SUKABUMIUPDATE.com - Persib Bandung memiliki sejumlah pekerjaan rumah seiring ditundanya kick off Liga 1 2021. Tidak hanya berusaha menjaga kebugaran pemain, tetapi juga harus pandai memotivasi pemain agar tetap dalam kondisi mood yang bagus.
Pelatih kepala Persib, Robert Alberts menjelaskan, persiapan menghadapi kompetisi bukan hal yang mudah, ditambah dengan situasi sulit seperti saat ini. Hal itu membuat tim pelatih harus memutar otak supaya tim tetap dalam level terbaik.
“Persiapan untuk menjalani liga bukan hal yang mudah, bahkan sebenarnya cukup rumit tapi kami berusaha mencoba segala hal. Ketika liga ditunda kami semua merasa kecewa, tapi kami akan berusaha menguatkan diri dan menatap ke depan,” kata Robert seperti dilansir dari laman resmi klub.
Pelatih asal Belanda ini percaya situasi akan membaik dan kompetisi bisa bergulir. Untuk itu, Robert pun terus memotivasi seluruh anak asuhnya agar dapat memberikan yang terbaik buat Persib di Liga 1 2021 nanti.
“Ketika kami berlatih lagi dan menjalaninya dengan penuh kepercayaan bahwa di masa depan liga akan dimulai lagi dan menunjukkan kemampuan terbaik untuk memenangi laga, dan saya berusaha membentuk tim degan materi terbaik,” jelasnya.
Baca Juga :
Robert juga memastikan kondisi anak asuhnya dalam keadaan fit, termasuk dua pemain anyar, Marc Anthony Klok dan Mohammed Rashid.
Kedua pemain tersebut berada dalam kondisi bugar karena tetap menjaga fisik selama ini. Menurut laporan yang diterima Robert, level kebugaran Klok dan Rashid saat ini tidak jauh berbeda dengan pemain lain.
“Marc (Klok) terlihat dalam kondisi yang bugar. Ia disiplin dalam menjaga kebugarannya, dia menjadi salah satu pemain yang paling bugar di sini karena memiliki program latihan kebugaran yang baik. Rashid juga dalam keadaan yang sangat baik,” kata Robert.
Bahkan, kondisi Rashid tak anjlok walau sempat menjalani perjalanan jauh ditambah karantina di Jakarta selama lima hari. Kondisi pemain asal Palestina itu tetap baik lantaran baru bermain untuk negara di Kualifikasi Piala Dunia 2022.
“Ia tetap bugar setelah dirinya menjalani pertandingan kompetitif, meski pun ia juga sebelumnya menjalani karantina selama 5 hari,” ucapnya.
Namun, tak adanya sesi latihan bersama memang tak terlalu baik buat pemain. Selain perlu menjaga kebugaran, para pemain juga membutuhkan pemahaman antarsesama di dalam tim.
“Keduanya (Klok dan Rashid) sudah berlatih bersama tim tapi sayangnya ada penundaan (liga). Jika tidak kami bisa membangun tidak hanya kebugaran pemain tapi juga dari segi pemahaman antara satu pemain dengan pemain lainnya,” ungkapnya.