SUKABUMIUPDATE.com - Pj Sekda Kabupaten Sukabumi Barnas Adjidin menyatakan perlu sebuah kreatifitas serta inovasi agar masyarakat mau divaksin. Maka dari itu, bagi puskesmas yang bisa melakukan inovasi dalam pelaksanaan vaksin, Barnas menyatakan akan ada reward.
Hal itu diungkapkan Barnas saat memimpin Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 di aula BKPSDM Kabupaten Sukabumi, Jalan Kadupugur, Kecamatan Cicantayan, Kamis (3/6/2021). Rapat yang digagas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi ini membahas rencana simulasi, transisi AKB PTM dan akselerasi vaksinasi klaster PTK di Kabupaten Sukabumi.
"Saya akan berikan reward bagi Puskesmas yang melaksanakan vaksinasi secara kreatif dan inovatif, juga akan menindaklanjuti Puskesmas yang lamban dalam melaksanakan vaksinasi," ungkap Barnas.
Baca Juga :
Dalam arahannya, Barnas menyampaikan tidak ada lagi penundaan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19. Menurut dia, semuanya harus dilaksanakan dengan cepat dan benar. "Saya ingin dalam 1 minggu ini ada langkah ada pencapaian, harus dikerjakan dengan benar harus masif terus menerus dilakukan," tegasnya.
Dia pun menyampaikan untuk pelaksanaan Pelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah harus dilaksanakan dengan aman sesuai dengan Protokol Kesehatan atau prokes agar siswa aman dalam melaksakan pelajaran di sekolah.
"Dalam pelaksanaannya nanti kita harus siapkan dengan baik, kita harus memikirkan bagai mana anak-anak nanti aman dari Covid-19 dimulai transportasi yang dipakai dan persiapan Sekolah dalam melaksanakan pencegahan Covid-19,"ungkapnya.
Dia menerangkan peran orang tua juga sangat penting agar pelaksanaan PTM agar berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. "Kita ingin memastikan agar anak-anak harus selalu dimonitor oleh orang tua. Apabila terlihat gejala langsung ambil tindakan dan diminta untuk tidak hadir ke sekolah,” tegasnya.
Barnas menegaskan bahwa kesehatan adalah hal penting. Maka dari itu Sekda meminta ada progres yang pasti seusai rakor ini dilaksanakan.
"Jangan ada pemangkasan anggaran untuk kesehatan, saya ingin vaksinasi ini berjalan cepat, saya tidak ingin ada 80, 90 persen, kita ingin 100 persen sudah beres. Jika kita sehat, ekonomi dan pendidikan berjalan beriringan,"pungkasnya.
Hadir pada kesempatan tersebut Kadis Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Plt Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi, Kabag Tapem Setda Kabupaten Sukabumi serta undangan lainnya.
Dalam kesempatan tersebut dilaksanakan pula paparan dari Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi Harun Alrasyid, terkait dengan tahapan penerimaan vaksinasi di Kabupaten Sukabumi.