Hikayat Batu Meja, Tempat Kongkow Para Pejuang di Selatan Sukabumi

Jumat 02 Juli 2021, 14:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi selama ini dikenal dengan banyaknya objek wisata yang menawarkan berbagai keindahan. Tetapi tak hanya itu saja, disana juga terdapat tempat-tempat yang kental dengan cerita rakyat dan sejarah, diantaranya batu meja yang diyakini warga merupakan tempat berkumpul atau kongkow para pejuang di selatan Sukabumi yang melawan penjajah.

Batu meja berada di Desa Cibenda, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya berjarak sekitar 10 kilometer dari kantor Desa Cibenda dan akses menuju lokasi tersebut masih berupa jalan setapak, baik lewat Kampung Bantarlimus maupun melalui wisata Puncak Manik harus ditempuh dengan berjalan kaki menyusuri bantaran Sungai Ciletuh.

Baik dari Kampung Bantarlimus maupun wisata Puncak Manik ke lokasi batu meja membutuhkan waktu tempuh 1,5 jam dengan berjalan kaki. 

Baca Juga :

Batu tersebut begitu datar dan bisa dijadikan tempat berkumpul, di atas batu ini nampak pemandangan sisi bukit lainnya. Sebab batu meja berada dilembah diantara beberapa tebing. 

"Lokasinya berada diantara tiga tebing yakni tebing hutan Cipeucang, tebing hutan Cikondang dan tebing Puncak Manik. Tidak jauh dari aliran Sungai Ciletuh sekitar 200 meter," kata Kepala Desa Cibenda, Adi Rizwan kepada sukabumiupdate.com, Jumat (2/7/2021). 

Adi menuturkan, masyarakat sudah mengetahui batu tersebut sejak dulu dan dari cerita turun - temurun batu tersebut menjadi saksi bisu semangat para perjuang dari selatan Sukabumi melawan penjajah dalam merebut kemerdekaan RI. 

Karena itu, pihak desa melakukan survei dan bertekad menjadikan batu meja cagar budaya. "Pemdes pada tahun 2018 melakukan survei dan akan menjadikan sebuah cagar budaya. Tentunya ini akan menambah kekayaan destinasi di kawasan Geopark Ciletuh yang ada di Kecamatan Ciemas," paparnya.

"Kami sudah mulai melakukan penataan, terutama membuka akses jalan dari Kampung Bantarlimus ke lokasi agar motor bisa sampai ke lokasi. Disana pun pemandangan yang eksotik dengan suasana sejuk dan asri," jelas Adi. 

Sementara itu, tokoh masyarakat, Naptudin (60 tahun) mengatakan dari cerita turun-temurun lokasi tersebut dijadikan tempat berkumpulnya para pejuang dari berbagai wilayah Pajampangan setelah melakukan perlawanan terhadap penjajah. "Selain tempat berkumpul, juga disanalah menyusun strategi sekaligus tempat persembunyian," tukasnya.

Koleksi Video Lainnya:

Viral! Emak-emak Tangkap Ular Piton

Viral! Pungli Buka Portal Lockdown dengan Dalih Uang Rokok

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat19 April 2024, 12:30 WIB

7 Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Berikut Daftar Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. Sobat Sehat Wajib Tahu!
Ilustrasi. Serangan Asam Urat. Ketahui Apa Saja Kategori Makanan yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. | Foto: Freepik
Sukabumi19 April 2024, 12:00 WIB

Siswi SMAN 1 Cisaat Meninggal saat Seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi

Awalnya Lima menerima informasi bahwa siswi SMA Negeri 1 Cisaat ini pingsan.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat berinisial K saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola19 April 2024, 12:00 WIB

Bek Kiri Andalan Persib Ini Harus Absen Saat Pangeran Biru Jamu Persebaya

Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok.
Persib Bandung harus rela kehilangan Rezaldi Hehanusa saat mereka menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Sabtu besok. (Sumber : Persib.co.id)
Sehat19 April 2024, 11:45 WIB

7 Cara Ampuh Turunkan Obesitas, Salah Satunya Olahraga

Obesitas biasanya terjadi akibat ketidakseimbangan antara asupan kalori yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dibakar melalui aktivitas fisik.
Ilustrasi. Orang yang obesitas. Sumber : pixabay/Bru-No
Sukabumi19 April 2024, 11:35 WIB

Perut Membengkak, Janda Asal Ciracap Sukabumi Butuh Bantuan untuk Berobat

Rosmawati mengalami sakit sudah tujuh bulan dengan kondisi perut membengkak.
Rosmawati (57 tahun) di rumahnya di Kampung Batunamprak RT 03/09 Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life19 April 2024, 11:30 WIB

Hati-Hati! 7 Hal Sederhana Ini Ternyata Bisa Menurunkan Kecerdasan

Tes IQ sering digunakan untuk mengevaluasi kemampuan mental dan potensi kognitif seseorang, serta digunakan dalam proses seleksi pendidikan, pekerjaan, dan kebutuhan medis lainnya.
Ilustrasi. Kecerdasan. Sumber : pixabay/sebaie-1992
Sehat19 April 2024, 11:00 WIB

5 Manfaat Lidah Buaya untuk Kesehatan, Bisa Melembabkan Kulit

Lidah buaya memiliki sejarah penggunaan yang panjang dalam berbagai budaya sebagai bahan alami untuk perawatan kulit, rambut, dan peradangan.
Ilustrasi. Lidah buaya. Sumber : pixabay/Aluegreen
Opini19 April 2024, 10:58 WIB

Puasa Syawal, Amalan Setelah Ramadan yang Hampir Terlewatkan

Saat ini kita sedang berada di bulan Syawal, bulan di mana Allah memberikan limpahan pahala pada aktivitas tertentu.
Ilustrasi. |  Foto: Pixabay
Inspirasi19 April 2024, 10:30 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat

Jobseeker Yuk Simak Info Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat Berikut dan Apply Segera!
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 Keuangan di Bandung Jawa Barat (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Produk19 April 2024, 10:09 WIB

Data Diskumindag 19 April 2024: Ini Daftar Harga Bapokting di Pasar Kota Sukabumi

Informasi harga ini diunggah Diskumindag Kota Sukabumi di Instagram.
(Foto Ilustrasi) Diskumindag Kota Sukabumi merilis update harga sejumlah bahan pokok di Pasar Pelita dan Pasar Tipar Gede pada Jumat (19/4/2024). | Foto: Freepik