Empat Kades di Lokasi Bukit Algoritma Sukabumi Blak-blakan Soal Pelibatan Warga Lokal

Rabu 09 Juni 2021, 19:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembangunan Bukit Algoritma yang dimulai pada Rabu, 9 Juni 2021 melalui groundbreaking atau peletakan batu pertama di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, mendapat tanggapan empat kepala desa yang wilayahnya masuk ke area proyek yang juga sebagian masuk ke Kecamatan Cibadak tersebut.

Bukit Algoritma sendiri akan dibangun di atas lahan seluas 888 hektare, yang mencakup tiga desa di Kecamatan Cikidang: Cicareuh, Pangkalan, dan Taman Sari. Sementara satu desa di Kecamatan Cibadak adalah Desa Neglasari. Keempat kepala desa berharap proyek tersebut dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat melalui pelibatan warga lokal.

Kepala Desa Cicareuh Ramdan Rustarmono mengatakan dibangunnya Bukit Algoritma diharapkan bisa merekrut tenaga kerja lokal, terutama pemuda di Desa Cicareuh. Sebab, kata dia, cukup banyak potensi sumber daya manusia di desanya yang bisa dioptimalisasi dalam kegiatan di Bukit Algoritma.

"Ini juga menjadi pembuktian bagaimana Nawacita pemerintah bisa terealisasi dengan melibatkan putra daerah sesuai sumber daya yang ada," kata Ramdan kepada sukabumiupdate.com, Rabu, 9 Juni 2021 di sela-sela acara groundbreaking.

Ramdan pun menyebut ada sekira 300 hingga 400 hektare lahan di Desa Cicareuh yang masuk dalam proyek Bukit Algoritma. Namun di sisi lain, ia tidak memungkiri masih adanya beberapa titik yang masuk dalam kategori blank spot, salah satunya di Kadusunan Cilentab dan Bitung. "Dengan adanya ini mungkin warga nanti bisa menerima dampak positif untuk mengatasi persoalan blank spot," kata dia.

Senada dengan Ramdan, Kepala Desa Tamansari Muchtar menuturkan dibangunnya Bukit Algoritma diharapkan bisa membantu meningkatkan kualitas pendidikan warganya. "Jujur di Tamansari yang sarjana itu masih jarang. Ada, tapi tidak signifikan. Ada juga yang sarjana, tapi merantau di kota," katanya.

Muchtar menyebut proyek Bukit Algoritma harus mampu menarik warganya yang memiliki strata pendidikan lebih tinggi, namun saat ini justru merantau di luar kota. "Dengan adanya proyek ini anak yang merantau agar kembali ke desa dan ikut mengembangkan Bukit Algoritma," ucap dia.

Sementara Kepala Desa Pangakalan Usep Saepulrohman menyebut warganya belum memahami secara utuh bagaimana konsep dari Bukit Algoritma. Namun ia menekankan proyek tersebut harus melibatkan potensi warga lokal dan lembaga lain di tingkat desa. "Jadi kami juga harus mempersiapkan diri, jangan jadi penonton," katanya.

Usep juga mengusulkan agar pembangunan Bukit Algoritma dapat memenuhi harapan warga yang terkait dengan perbaikan infrastruktur jalan, baik jalan desa maupun jalan lingkungan, yang saat ini masih ada sebagian yang mesti diperbaiki.

Terakhir, Kepala Desa Neglasari Ukat menegaskan proyek Bukit Algoritma harus mampu memajukan desanya, terutama dalam perbaikan infrastruktur jalan, baik yang berstatus jalan kabupaten maupun jalan desa. "Saya mendukung program ini, tapi desa saya ingin lebih maju dengan adanya pembangunan tersebut, terutama di bidang kebutuhan masyarakat," kata Ukat.

Ia juga tidak menampik pelibatan tenaga ahli dalam proyek Bukit Algoritma sangat berpotensi didatangkan dari luar. Kendati begitu, Ukat tetap meminta adanya pelibatan warga lokal sesuai kemampuan yang ada. "Untuk ahli mungkin dari luar, tapi sebagian juga penduduk saya ada, yang lainnya bisa sesuai kemampuan," katanya.

Baca Juga :

Ada Pemodal Baru, Bukit Algoritma Sukabumi Senilai Rp 21 Triliun Resmi Dibangun

Sebelumnya diberitakan, pembangunan Bukit Algoritma resmi dimulai pada Rabu, 9 Juni 2021, ditandai dengan groundbreaking atau peletakan batu pertama di kawasan Cikidang, Kabupaten Sukabumi. Ini menjadi awal dimulainya pengerjaan tahap pertama selama tiga tahun oleh Badan Usaha Milik Negara PT Amarta Karya selaku main contractor.

Direktur Utama PT Amarta Karya Nikolas Agung mengatakan pada tahap pertama pihaknya akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur jalan, pengairan, dan listrik. "Infrastruktur ini dimulai dari Seksi II Tol Bocimi," kata Nikolas. "Kami pun akan membangun akses ke lokasi ini dan jalan di dalam kawasan," tambah dia. Di tahap pertama ini juga akan dilakukan pembangunan jaringan internet, patung Presiden Ir Soekarno, renovasi enam gedung, hotel, dan 120 rumah kebun.

Ketua Pelaksana PT Kiniku Bintang Raya Kerja Sama Operasional Budiman Sudjatmiko turut menginformasikan perkembangan investasi yang resmi masuk ke proyek Bukit Algoritma. Ia menyebut ada investor baru dari beberapa negara Asia yang menanamkan modalnya untuk pengembangan riset sensor pencari ikan bagi nelayan di Indonesia. "Untuk bidang ini nilainya Rp 1,7 triliun," kata Budiman usai peletakan batu pertama.

Angka tersebut menambah nilai investasi yang sebelumnya telah lebih dulu masuk ke proyek Bukit Algoritma, yakni Rp 18 triliun dari Kanada untuk pembangunan klaster fase pertama yang digarap PT Amarta Karya berupa pembangunan infrastruktur dan investasi ekosistem energi terbarukan yang berasal dari Jerman sebesar Rp 1,4 triliun--yang kata Budiman pengerjaan investasi energi terbarukan ini dilakukan di luar Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel29 Maret 2024, 03:00 WIB

Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri

Yuk Recook Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri!
Ilustrasi. Resep Kue Nastar Keju 6 Kuning Telur Khas Lebaran Idul Fitri. Sumber Foto : Instagram/@sukabikinkue
Life29 Maret 2024, 00:57 WIB

Jangan Salah Kaprah, Ini 6 Etika Makan di Depan Calon Mertua Agar Tidak Canggung

Saat makan dengan calon mertua, etika makan yang benar sangat penting untuk diperhatikan dan dapat memengaruhi kesan pertama yang Anda buat pada mereka.
Ilustrasi makan makan bersama calon mertua. (Sumber : Pixabay)
Life29 Maret 2024, 00:51 WIB

6 Cara Ampuh Hilangkan Kecoak di Rumah Dalam Sekejap

Pengendalian kecoak di dalam rumah merupakan salah satu langkah penting dalam menjaga kebersihan dan kesehatan rumah tangga.
Ilustrasi kecoak. (Sumber : Pixabay)
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa