korban. 

"Hingga sore menjelang belum ada tanda keberadaan korban. Harapan kami pencarian hari pertama dapat membuahkan hasil," terang Sandi.  

Sandi menambahkan, tim mengalami kendala dalam melakukan pencarian karena gelombang tinggi dan angin kencang. "Kami kesulitan karena ombak besar dan angin kencang," tukasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 Maret 2024, 18:30 WIB

Tak bikin Gula Darah Naik, 9 Cara Mengurangi Efek Negatif Makanan dan Minuman Manis

Berikut ini cara mengurangi efek negatif makanan dan minuman manis bagi penderita gula darah agar tidak mengakibatkan lonjakan gula darah
Ilustrasi - Tak bikin Gula Darah Naik, 9 Cara Mengurangi Efek Negatif Makanan dan Minuman Manis(Sumber : Istimewa)
Nasional19 Maret 2024, 18:14 WIB

Dewan Pers Minta Menteri Bahlil Berikan Hak Jawab kepada Tempo

Dewan Pers menilai secara prosedural liputan “Tentakel Nikel Menteri Bahlil” Tempo tak melanggar Kode Etik Jurnalistik.
Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi diminta Dewan Pers berikan hak jawab terkait pemberitaan Tempo soal kebijakan pencabutan izin usaha pertambangan. (Sumber Foto : Instagram/@bahlillahadalia)
Life19 Maret 2024, 18:00 WIB

Doa Puasa Ramadan Hari ke-8 dan 9, Tingkatkan Keimanan di Bulan yang Suci

Berikut ini adalah doa puasa Ramadan hari kedelapan dan kesembilan yang bisa diamalkan
Ilustrasi - Doa Puasa Ramadan Hari ke-8 dan 9, Tingkatkan Keimanan di Bulan yang Suci (Sumber : Freepik/Sketchepedia)
Life19 Maret 2024, 17:45 WIB

Co-Parenting! 10 Tanda Hubungan Pengasuhan Bersama yang Sehat dan Efektif

Orang tua yang sudah berpisah umumnya akan saling egois dan tidak ingin mendengar pendapat yang lain. Namun sekali lagi anak-anak adalah hal yang utama. Maka dari itu cobalah untuk tetap akur dan terapkan Co-Parenting.
Ilustrasi. Penerapan pengasuhan bersama atau Co-Parenting/Sumber : Freepik/@Lifestylememory
Sehat19 Maret 2024, 17:30 WIB

Demi Mengurangi Frekuensi Serangan Asam Urat, Lakukan 5 Tips Ini Agar Tidak Kambuh

Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba.
Ilustrasi - Dengan melakukan tips ini, Anda bisa mencegah serangan asam urat yang sering datang tiba-tiba. (Sumber : Freepik.com/@prostooleh).
Sukabumi19 Maret 2024, 17:28 WIB

Spot Berburu Takjil Murah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi, Aneka Gorengan hingga Cilor

Kawasan Stasiun Parungkuda Sukabumi selalu ramai dan menjadi target pemburu takjil murah meriah untuk berbuka puasa di Sukabumi Utara.
Warga berburu Takjil murah meriah di Dekat Stasiun Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Mobil19 Maret 2024, 17:15 WIB

Mudik Lebaran Pake Mobil Pribadi? Ini 9 Hal yang Harus Disiapkan

Berikut ini beberapa persiapan mudik lebaran menggunakan mobil pribadi agar lancar di perjalanan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa persiapan mudik lebaran menggunakan mobil pribadi agar lancar di perjalanan (Sumber : Freepik/DC Studio)
Sukabumi19 Maret 2024, 17:14 WIB

Pemkab Sukabumi dan ASITA Bahas Kolaborasi Kembangkan Pariwisata Daerah

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman meminta kolaborasi yang luar biasa ASITA terkait pengembangan pariwisata daerah.
Sekda Ade didampingi Plt Kadispar Jujun Juaeni saat menerima kunjungan jajaran DPC ASITA Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
KATA WARGANET19 Maret 2024, 17:04 WIB

KPID Sumut: Judicial Review Masa Jabatan KPI Demi Pembenahan Sistem Ketatanegaraan

Ketua KPID Sumatera Utara Anggia Ramadhan menegaskan permohonan judicial review ke Mahkamah Konstitusi ihwal perpanjangan masa jabatan KPI dari 3 tahun menjadi 5 tahun bukanlah ego sektoral yang bermotif ekonomi.
Ketua KPID Sumatera Utara Anggia Ramadhan | Foto : Ist
Musik19 Maret 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos

Intip Lirik Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos dan Sering Dijadikan Backsound Video Bucin!
Video Klip Lagu Kita Bikin Romantis Maliq & D'Essentials yang Viral di Medsos. Sumber: YouTube/MALIQ & D'Essentials