SUKABUMIUPDATE.com - Badan Kepegawaian Negara (BKN) menyelenggarakan ajang BKN Award 2021 sebagai bentuk apresiasi kepada instansi pemerintahan dalam pengelola kepegawaian terbaik. Dalam ajang ini Pemerintah Kota Sukabumi meraih peringkat pertama dalam dua kategori berbeda.
Penghargaan ini diberikan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2021 bertajuk "Transformasi Manajemen ASN Menuju Birokrasi yang Dinamis" yang dilaksanakan pada Kamis, 1 Juli 2021 secara hybrid di Kota Denpasar, Bali dan disiarkan langsung lewat channel Youtube BKN.
Rakornas Kepegawaian 2021 dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma'ruf Amin serta dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim.
"Di awal Juli, alhamdulillah Pemkot Sukabumi kembali mendapatkan penghargaan dalam ajang BKN Award 2021,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Penghargaan tingkat nasional yang diperoleh untuk dua kategori berbeda.
Pemerintah Kota Sukabumi menjadi juara pertama untuk pemerintah kota tipe B dalam hal Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian dan Pemanfaatan Computer Assisted Test (CAT). Sementara peringkat kedua adalah Pemerintah Kota Balikpapan dan ketiga Pemkot Cirebon.
Pemkot Sukabumi juga meraih peringkat pertama dalam kategori Penilaian Kompetensi. Sedangkan peringkat kedua adalah Pemkot Cirebon dan ketiga diraih Pemkot Pontianak. Penghargaan tersebut dapat menjadi tolak ukur keberhasilan pemerintah daerah dalam proses kepegawaian. Terlebih Pemkot Sukabumi menjadikan manajemen ASN sebagai salah satu fokus utama.
Prestasi ini juga memacu pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas aparatur sipil negara (ASN). Sehingga ASN di lingkup Pemkot Sukabumi bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi Asep Suhendrawan menambahkan, penghargaan ini berkat dukungan wali kota, wakil wali kota, dan para aparatur di lingkup Pemkot Sukabumi serta dukungan warga.
"Harapannya pengelolaan kepegawaian ini akan terus lebih baik dalam rangka pelayanan kepada masyarakat," kata dia.