Melihat Engkreg, Motor Modif untuk Angkut Hasil Pertanian di Selatan Sukabumi

Kamis 24 Juni 2021, 11:55 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Beberapa daerah di selatan Kabupaten Sukabumi, terutama Pajampangan masih menghadapi persoalannya buruknya infrastruktur jalan. Di daerah tersebut, ada banyak jalan yang masih sulit dilintasi kendaraan karena masih berupa tanah belum tersentuh aspal. Agar jalanan tersebut dapat diakses kendaraan, warga menggunakan sepeda motor yang disebut Engkreg.

Engkreg merupakan kendaraan hasil modifikasi yang diandalkan untuk mengangkut hasil pertanian dan lain sebagainya. Di Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Engkreg mudah sekali ditemui.

Baca Juga :

Sepeda motor hasil modifikasi warga ini begitu unik, karena hampir semua bodi motor dibongkar tinggal menyisakan rangka, mesin dan roda saja. Sedangkan tangki bensin digantungkan di stang yang juga ikut dimodif menjadi lebih tinggi.

Warga, Solihin (40 tahun) menuturkan Engkreg diandalkan untuk mengangkut kayu, pisang, serta kacang tanah, bahkan membawa barang lainnya termasuk motor. "Warga kalau tidak memiliki Engkreg, sudah dipastikan perekonomian macet total," jelasnya.

Solihin mengatakan, biaya yang dikeluarkan untuk melakukan modifikasi Engkreg minimal Rp 2 juta. "Kalau ingin puas bisa sekitar Rp 3 hingga 4 juta," tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (23/6/2021).

Menurutnya, tak sulit menemukan bengkel yang bisa memodifikasi sepeda motor menjadi Engkreg. Bengkel itu bisa ditemukan di Kecamatan Tegalbuleud, Cidolog, Cidadap dan Sagaranten. 

Semua motor bisa dimodifikasi menjadi kendaraan yang bisa menerabas jalan rusak itu, tapi di daerah tersebut motor bebek yang banyak dimodifikasi menjadi engkreg. Kendati ada patokan biaya modifikasi, tetap harus siap-siap biaya tambahan karena bisa saja ada yang diganti.

Dalam memodifikasi engkreg, yang terpenting mesinnya, kalaupun ada yang diganti hanya gear belakang supaya kuat saat melibas tanjakan dan ban jenis ban yang dipakai trial. Adapun ketinggian stang ditambah menjadi 55 centimeter.

Soal kekuatan, Engkreg ini dapat menarik kayu sekitar 1 kubik kurang. Di daerah itu, memiliki engkreg bisa jadi sumber pendapatan sebab ada jasa angkutnya.

Adapun tarif untuk angkut kayu menggunakan engkreg yaitu perkubik bisa mencapai Rp 100 ribu, sedangkan hasil bumi seperti pisang, kacang dan padi dihitung per kilonya Rp 1.000. 

"Kapasitas muatan Engkreg sekitar dua kwintal, sehari bisa mendapat penghasilan bersih antara Rp 300 ribu sampai Rp 400 ribu," kata Solihin.

Solihin mengungkapkan, dengan sulitnya akses dan adanya biaya angkut maka petani di daerah tersebut mendapatkan keuntungan yang minim. Maka dari itu petani berharap pemerintah memperhatikan kondisi infrastruktur jalan yang menjadi penghubung Desa Bangbayang dengan Desa Nangela itu. 

"Kami sudah sampaikan aspirasi dan keluhan mengenai akses jalan Bangbayang - Nangela kepada anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, pak Agus Zen, agar diperhatikan, mengingat jalan tersebut sangat berarti bagi kami," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate