Gelombang Tinggi di Ujunggenteng Sukabumi, Nelayan Pilih Tak Melaut

Rabu 14 Juli 2021, 09:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gelombang tinggi di perairan Ujunggenteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu, 14 Juli 2021, membuat para nelayan membatalkan niatnya untuk melaut. Ini selaras dengan peringatan yang sebelumnya dikeluarkan BMKG di website resminya.

Salah seorang nelayan, Deni, mengatakan dalam tiga hari terakhir ketinggian gelombang mencapai 3 hingga 4 meter. "Kami memilih memarkirkan perahu karena kondisi laut buruk," katanya. "Dari tadi malam hingga pagi ini gelombang masih naik dan perahu mulai menumpuk di pesisir," tambah dia.

Ketua Rukun Nelayan Ujunggenteng Asep Jeka menuturkan dari sekira dua ribu nelayan--termasuk di Kalapacondong, 70 persen di antaranya tidak turun melaut. Sedangkan sisanya sempat mencari ikan pada Selasa kemarin sebelum gelombang tinggi. "Namun sebagian yang kemarin melaut juga sudah diimbau agar segera mendarat," ucap Asep.

"Kondisi laut memang tidak bersahabat sesuai imbauan BMKG bahwa ada gelombang tinggi. Demi keselamatan, mereka menunda beroperasi," tambahnya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG sebelumnya memperingatkan ancaman gelombang tinggi di perairan Sukabumi dan Cianjur pada 13 hingga 14 Juli 2021. Prakiraan ini termuat dalam website resminya bernomor ME.301/WP1/13/CLP/VII/BMKG-2021.

Dalam laporannya, BMKG mengatakan ancaman gelombang tinggi tersebut bisa mencapai 4 hingga 6 meter atau kategori sangat tinggi. Prakiraan ini berlaku mulai Selasa, 13 Juli pukul 19.00 WIB hingga 14 Juli pukul 19.00 WIB.

"Gelombang 4-6 meter berpeluang terjadi di perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY," tulis laporan BMKG yang memperingatkan gelombang tinggi juga mengancam perairan lain.

Baca Juga :

BMKG menjelaskan perairan dan Samudera Hindia Selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DIY, umumnya berawan hingga berawan tebal. Angin di kawasan ini pun umumnya bertiup dari arah Timur Laut hingga Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 4 atau 6 hingga 25 knot.

"Gelombang maksimum dapat mencapai dua kali tinggi gelombang yang tertera di atas," tulis catatan BMKG soal prakiraan tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)