Hari Ini 1.785 Warga di Sukabumi Datang ke Gedung Juang untuk Vaksin Covid-19

Sabtu 19 Juni 2021, 21:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hari pertama program vaksinasi covid-19 massal untuk warga usia diatas 18 tahun di Kota Sukabumi hari ini, Sabtu (19/6/2021) direspon positif oleh masyarakat. Data mencatat 1.785 orang datang untuk di vaksin ke pusat vaksinasi covid-19 di Gedung Juang 45. 

Pengaturan dan pengawasan protokol kesehatan harus dilakukan secara optimal karena program ini hanya berlangsung selama 6 jam. Ribuan orang datang sejak pagi hingga pukul 14.00 WIB, batas akhir pelaksanaan vaksin yang dilakukan oleh tim medis dari Gugus Tugas Covid-19 Kota Sukabumi.

Polres Sukabumi Kota dan jajaran TNI serta Satpol PP dan unsur lainnya melakukan pengamanan dan pemantauan prokes agar tidak terjadi kerumunan. Sedikitnya 47 personel gabungan Sat Lantas, Sat Sabhara dan Polsek Cikole diturunkan untuk mengamankan serta membantu mengatur alus vaksinasi massal yang tidak tersendak dan memicu potensi penyebaran virus.

"Hari ini, Jajaran Polres Sukabumi Kota bersama-sama dengan Kodim 0607, Dishub dan Satpol PP Kota Sukabumi melaksanakan pengamanan kegiatan vaksinasi massal di Gedung Juang '45," ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni.

Baca Juga :

"Pengamanan tersebut kami laksanakan mulai dari pengaturan arus Lalu lintas di sekitar Gedung Juang hingga mengingatkan para peserta vaksinasi untuk tetap menjaga jarak dan tidak berkerumun," terangnya.

Sumarni juga mengimbau para peserta vaksinasi massal untuk selalu menerapkan 5M pasca menjalankan vaksinasi. "Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, utamanya yang mengikuti vaksinasi massal ini untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan dengan selalu menerapkan 5 M, Menggunakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan sesering mungkin menggunakan sabun di air mengalir atau hand sanitizer, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas," pungkasnya.

Data Polres Sukabumi Kota mencatat, acara vaksinasi massal perdana ini didatangi 1785 orang warga. Dari jumlah tersebut 1627 mendapatkan vaksin covid-19, sementara 158 orang ditunda karena alasan kondisi kesehatan.

Sebagai catatan, ada tujuh lokasi di Kota Sukabumi yang akan dijadikan tempat penyuntikkan vaksin Sinovac kepada warga berusia di atas 18 tahun. Gedung Juang 45 Sukabumi (19, 23, 25, 26, 28, 29, dan 30 Juni); Rusunawa Jalan Lingkar Selatan (21 Juni); PT Great Apparel dan PT Universal Indo Gemilang (22 Juni); Citimall, Ramayana, dan Alun-alun Kota Sukabumi (24 Juni). 

Syaratnya cukup bawa kartu tanda penduduk atau KTP Kota Sukabumi atau surat domisili dari RT RW setempat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)