Dukung Pembangunan Bukit Algoritma, DPRD Kabupaten Sukabumi Dorong Percepatan Status KEK

Kamis 10 Juni 2021, 15:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Bukit Algoritma resmi dimulai pada Rabu, 9 Juni 2021, ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Kabupaten Sukabumi sangat mendukung proyek pembangunan Bukit Algoritma sebagai pusat pengembangan teknologi dan industri 4.0 di Sukabumi.

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi harus hadir dan mendukung rencana pembangunan Bukit Algoritma untuk peningkatan kemajuan Sukabumi. Terutama membantu menyelesaikan regulasi-regulasi yang bisa mendorong percepatan Status Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) bagi Bukit Algoritma.

DPRD mendukung secara penuh, baik daripada aturan dan regulasi di Kabupaten Sukabumi,” kata Yudha kepada awak media di Cikidang, Rabu 9 Juni 2021.

Baca Juga :

Ada Pemodal Baru, Bukit Algoritma Sukabumi Senilai Rp 21 Triliun Resmi Dibangun

Di lokasi groundbreaking, Yudha juga sempat berkomunikasi dengan Staf Khusus Bupati Sukabumi Bidang Sumber Daya Manusia, Danan Budiman, bahwa sejauh ini proses perjalanan KEK atau Kawasan Ekonomi Khusus Sukabumi, tinggal menunggu persetujuan dari Dewan KEK Nasional yang mengharuskan Sukabumi banyak masuk investor. 

"Hari ini saya melihat investornya hadir. Kita berdoa, semoga Bukit Algoritma bisa terlaksana dan terealisasi," jelas Yudha.

Selain itu, Yudha juga mendorong agar SDM (Sumber Daya Manusia) Sukabumi bisa mendapatkan prioritas dan privilege di Bukit Algoritma, sehingga bisa bersama-sama memanfaatkan pengembangan teknologi dan industri 4.0 yang direncanakan para penggagasnya.

"Apabila Bukit Algoritma terlaksana, ini akan menjadi sebuah trigger di dunia dan nilai plus bagi SDM Sukabumi," pungkasnya. 

Pembangunan Bukit Algoritma segera dimulai setelah adanya groundbreaking atau peletakan batu pertama di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi Rabu, 9 Juni 2021. Ini menjadi awal dimulainya pengerjaan tahap pertama selama tiga tahun oleh Badan Usaha Milik Negara PT Amarta Karya selaku main contractor.

Bukit Algoritma sendiri akan dibangun di atas lahan seluas 888 hektare, yang mencakup tiga desa di Kecamatan Cikidang: Cicareuh, Pangkalan, dan Taman Sari. Sementara satu desa di Kecamatan Cibadak adalah Desa Neglasari.

Bukit Algoritma merupakan pusat pusat industri, riset, dan teknologi yang dimimpikan seperti Silicon Valley di AS. Sehingga yang ada Bukit Algoritma yang ada di Sukabumi itu, Silicon Valley versi Indonesia.

Bukit Algoritma digagas dua perusahaan swasta: PT Kiniku Nusa Kreasi dan PT Bintang Raya Lokalestari. Keduanya membuat perusahaan kerja sama operasional atau KSO bernama PT Kiniku Bintang Raya, yang ketua pelaksananya diisi Budiman Sudjatmiko, yang juga Komisaris PT Perkebunan Nusantara V. 

Proyek ini terbagi menjadi tiga tahap dengan masa pengerjaan tiga tahun untuk fase pertama, tiga tahun untuk fase kedua, dan lima tahun untuk fase ketiga. Pembangunan proyek pada fase pertama akan merampungkan kawasan seluas 353 hektare. Setelah selesai dibangun pada tahap pertama, Bukit Algoritma akan mulai beroperasi.

Di kawasan tersebut nantinya berdiri pusat sains, theme park, pusat kesehatan, pusat pertanian untuk makanan dan gizi, pusat kebugaran, serta plaza inovasi. Ada pula health center atau pusat kesehatan yang dibangun seperti medical city. Proyek ini disebut menjadi mimpi jangka panjang. 

Untuk tahap pertama selama tiga tahun, Badan Usaha Milik Negara PT Amarta Karya menjadi mitra kepercayaan untuk membangun infrastruktur, termasuk akses jalan raya, fasilitas air bersih, pembangkit listrik, gedung konvensi, dan sejumlah fasilitas lainnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)