BPBD: Ada 104 Bencana Alam yang Melanda Kota Sukabumi Hingga Juni 2021

Jumat 02 Juli 2021, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dari Sistem Informasi Elektronik Data Bencana (SiEdan) selama satu semester pertama sejak bulan Januari hingga Juni 2021, tercatat sebanyak 104 kali kejadian bencana alam yang melanda 7 kecamatan di Kota Sukabumi, Jawa Barat. 

Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami mengatakan, dari jumlah tersebut yang paling banyak terjadi yaitu jenis bencana diakibatkan cuaca ekstrem dan tanah longsor.

"Hampir semua bencana terjadi diakibatkan hujan deras terus menerus, ditambah kondisi tanah yang labil," kata Zulkarnain dalam laporan rilisnya, Jumat (2/7/2021).

Baca Juga :

Zulkarnain menjelaskan, berdasarkan data dan angka informasi bencana semester pertama tahun 2021, akibat bencana alam ini nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 2.047.962.500. Adapun luas area yang terdampak 51,7 ha, dan masyarakat yang terdampak sebanyak 43 KK.

Menurut Zulkarnain, bulan Juni merupakan frekuensi tertinggi yang dilaporkan masyarakat. 

Berikut ringkasan jenis kejadian bencana alam selama Januari hingga Juni 2021, beserta taksiran nilai kerugian dan luas area yang dirangkum Sukabumiupdate.com:  

1. Banjir 19 kali kerugian Rp 189.550.000 luas area 512.967 m2

2. Cuaca ekstrem 41 Kali kerugian Rp 649.150.000 luas area 2.570 m2, 

3. Kebakaran 16 kali kerugian Rp 636.500.000 luas area 328 m2, 

4. Tanah Longsor 26 kali kerugian Rp 527.762.500 luas area 1.097 m2, 

5. Puting Beliung 1 kali kerugian Rp45.000.000 luas area 60 m2,

6. Gempa 1 kali.

Adapun sebaran kejadian bencana alam berdasarkan wilayah, kecamatan Gunung Puyuh menempati peringkat tertinggi dengan 27 kali, disusul kecamatan Lembursitu 22 kali, dan kecamatan Cikole 20 kali. Sedangkan laporan yang terendah berasal dari kecamatan Cibeureum 5 kali, Baros 6 kali lalu Citamiang dan Warudoyong masing masing 11 dan 12 kali.

Berikut rincian sebaran kejadian berdasarkan wilayah: 

1. Kecamatan Baros 6 kali Kerugian Rp 103.400.000 luas area terdampak 495 m2, 

2. Kecamatan Lembursitu 22 kali kerugian Rp 289.600.000 luas area terdampak 2273 m2. 

3. Kecamatan Cibeureum 5 kali kerugian Rp 61.250.000 luas area tetdampak 343 m2,

4. Kecamatan Citamiang 11 kali kerugian Rp 131.975.000 luas area terdampak 250.494 m2, 

5. Kecamatan Warudoyong 12 kali kerugian Rp 198.500.000 luas area terdampak 2964  m2, 

6. Kecamatan Gunung Puyuh 27 kali kerugian Rp 507.212.500 luas area terdampak 2964 m2, 

7. Kecamatan Cikole 20 kali kerugian Rp 755.025.000 luas area terdampak 1433 m2 

8. Dan Semua kecamatan mengalami gempa 1 kali. 

Dari jenis bencana tersebut nilai kerugian tertinggi berasal dari Cuaca Ektsrem mencapai Rp 649.150.000 disusul kejadian Kebakaran Rp 636.500.000 lalu ada Tanah Longsor Rp 527.762.000, Banjir Rp 189.550.000 dan Puting beliung Rp 45.000.000.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)