Dijambret, Ibu dan Anak Tersungkur ke Jalan di Ujung Genteng Sukabumi

Rabu 07 Juli 2021, 14:13 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi penjambretan terjadi di jalan provinsi ruas Surade - Ujung Genteng, tepatnya di perkebunan Cigebang, Kampung Cigebang, Desa Ujung Genteng, Kabupaten Sukabumi, Rabu (7/7/2021). Peristiwa tersebut membuat korban yang merupakan ibu dan seorang anak terjatuh kemudian tersungkur ke jalan karena berusaha mengejar pelaku.

Adapun korbannya merupakan warga Kampung Kalapacondong, Desa Ujung Genteng, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Juga :

Alasan Menganggur, Jambret Handphone di Cicurug Sukabumi Terancam 9 Tahun Penjara

Tetangga korban, Parman Ateng mengatakan, peristiwa itu terjadi ketika Robiah (27 tahun) bersama seorang anak mengendarai sepeda motor dalam perjalanan pulang setelah membeli cat dari daerah Surade.

"Diduga mulai dari arah Surade dibuntuti, adapun dari keterangan korban yang dijambret adalah tas yang isinya Hp, ATM, dan uang," jelasnya.

Selain kehilangan harta benda, Robiah dan anak tersebut terluka. Itu karena Robiah berusaha mengejar pelaku namun pada akhirnya motor yang dikendarainya terjatuh di pinggir Jalan Raya dekat pertigaan jalan ke Kampung Cigebang.

Robiah terluka pada bagian wajah dan tangan keseleo sedangkan anak itu merasakan sakit badan sebab terpental dari motor. “Mengejar [pelaku] tapi jalan disana rusak dan terjatuh,” kata Parman.

Sementara itu, saksi Karman mengatakan, peristiwa penjambretan itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ketika itu Karman bersama temannya yang sedang bekerja di perkebunan yang tak jauh dari Tempat kejadian Perkara (TKP) mendengar ada yang berteriak maling. 

Dengan 4 sepeda motor, Karman bersama teman nya mengejar pelaku ke arah perkebunan hingga ke Kampung Jaringao Desa Pangumbahan. Kurang lebih 3 kilometer, Karman bersama temannya melakukan pengejaran tapi akhirnya kehilangan jejak. 

“Lari dikejar hingga ke perkebunan BLA atau ke Kampung Cigebang, saat di simpangan mau ke makam kami kehilangan jejak," kata Karman.

Karman menuturkan, pelaku dua orang memakai tergos menggunakan motor matik berboncengan. 

"Mereka berjumlah dua orang memakai tergos dan menggunakan motor beat palang [velg racing] warna pink. Ciri lainnya postur tubuh kurus tinggi, dan pakai sweater hitam," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)
Sehat22 Februari 2025, 19:30 WIB

Mengenal Maskne: Ketahui Penyebab dan 7 Masalah Kulit Akibat Penggunaan Masker

Maskne adalah masalah kulit yang umum terjadi akibat penggunaan masker secara terus-menerus.
Ilustrasi berbagai permasalahan kulit akibat penggunaan masker wajah (Sumber: Freepik/@freepik)
Sehat22 Februari 2025, 19:10 WIB

Mengenal Maskne: Siapa yang Lebih Berisiko dan 5 Cara Efektif Mengatasinya

Maskne adalah tantangan kulit yang bisa dialami siapa saja, tetapi dengan perawatan yang tepat, masalah ini dapat dikelola.
Ilustrasi cara efektif mengatasi maskne (Sumber: Freepik/@rawpixel.com)
Film22 Februari 2025, 19:00 WIB

Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025

Platform Disney+ Hotstar telah resmi mengumumkan daftar drama korea terbaru yang bakal tayang selama tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya akan segera tayang.
Dipenuhi Genre Aksi, 8 Drama Korea Baru yang Tayang di Disney+ pada 2025 (Sumber : Instagram/@disneypluskr)
Sukabumi22 Februari 2025, 18:52 WIB

Momen Langka Keakraban Dua Kepala Daerah Sukabumi Disorot Aktivis, Beri Catatan Soal Kolaborasi

Ayep Zaki mengaku ia bersama Asep Japar hanya melangsungkan obrolan ringan.
Bupati Sukabumi Asep Japar dan Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki. | Foto: Istimewa