Kabar Terbaru Bukit Algoritma Sukabumi: Ditunda karena PPKM Darurat

Jumat 09 Juli 2021, 13:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tepat satu bulan pembangunan Bukit Algoritma di kawasan Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, berjalan, sejak groundbreaking atau peletakan batu pertama dilakukan pada Rabu, 9 Juni 2021. Lalu bagaimana perkembangan proyek tersebut?

Direktur Utama PT Bintang Raya Lokalestari Dhanny Handoko mengatakan lonjakan kasus Covid-19 dalam beberapa waktu terakhir mengakibatkan pembangunan Bukit Algoritma ditunda untuk sementara waktu. Ditambah saat ini tengah diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat atau PPKM Darurat.

"Informasi PPKM Darurat banyak kerjaan tim di Jakarta pada tertunda. Jaga sehat dulu, banyak relasi-relasi di grup WhatsApp yang isoman dan bahkan yang kritis," kata Dhanny kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 9 Juli 2021.

Dhanny menuturkan seharusnya saat ini ada beberapa rencana pengerjaan yang dilakukan, seperti agenda tim desain atau tim teknis untuk mengunjungi lokasi pembangunan Bukit Algoritma. "Tapi enggak bisa. Ada anggota tim mau ke lokasi buat surat antigen dulu, positif, tim enggak jadi," kata dia.

Saat ini, kata Dhanny, belum ada bangunan baru yang dibuat, sebab pada tahap pertama rencananya akan diawali oleh revitalisasi bangunan clubhouse menjadi rumah inkubasi start-up. "Yang sudah ada juga masih kosong, tertunda, yang mau hadir karena kondisi PPKM Darurat," katanya.

Baca Juga :

Ada Pemodal Baru, Bukit Algoritma Sukabumi Senilai Rp 21 Triliun Resmi Dibangun

Seperti diketahui, pembangunan Bukit Algoritma resmi dimulai pada Rabu, 9 Juni 2021, ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Ini menjadi awal dimulainya pengerjaan tahap pertama selama tiga tahun oleh Badan Usaha Milik Negara PT Amarta Karya selaku main contractor.

Direktur Utama PT Amarta Karya Nikolas Agung saat itu mengatakan pada tahap pertama pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, pengairan, dan listrik. "Infrastruktur ini dimulai dari Seksi II Tol Bocimi," kata Nikolas. "Kami pun akan membangun akses ke lokasi ini dan jalan di dalam kawasan," tambah dia. Di tahap pertama ini juga akan dilakukan pembangunan jaringan internet, patung Presiden Ir Soekarno, renovasi enam gedung, hotel, dan 120 rumah kebun.

Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya Kerja Sama Operasional Budiman Sudjatmiko kala itu turut menginformasikan perkembangan investasi yang resmi masuk ke proyek Bukit Algoritma. Ia menyebut ada investor baru dari beberapa negara Asia yang menanamkan modalnya untuk pengembangan riset sensor pencari ikan bagi nelayan di Indonesia. "Untuk bidang ini nilainya Rp 1,7 triliun," kata Budiman usai peletakan batu pertama.

Angka tersebut menambah nilai investasi yang sebelumnya telah lebih dulu masuk ke proyek Bukit Algoritma, yakni Rp 18 triliun dari Kanada untuk pembangunan klaster fase pertama yang digarap PT Amarta Karya berupa pembangunan infrastruktur dan investasi ekosistem energi terbarukan yang berasal dari Jerman sebesar Rp 1,4 triliun--yang kata Budiman pengerjaan investasi energi terbarukan ini dilakukan di luar Sukabumi.

Bukit Algoritma sendiri merupakan proyek pengembangan industri dan teknologi 4.0 serta sumber daya manusia yang digagas PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Lokalestari di Kecamatan Cikidang dan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Keduanya membuat perusahaan Kerja Sama Operasional bernama PT Kiniku Bintang Raya, yang ketua pelaksananya diisi Budiman Sudjatmiko, politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan sekaligus Komisaris PT Perkebunan Nusantara V.

Bukit Algoritma akan dibangun di atas lahan seluas 888 hektare, yang mencakup tiga desa di Kecamatan Cikidang: Cicareuh, Pangkalan, dan Taman Sari. Sementara satu desa di Kecamatan Cibadak adalah Desa Neglasari. Proyek ini terbagi menjadi tiga tahap dengan masa pengerjaan tiga tahun untuk tahap pertama, tiga tahun untuk tahap kedua, dan empat tahun untuk tahap ketiga.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi31 Januari 2025, 20:53 WIB

Rugi Jutaan, Warung Sembako di Sukaraja Sukabumi Jadi Korban Penipuan Modus Pesan Barang

Peristiwa penipuan modus pembelian barang dengan jumlah banyak terjadi di sebuah warung sembako di Jalan Baru Sukaraja, tepatnya di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Aksi pelaku tertangkap kamera CCTV | Foto : tangkapan layar / istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:10 WIB

Peran Penting P2BK dalam Penanganan Bencana Diapresiasi Pemkab Sukabumi

Respons sigap dan cepat dalam menindaklanjuti setiap kejadian bencana jadi tugas penting P2BK di Kabupaten Sukabumi.
Penyerahan piagam dari Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi kepada perwakilan P2BK. (Sumber Foto: Dok. BPBD)
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana alam di sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin
Life31 Januari 2025, 19:00 WIB

Kramat Sumur Tujuh Banten: Dipercaya Berkhasiat dan Konon Sering Didatangi Pejabat

Selain memiliki nilai mistis, Sumur Tujuh juga merupakan situs sejarah yang penting. Tempat ini dipercaya sebagai tempat berkumpulnya para wali dan ulama pada masa lalu.
Sumur Tujuh merupakan salah satu situs sejarah dan budaya yang menarik di Banten. (Sumber : Instagram/@funtasticserang).
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten