Satgas Covid-19 Stop Turnamen Sepak Bola di Desa Buniwangi Sukabumi

Senin 05 Juli 2021, 16:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Panitia turnamen sepak bola di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi hanya bisa pasrah ketika Satgas Covid-19 bersama aparat dan unsur pemerintah menghentikan sementara waktu kegiatan olah raga tersebut.

Event sepak bola piala Kades Buniwangi tersebut harus dihentikan mengingat Kabupaten Sukabumi yang melaksanakan PPKM darurat. 

Kepala Pengawasan Polres Sukabumi Ipda Suharyo mengatakan, sebelumnya pihak kepolisian telah mendapat laporan adanya turnamen sepak bola di Desa Buniwangi. Hal itu kemudian ditindaklanjuti pihak kepolisian dengan melakukan pengecekan bersama Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, TNI dan Satpol PP.

Baca Juga :

49 Tim Sepak Bola Sukabumi Selatan Perebutkan Piala Karang Taruna Pelangi Muda

"Setelah di cek betul apa adanya," ujar Suharyo kepada awak media saat meninjau lapang Buniwangi, Senin (5/7/2021).

"Maka kami menutup sementara dalam rangka PPKM Darurat ini. Saya sudah minta kepada panitia bersama kepala Desa untuk datang ke polsek membuat pernyataan baik berupa tulisan ataupun video," sambungnya.

Suharyo menyatakan, tim satgas Covid-19 sudah menghimbau kepada seluruh aparatur pemerintahan untuk bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19 dengan mentaati aturan PPKM darurat. 

Maka dari itu, Suharyo meminta masyarakat untuk menahan diri dengan tidak melakukan kegiatan apapun yang menimbulkan kerumunan selama PPKM darurat ini yang diterapkan hingga 20 Juli 2021.

Sementara itu, salah seorang anggota Karang Taruna Desa Buniwangi, Daung mengaku pasrah dengan adanya penutupan turnamen sepak bola tersebut. Menurut dia, turnamen yang dilaksanakan Karang Taruna dalam rangka piala kades Buniwangi berlangsung dari mulai tangga 27 Juni Sampai 9 Juli.

"Sudah [dilaksanakan] sekitar satu minggu ke belakang, ya pasti ditunda dulu sampai selesai PPKM darurat ini tanggal 20 Juli 2021. Para peserta mau tidak mau harus menerima karena ini sudah peraturan pemerintah menaati PPKM Darurat," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi15 Mei 2024, 01:36 WIB

Hasil Autopsi Ibu di Sukabumi yang Dibunuh Anak: Luka Tusuk di Leher Jadi Penyebab Kematian

Terdapat banyak luka tusukan. Berikut hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi.
Tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH, dr Nurul Aida Fathya saat diwawancara terkait hasil autopsi jasad ibu yang dibunuh anak kandung di Kalibunder Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi14 Mei 2024, 23:44 WIB

Geram Sampah Menumpuk, Warga di Palabuhanratu Sukabumi Pasang Spanduk Bernada Sindiran

Warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi pasang spanduk larangan membuang sampah di TPS sementara.
Salah satu spanduk yang dipasang warga Kampung Pangsor Lio Palabuhanratu Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Bola14 Mei 2024, 22:28 WIB

Hasil Leg 1 Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Berakhir Imbang 1-1

Laga sengit Persib Bandung vs Bali United di Leg 1 Championship Series Liga 1 berakhir imbang 1-1.
Striker Persib Bandung David da Silva cetak gol penyeimbang di injury time. (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi14 Mei 2024, 21:58 WIB

Rahmat Pembunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi Akan Diperiksa Kejiwaannya

Polisi bakal panggil psikolog untuk memeriksa kondisi kejiwaan Rahmat pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri di Kalibunder Sukabumi.
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi saat akan dimasukan ke sel. | Foto : Ilyas Supendi
Kecantikan14 Mei 2024, 21:00 WIB

9 Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami, Yuk Biasakan!

Dengan membiasakan rutinitas malam yang sehat dan merawat kulit wajah secara teratur, Anda dapat membantu menjaga kulit tetap sehat, cantik, dan bercahaya secara alami.
Ilustrasi. Mencuci Muka. Inilah Rutinitas Malam Hari yang Membuat Wajah Cantik Alami (Sumber : Pexels/KarolinaGrabowska)
Sehat14 Mei 2024, 20:30 WIB

Tinggi Purin, 10 Ikan Laut Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Seafood campuran seperti frutti di mare, yang mencakup berbagai jenis seafood seperti lobster, kepiting, dan kerang, juga mengandung tinggi purin dan sebaiknya dikonsumsi dengan penuh perhatian oleh penderita asam urat.
Ilustrasi. Ikan Tenggiri Kuah Pedas. Karena Tinggi Purin, Ikan Laut Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Asam Urat (Sumber Foto : via Cookpad)
Sukabumi14 Mei 2024, 20:15 WIB

Rahmat Bunuh Ibu Kandung di Kalibunder Sukabumi, Lalu Tidur dengan Berlumuran Darah

Rahmat alias Herang (25 tahun) membunuh ibu kandungnya, Inas (43 tahun) warga Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi. Setelah membunuh ibunya, Rahmat langsung tidur di kamarnya dengan kondisi berlumuran darah
Rahmat (25 tahun), Pelaku pembunuhan ibu kandung di Kalibunder Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life14 Mei 2024, 20:00 WIB

7 Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna, Merasakannya?

Meskipun kebiasaan-kebiasaan ini mungkin tampak sepele, namun ternyata memiliki dampak besar pada kualitas hidup kita dan bisa mengurangi makna dan kebahagiaan dalam hidup kita secara keseluruhan.
Ilustrasi. Menyendiri | Kebiasaan Sepele yang Membuat Kebahagiaanmu Tidak Bermakna (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Sukabumi14 Mei 2024, 19:57 WIB

Ditusuk Nasabah, Debt Collector di Sukabumi Lapor Polisi Dalam Keadaan Pisau Menancap di Dagu

Berikut kronologi Debt Collector ditusuk nasabah nunggak di Sukabumi. Pelaku masih diburu polisi.
Korban penusukan di Sukabumi saat terbaring di rumah sakit. (Sumber : Istimewa)
Sehat14 Mei 2024, 19:45 WIB

Inilah 32 Makanan yang Harus Dihindari dan Dibatasi Saat Kolesterol Tinggi

Ada 32 makanan yang ternyata harus dihindari oleh penderitak kolesterol agar kadarnya tidak tinggi. Meski kebanyakan adalah makanan yang sering dikonsumsi, tapi harus mulai dikurangi
Inilah 32 makanan yang harus dihindari dan dibatasi oleh penderita kolesterol tinggi. (Sumber : Freepik.com)