PPKM Darurat di Kota Sukabumi, Ini Daftar Tempat yang Tutup Sementara

Sabtu 03 Juli 2021, 11:05 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Sukabumi resmi dimulai hari ini, Sabtu (3/7/2021). Ada sejumlah aturan yang diberlakukan pada saat PPKM Darurat yang akan berlangsung hingga tanggal 20 Juli 2021, bahkan ada sejumlah tempat yang harus tutup.

Baca Juga :

Dilansir dari situs resmi komunikasi dan dokumentasi Pimpinan Setda Kota Sukabumi, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat ini meliputi :

-Rumah sakit, apotek / toko obat buka 24 Jam dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Hotel hanya melayani penginapan dan makan minum di kamar dan tamu hotel menunjukan hasil swab antigen.

-Transportasi umum membatasi penumpang dengan kapasitas hanya 70 % dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Sektor Esensial (kantor sektor keuangan, perbankan, teknologi informasi komunikasi, industri orientasi ekspor, hotel non karantina) kapasitas pekerja 50%, kapasitas pekerja 25 % bagi sektor pemerintahan dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Sektor kritikal (kantor sektor energi, kesehatan, keamanan, transportasi, industri makanan minuman OBVIT nasional, konstruksi, industri kebutuhan pokok sehari-hari) kapasitas Pekerja 100% dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Pasar tradisional jam operasional sampai dengan Pukul 20.00 WIB, membatasi pengunjung 50% dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Rumah makan (cafe, restaurant, lapak jajanan pedagang kaki lima) jam operasional sampai dengan pukul 20.00 WIB, tidak melayani makan ditempat (dine in) dan hanya melayani pesanan dibawa pulang (take away) dan pesan antar (delivery).

-Pernikahan hanya akad nikah dengan kapasitas tamu maksimal 30 orang, dilarang makan di tempat (prasmanan), mendapat izin dari kepolisian dan rekomendasi dari Satgas Covid-19 setempat.

-Untuk perjalanan menunjukkan vaksin minimal dosis 1 dan menunjukkan hasil tes swab antigen aegatif H-1 untuk moda transportasi (selain pesawat).

-Fasilitas umum (sarana olahraga milik pemerintah dan swasta) ditutup sementara.

-Terminal/stasiun menerapkan pembatasan jam operasional dan pembatasan pengunjung 70% dari kapasitas.

-Kegiatan konstruksi kapasitas Pekerja 100% dengan jam operasional sampai dengan pukul 20.00 WIB dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Supermarket, minimarket, toko kelontong, toko bahan penting jam operasional sampai dengan Pukul 20.00 WIB dan membatasi pengunjung 50% dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Mall pusat perbelanjaan/perdagangan ditutup sementara dan pertokoan non bahan pokok penting jam operasional sampai dengan pukul 16.00 WIB dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

-Sekolah/sektor pendidikan melaksanakan pembelajaran secara online/daring.

-Untuk sektor keagamaan yaitu tempat peribadatan (masjid, gereja, vihara, pura klenteng, tempat umum lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah) ditutup sementara.

-Lokasi seni dan budaya, tempat wisata ditutup sementara.

-tempat hiburan malam, bioskop, karaoke, panti pijat atau sejenisnya ditutup sementara. 

Sementara itu, Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menyatakan Kota Sukabumi siap melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Sukabumi mulai 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021 mendatang. Hal ini sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo mengenai penerapan PPKM Darurat di wilayah Jawa dan Bali dalam menekan penyebaran kasus Covid-19.

Langkah tersebut juga mengacu pada Instruksi Mendagri Nomor 15 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Darurat Corona Virus Disease 2019 di Wilayah Jawa dan Bali. '' Kami siap menjalankan PPKM darurat sesuai arahan dari Presiden, Instruksi Mendagri dan arahan Gubernur Jabar,'' ujar Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi.

Seperti diketahui Kota Sukabumi masuk dalam penerapan PPKM darurat level 4. Sehingga penerapan PPKM darurat ini segera disosialisasikan kepada warga agar berjalan efektif.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Sukabumi Andri Setiawan Hamami melaksanakan rapat bersama unsur Forkopimda, Gugus Tugas Covid -19 Kota Sukabumi, SKPD terkait dan para camat dan lurah se- Kota Sukabumi dalam rangka persiapan PPKM Darurat yang dlaksanakan secara virtual.

Momen ini untuk mensosialisasikan PPKM Darurat. Dalam pelaksanaanya dengan mengedepankan sinergitas antara pemerintah daerah, jajaran TNI/Polri dan lain sebagainya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug