Ngeri! Ketua DPRD Ungkap Kondisi Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Sukabumi

Selasa 22 Juni 2021, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ketua DPRD Yudha Sukmagara mengaku ngeri dengan perkembangan terkini kasus covid-19 di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Yudha mengajar warga dari seluruh lapisan proaktif melawan penyebaran virus corona, untuk menghindari dampak fatal dari pandemi ini yaitu angka paparan yang tinggi dan kolapsnya fasilitas kesehatan.

Yudha mengaku syok karena Sukabumi sudah masuk ke zona mengkhawatirkan untuk paparan covid-19. Ini berdasarkan angka keterisian ruang isolasi di sejumlah rumah sakit rujukan covid-19 di Kabupaten Sukabumi, baik RSUD Palabuhanratu ataupun RSUD Sekarwangi.

"Jumlah orang yang dirawat akibat covid-19 di dua rumah sakit ini terus bertambah. Virus ini gak bisa dilihat oleh mata, perlu sebuah langkah kongkrit, sistem kuat agar bisa meredam laju penyebaran covid-19,"  ujar Yudha kepada awak media Senin (21/6/2021).

Yudha mengapresiasi langkah yang dilakukan pemerintah daerah, TNI, Polri terutama dengan skema penyekatan di beberapa pintu masuk Kabupaten Sukabumi. "Kalau tidak diadakan sebuah skema sistem yang sesuai dengan kondisi karakteristik Sukabumi yang sangat luas akses masuknya dimana mana ini akan sulit," jelas Yudha.

Baca Juga :

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Tolak Rencana Penerapan PPN Bahan Pokok

"Kita khawatir dan menduga ini adalah dampak atau kluster dari hari raya idul fitri kemarin. Sebentar lagi kita menghadapi hari raya idul adha hari raya qurban, ini harus diantisipasi bersama," sambungnya.

Untuk itu, Yudha menghimbau kepada masyarakat Sukabumi karena yang paling dekat dengan Ibukota setelah Bogor, Bandung setelah Cianjur, harus memperketat prokes, menahan diri untuk tidak berkumpul ramai ramai. "Covid itu ada, saya lihat sendiri banyak sekali sahabat kita meninggal dunia, perlu adanya sebuah strong agreement seluruh masyarakat Sukabumi agar kita sepakat lawan covid karena kalau tidak dari diri sendiri, hanya pemda saja, DPRD, Polres dan TNI saja tidak cukup dan akan sulit," bebernya.

DPRD juga berharap anak-anak bisa segera belajar di sekitar dan kembali ke kehidupan normal. "Kita sangat merindukan itu, kita kembalikan ke masyarakat dan diri kita masing masing yuk kita jaga prokes, kalau gak penting lebih baik diem di rumah," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat24 April 2024, 13:15 WIB

Cara Membuat Air Lemon untuk Mengobati Asam Urat, Solusi Alami dan Sehat!

Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat.
Ilustrasi - Air lemon mempunyai beberapa manfaat bagi kesehatan salah satunya untuk mengobati asam urat. (Sumber : Freepik.com).
Life24 April 2024, 13:12 WIB

Jadilah Teladan, Berikut 10 Strategi Peraturan di Rumah Agar Lebih Efektif bagi Anak

Meskipun setiap orang tua menerapkan peraturan yang berbeda-beda, namun sangat penting memiliki aturan rumah agar anak lebih disiplin dan tanggung jawab.
Ilustrasi menerapkan strategi peraturan rumah. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 13:00 WIB

10 Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang

Ayah Bunda Yuk Kenali Sederet Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang.
Ilustrasi. Ciri Anak Mengalami Stres Karena Pikirannya Tidak Tenang (Sumber : Freepik/@freepik)
Bola24 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini.
Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini. (Sumber : X@persebayaupdate/@BaliUtd).
Life24 April 2024, 11:40 WIB

Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan anak dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan mempererat hubungan orang tua dan anak.
Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra