SUKABUMIUPDATE.com - Merlin Labs, sebuah startup dari Amerika Serikat (AS) tengah mengembangkan sebuah inovasi teknologi penerbangan yang memungkinkan pesawat terbang tanpa pilot.
Dilansir dari The Star, Merlin Labs baru saja menyelesaikan kesepakatan dengan Dynamic Aviation untuk mengembangkan sistem teknologi terbang otonom alias tanpa pilot ini.
Sebagai bagian dari kesepakatan dengan Dynamic Aviation, Merlin Labs akan memasok teknologi penerbangan otonom untuk 55 pesawat Beechcraft King Air. Uji terbang telah dilakukan di atas Mojave Air & Space Port di California, AS.
Pengendali dan pengawas pesawat jarak jauh masih akan digunakan selama uji coba untuk memantau dan memastikan semuanya berjalan lancar.
Baca Juga :
Jika pengujian pertama ini berhasil, Merlin Labs akan coba menerbangkan pesawat yang sepenuhnya otonom.
Sejauh ini, pilot memiliki peran penting dalam melakukan manuver selama fase lepas landas dan pendaratan sebuah pesawat.
Ketika terbang di udara, pilot hanya sesekali memeriksa ketinggian dan arah terbang pesawat, selebihnya pilot hanya duduk di kokpit sambil melakukan komunikasi dengan menara pengawas penerbangan.
Menurut Merlin Labs, banyaknya human error penyebab kecelakaan di udara, sistem yang sepenuhnya otonom ini pada akhirnya akan menjadi solusi paling aman untuk transportasi udara menggunakan pesawat.
Dynamic Aviation dan Merlin Labs bisa mendapatkan sertifikasi teknologi dari Federal Aviation Administration (FAA) dan membuat seluruh pesawat yang terbang di AS sepenuhnya menggunakan sistem pilot otonom.
Jadi, di masa depan pesawat terbang yang mengangkut penumpang tak lagi butuh pilot. Selain itu, maskapai penerbangan bisa meminimalkan biaya operasional.