20 Kukang dan 24 Landak Jawa Dilepasliarkan di SM Cikepuh Sukabumi

Jumat 25 Juni 2021, 14:00 WIB
Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat

Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat

SUKABUMIUPDATE.com - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat, melepasliarkan Kukang (Nycticebus Javanicus) dan Landak Jawa, di Suaka Margasatwa atau SM Cikepuh, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021).

Serah terima pelepasan kukang dan landak jawa, dihadiri Camat Ciracap, Danramil Surade, Polhut SM Cikepuh, Polsek Surade, Pol PP Kecamatan Ciracap, Pemdes Gunungbatu, serta warga di perbatasan SM Cikepuh dengan perkebunan kelapa wilayah Batu Masigit, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap.

Usai serah terima, barulah kukang dan landak didalam kotak dibawa oleh petugas SM Cikepuh ke dalam hutan untuk dilepasliarkan.

Baca Juga: Nyaris Terlindas Mobil, Kukang Ini Diselamatkan Warga Cibitung Sukabumi Dari Jalan Raya

Kepala Bidang Wilayah I BBKSDA Jawa Barat, Lana Sari mengatakan, pelepasliaran satwa - satwa yang dilindungi merupakan program dari Kementerian LHK yang dilaksanakan dari bulan Mei hingga Desember 2021.

“Termasuk hari ini, kami melepas liarkan kukang sebanyak 20 ekor yang terdiri dari 7 jantan dan 13 ekor betina. Kukang - kukang tersebut merupakan hasil penyerahan dari masyarakat, yang kami rehabilitasi dari tahun 2020, bekerjasama dengan International Animal Rescue (IAR) Indonesia,” ujar Lana kepada sukabumiupdate.com.

 

photoLandak Jawa yang dilepaskan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Barat di Suaka Margasatwa atau SM Cikepuh, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (25/6/2021). (Ragil Gilang).

 

“Selain Kukang, juga ada Landak Jawa sebanyak 24 ekor terdiri dari 11 ekor jantan dan 13 ekor betina. Kalau landak tersebut, merupakan hasil penakaran," imbuhnya.

Dia menegaskan, kukang yang dilepasliarkan betul - betul sudah dalam kondisi sehat karena sudah direhabilitasi selama satu tahun dari waktu penyerahan masyarakat. “Untuk Landak Jawa sendiri langsung dilepaskan, sedangkan untuk Kukang dikarantina terlebih dahulu selama sehari dan didalam kawasan SM Cikepuh dikasih kandang dari jala," terangnya.

Lana mengungkapkan,  BBKSDA terus memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga mau menyerahkan hewan yang dilindungi.

 “Ini merupakan hasil dari kami melakukan pembinaan, sosialisasi, serta edukasi kepada masyarakat, agar menyerahkan satwa yang dilindungi untuk dikembalikan ke habitatnya, daripada dijualbelikan,” jelasnya.

Dari data yang diterima sukabumiupdate.com, 20 ekor kukang yang dilepasliarkan smemiliki nama untuk memudahkan identifikasi. Untuk Kukang jantan Gulas, Hadi, Nagata, Cebu, Oleh, Odading, serta Kabel. Untuk jenis betina Fore, True, Guslaw, Fida, Sepa, Nokue, Rara, Soma, Sula, Iyas, Omni, Luminer, dan Meli.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)