Timnas Indonesia vs Vietnam 0-4, Pelatih Minta AFC Evaluasi Wasit

Selasa 08 Juni 2021, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong menyoroti kinerja wasit saat skuad Garuda dibantai Vietnam dengan skor telak 0-4 dalam lanjutan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Senin (7/6/2021) malam.

Saking kesalnya, juru taktik asal Korea Selatan itu meminta Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) untuk turun tangan menyelidiki wasit Ahmad Alali dan asistennya selaku pengadil dalam laga di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) itu. "Dari AFC juga harus cek ulang untuk ini, untuk kedua kalinya semoga tidak terulang seperti ini," kata Shin Tae-yong dalam jumpa pers usai pertandingan.

Gol pertama Vietnam yang dicetak Nguyen Tien Linh dianggap Shin Tae-yong tidak harus terjadi karena sang pemain diklaim lebih dulu handball.

Keputusan wasit yang tetap mengesahkan gol kontroversial itu dianggap Shin Tae-yong turut berperan besar dalam mengubah jalannya pertandingan yang di babak pertama relatif berlangsung imbang. "Para pemain sudah bekerja keras, dan saya mengucapkan selamat kepada pelatih park. Memang di babak pertama, skor imbang," tutur Shin Tae-yong.

"Tetapi tiba-tiba diganti suasana oleh pihak wasit. Jadi kenapa bisa skornya lebih jauh dari yang seharusnya tidak," tambah pelatih 52 tahun tersebut.

Shin Tae-yong tak hanya menyoroti perihal handball dalam gol pertama Vietnam. Menurutnya, Timnas Indonesia juga dirugikan karena tidak mendapat hadiah penalti di babak kedua.

Saat skuad Garuda sudah tertinggal 0-3, Shin menganggap timnya pantas mendapatkan penalti, meski pada akhirnya wasit Ahmad Alali tidak mengindahkan hal tersebut.

"Karena tidak dapat [penalti], akhirnya jalannya laga semakin menjadi milik Vietnam. Hal itu membuat alur permainan kami jadi hilang dan akhirnya kami kalah," tutur Shin.

Sumber: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 April 2024, 11:35 WIB

Dianggarkan DPUTR, 29 Jalan di Kota Sukabumi akan Diperbaiki Tahun 2024

Perbaikan jalan ini diharapkan bisa segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
(Foto Ilustrasi) DPUTR menyediakan alokasi anggaran untuk melakukan perbaikan pada 29 ruas jalan di Kota Sukabumi. | Foto: Pixabay
Sehat18 April 2024, 11:30 WIB

6 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan Gula Darah

Meskipun air rebusan kayu manis memiliki potensi manfaat kesehatan, penting untuk diingat bahwa efeknya mungkin bervariasi dari individu ke individu.
Ilustrasi. Rempah Alami. Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan (Sumber : Freepik/@azerbaijan_stock)
Sukabumi18 April 2024, 11:17 WIB

Perumdam TJM Cicurug Sukabumi Perbaiki Pipa Distribusi, Ini Wilayah Terdampak

Wilayah yang akan terhenti aliran airnya adalah Koramil dan Purwasari.
Petugas Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cicurug. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Darurat di Pinggir Jalan, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)