SUKABUMIUPDATE.com - Terdakwa pelaku penyebaran video syur 19 detik Gisel dan Nobu, PP dan MN divonis hukuman sembilan bulan penjara. Vonis tersebut ditetapkan Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (13/7/2021).
"Hari ini sudah diputus oleh majelis hakim. Bahwa majelis hakim memvonis klien kami bersalah pasal 45 juncto pasal 27 Undang-Undang tentang ITE," kata kuasa hukum PP, Roberto Sihotang, saat dihubungi awak media, Selasa (13/7/2021).
Namun Roberto meminta kepada hakim untuk pikir-pikir karena belum bisa berkomunikasi dengan kliennya. "Di sini kami masih pikir-pikir karena berhubung sidangnya online, jadi kami belum bisa bertemu dengan terdakwa secara langsung, sehingga kami mengatakan pikir-pikir," jelas Roberto.
Untuk selanjutnya, dia berencana ingin melakukan komunikasi dengan kliennya atas mengetahui langkah hukum selanjutnya. "Berhubung sidangnya online, jadi kami belum bisa bertemu dengan terdakwa secara langsung sehingga kami mengatakan pikir-pikir supaya kami ada waktu untuk bisa berkomunikasi langkah hukum apa saja yang akan kami ambil," sambungnya.
Dalam putusan hakim, selain vonis sembilan bulan, PP dan MN juga didenda Rp 50 juta subsider tiga bulan penjara. Putusan tersebut lebih rendah dari tuntutan JPU yang meminta satu tahun penjara.
Meski begitu, saat ini Gisella Anastasia dan Nobu nasibnya belum jelas mesti telah ditetapkan menjadi tersangka. Keduanya sempat diwajibkan menjalani wajib lapor setiap Senin dan Kamis.
Berkas Gisel sendiri sebenarnya sempat dilimpahkan ke kejaksaan, namun dikembalikan ke polisi karena dianggap belum lengkap. Dalam kasus ini Gisella Anastasia dikenakan Pasal 4 ayat 1 Juncto Pasal 29 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, ancamannya hingga 12 tahun penjara.
SUMBER: SUARA.COM