Sri Mulyani Sayangkan Dokumen PPN Bahan Pokok Bocor ke Publik

Jumat 11 Juni 2021, 12:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal rencana pungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) produk bahan pokok. 

Dalam rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI, ia mengakui bahwa ada niatan pemerintah untuk memperbaiki struktur penerimaan negara dalam rancangan draft RUU Perubahan Kelima Atas Undang-undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP).

Salah satu yang diatur adalah soal perubahan tarif Pajak Pertambahan Nilai atau PPN untuk sembako dan sekolah, tapi yang disayangkannya, dokumen draft tersebut bocor ke publik dan langsung menjadi polemik di tengah masyarakat.

"Ini memang situasinya menjadi agak kikuk karena ternyata dokumennya keluar karena memang sudah dikirimkan kepada DPR juga sehingga kami tidak dalam posisi untuk bisa menjelaskan keseluruhan arsitektur dari perpajakan kita," kata Sri Mulyani.

Yang lebih disayangkan olehnya adalah dokumen yang bocor tersebut tidak seutuhnya alias sepotong-potong. "Yang kemudian di-blow up dan seolah-olah menjadi sesuatu yang tidak bahkan mempertimbangkan situasi hari ini," sesalnya.

Alhasil, Sri Mulyani menyatakan, ada misintrepretasi di tengah masyarakat terkait masalah ini dan jadi bahan untuk menyebarkan informasi yang salah alias hoax. "Seolah-olah PPnBM untuk mobil diberikan, sembako dipajaki itu kan teknik hoax yang bagus banget memang," katanya.

Sebelumnya dalam rapat tersebut Sri Mulyani berkali-kali kena semprot anggota Komisi XI DPR RI soal wacana pemerintah yang ingin memajaki produk kebutuhan pokok atau sembako menjadi objek pajak penghasilan atau PPN.

Di sela rapat kerja terkait Pagu Indikatif Kementerian Keuangan Tahun 2022 tersebut Kamis (10/6/2021), Sri Mulyani tak bisa mengelak dicecar habis soal wacana tersebut.

Pertama oleh Anggota Komisi XI DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Andreas Eddy Susetyo, dia mengatakan akibat adanya rencana PPN untuk sembako membuat dirinya ditelpon berkali-kali oleh para pedagang pasar.

"Pedagang pasar di Malang nelepon saya berkali-kali, bilang masa DPR nggak tahu, saya merasa terpojok karena kita memang betul-betul belum membahas ini," kata Andreas Eddy Susetyo, dalam rapat tersebut.

Andreas Eddy Susetyo pun menjelaskan kepada para pedagang pasar tersebut, bahwa DPR sebetulnya tidak mengetahui adanya wacana memajaki produk sembako, karena draft permohonan aturan tersebut belum sampai ke meja DPR.

"Saya katakan bahwa sampai saat ini kami belum menerima draf resmi dari pemerintah. Mereka nggak percaya 'lho terus kamu kerjanya apa?' mereka mempertanyakan," tutur Andreas Eddy Susetyo.

Tak hanya Andreas Eddy Susetyo yang mengkritisi kebijakan tersebut, politisi lain dari Partai Golkar Puteri Anetta Komarudin mengatakan seharusnya pemerintah mencoba alternatif penerimaan pajak yang lain, bukan dari bahan-bahan kebutuhan pokok, apalagi kata dia saat ini pandemi Covid-19 belum juga usai.

"Mestinya ketika dampak ekonomi pandemi Covid-19 ini dirasakan oleh berbagai level masyarakat, kita mengoptimalisasi penerimaan negara bukan dari barang-barang yang menjadi kebutuhan pokok mereka," katanya.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat16 April 2024, 19:00 WIB

Mengenal Manfaat Air Rebusan Daun Alpukat untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat mungkin memiliki efek dalam menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi - Beberapa penelitian menunjukkan bahwa daun alpukat  mungkin memiliki efek  dalam menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Pixabay.com/@Alice_Alphabet).
Sukabumi16 April 2024, 18:42 WIB

Donny Sulifan Mundur, Pj Wali Kota Sukabumi Tunjuk Kadinkes Jadi Plt Dirut RS Bunut

Pj Wali Kota Sukbumi Kusmana Harradji mengatakan, ia telah menerima surat pengunduran diri Donny Sulifan sebagai Dirut RS Bunut pada Selasa (16/4/2024) hari ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat16 April 2024, 18:30 WIB

Anda Harus Tahu Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Beraktivitas

Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya.
Ilustrasi - Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi16 April 2024, 18:16 WIB

Kerja Sama dengan TNI, Distan Ungkap Target Perluasan Areal Tanam 2024 di Sukabumi

Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap menyebut peningkatan luas areal tanam dilakukan dengan cara pompanisasi.
Kepala Dinas Pertanian atau Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap. (Sumber : Istimewa)
Life16 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Urusan Dipermudah Allah SWT, Yuk Amalkan Insya Allah Lancar

Baca doa ini Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusaan.
Baca doa ini Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusaan. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Sukabumi16 April 2024, 17:49 WIB

Dirut RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Baru setahun menjabat, Donny Sulifan mengundurkan diri sebagai Dirut RSUD R Syamsudin SH. Apa alasannya?
Dirut RSUD R Syamsudin SH, dr Donny Sulifan mundur dari jabatannya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 17:40 WIB

Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri Resmi Mendaftar ke Partai Demokrat

Iyos Somantri secara resmi mendaftar melalui Partai Demokrat. Berkas formulir pendaftaran diserahkan hari ini, Selasa (16/4/2024), di Palabuhanratu.
Iyos Somntri saat penyerahan berkas formulir pendaftaran calon Bupati Sukabumi ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 17:30 WIB

5 Bahan Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Menjadi Normal Kembali

Beberapa bahan herbal diklaim mampu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi Teh Rosemary- Beberapa bahan herbal diklaim mampu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Musik16 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Kabedil Ku Jangjawokan

Inilah Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: "Ayeuna Asép siga nu kabedil ku jangjawokan, Kapanah ku kinasihan, lieur ku Ai"
Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Kabedil Ku Jangjawokan. (Sumber : Youtube/@GPMusikpedia)
Sukabumi16 April 2024, 16:58 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkab Sukabumi Gelar Apel Pagi Dirangkaikan Halal Bihalal

Apel perdana pasca libur lebaran idul fitri 1445 H dirangkaikan halal bihalal ini diikuti oleh Ratusan ASN Pemkab Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wabup Iyos Somantri saat halal bihalal di hari pertama masuk kerja. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)