SUKABUMIUPDATE.com - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi terus berinovasi untuk mempermudah layanan kepada masyarakat. Kali ini, mereka meluncurkan layanan berbasis online bernama One Stop Website.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Sukabumi, Mohamad Taufik Sulaeman menjelaskan, layanan terbarunya ini lebih memudahkan masyarakat dalam membuat paspor, khususnya dalam mengisi formulir pendaftaran.
"Dengan one stop website ini, masyarakat bisa mengajukan permohonan paspor tanpa harus mengisi formulir di Kantor Imigrasi secara langsung,"ujarnya kepada awak media, Rabu (30/6/2021).
Taufik menambahkan, tujuan dibuatkan layanan one stop website tersebut salah satunya adalah untuk menghindari kerumunan orang saat mengisi formulir, khususnya di masa pandemi saat ini.
"Karena, dengan one stop website ini masyarakat dapat mengisi formulir langsung dari rumah melalui perangkat Handphone yang mereka miliki," ungkapnya.
Selain untuk mengisi formulir, lanjut Taufik, masyarakat juga bisa mengunggah berbagai persyaratan lainnya melalui layanan one stop website dengan link http://kanimsukabumi.kemenkumham.go.id
"Seperti e-KTP, KK, akta lahir dan persyaratan lainnya bisa langsung di upload di website tersebut," papar dia.
Kemudian, lanjut Taufik, setelah masyarakat mengisi formulir dan melengkapi sejumlah persyaratan lainnya, Kantor Imigrasi akan memberikan notifikasi berupa QR Code atau Barcode.
"Setelah itu, pemohon tinggal datang ke kantor, menunjukan QR Code dan di print langsung oleh petugas,"pungkasnya.
Sementara itu, warga Selabintana bernama Ratu mengaku dengan adanya layanan one stop website ini lebih memudahkannya dalam membuat paspor.
"Lebih mudah, lebih simple dan tidak kontak dengan orang lain. Jadi kitanya juga tidak perlu lama ngisi-ngisi kertas (formulir) di depan. Pokoknya gak ribet, apalagi udah yang lama jarang nulis, ini mah tinggal ngetik-ngetik saja," ungkapnya.
Adapun tujuan Ratu membuat paspor yakni untuk persiapan melanjutkan study di luar negeri.
"Dan dalam waktu dekat insyaallah mau umroh juga," sambungnya.