SUKABUMIUPDATE.com - Masih ingat Feby Ayu Arianti? Gadis pelukis ini dulu viral karena kisah hidupnya di Jampang Tengah Kabupaten Sukabumi Jawa Barat. Saat itu, kisah Feby menyedot perhatian publik tak hanya karena cantik, tapi juga terancam tak bisa melanjutkan pendidikan, padahal ia punya bakat melukis sketsa yang baik, juga pintar berbahasa Inggris.
Bulan Maret tahun 2020, setelah kisahnya viral, banyak pihak yang datang membantu. Mulai dari memperbaiki warung kopi keluarganya yang menjadi tempat sehari-hari Feby menghabiskan waktu sebagai pelayan, hingga ke masalah fasilitas pendidikan termasuk tabungan pendidikan.
Semua uang bantuan itu habis termasuk dari Presiden Joko Widodo yang dikirimkan melalui utusannya pada waktu itu. Tawaran melanjutkan sekolah di Jampang Tengah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi pun luput, karena saat itu terlalu banyak tawaran bantuan hingga Feby bingung memutuskan memilih yang mana?
Ia sempat bersekolah di Jakarta, bersama keluarga ayah kandungnya. Tapi setelah lama tak terdengar, Feby ternyata sekolah di Kota Sukabumi, tepatnya SMK Pelita di Jalan Otto Iskandardinata (otista), Kelurahan Nanggeleng Kecamatan Citamiang.
Baca Juga :
“Saya bersekolah disini dan sekarang masih kelas 1,” jelas gadis pelukis itu saat bertemu sukabumiupdate.com, Sabtu (29/5/2021).
Feby kini harus berjuang sendiri di Kota Sukabumi. Memenuhi kebutuhan hidup termasuk biaya sekolah, karena kekinian tak ada lagi bantuan yang datang.
Feby pun mengenang banyak pihak yang berjanji akan membantunya sekolah sampai lulus kuliah. "Dulu banyak yang mau bantu tapi sekarang sudah tidak ada lagi, sampai saya dijanjikan akan disekolahkan sampai lulus kuliah, tetapi sampai sekarang tidak ada kabar lagi," ungkapnya.
Feby mengaku sehari-hari ia sering mendapatkan bantuan dari teman sesama warga Jampang. "Disini saya sewa kontrakan di Cijangkar. Sehari-hari jual lukisan lewat online. Dalam sebulan ada satu atau dua dua yang terjual, sekitar Rp 200 ribu," pungkasnya.