Imbas Kedelai Mahal, Lapak Tahu di Pasar Palabuhanratu Sukabumi Kurangi Stok Dagang

Jumat 28 Mei 2021, 13:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang tahu di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, masih tetap menjalankan usahanya meskipun di tengah naiknya harga kedelai. Pedagang di pasar itu memilih untuk menjual sedikit tahu. 

Seorang pedagang, Komah (45 tahun) mengatakan dalam satu hari biasanya dia mengambil mengambil 100 kantong tahu ukuran kecil dari distributor, namun semenjak kedelai naik maka dia mengurangi barang yang akan dijualnya menjadi 75 kantong tahu dan paling banyak yaitu 80 kantong tahu. 

Baca Juga :

Produsen Tahu Tempe Mau Mogok 28-30 Mei, Kedelai Lokal Mahal

"Tahun lalu harga tahu ukuran kecil ini per kantong Rp 2.000. Terus Kedelainya naik maka harga jual tahu jadi Rp 2.500 per kantong. Nah sekarang informasinya harga kedelai naik lagi namun pedagang belum bisa menaikan harga jual saat ini. Apabila seperti itu, bisa saja nanti tahu dijual Rp 3.000 perkantong," ujar Komah kepada sukabumiupdate.com, Jumat (28/5/2021).

Menurut dia, mengurangi pembelian dari distributor adalah usaha supaya tetap bisa berjualan. Sebab kata Komah, pedagang lain memilih gak jualan akibat dampak kedelai naik.

Komah belum bisa menaikan harga tahu per kantongnya, sebab dengan harga yang saat ini saja pembeli sepi karena efek dari pandemi. "Belum berani menaikan harga, karena pembelinya juga lagi sepi akhir-akhir inI, mungkin efek Corona perekonomian masyarakat juga terganggu. Mudah-mudahan harga kedelainya cepet turun lagi dan pandemi segera berakhir," terangnya.

Sementara itu, pencatat harga UPTD Pasar Palabuhanratu, Maulana membenarkan para pedagang Tahu dan Tempe saat ini banyak yang tidak berjualan.

"Banyak yang gak jualan memang, karena infonya mahal kedelai. Namun kita belum bisa pastikan alasan pedagang Tahu dan Tempe tidak berjualan. Untuk memastikannya nanti saya kroscek," jelasnya.

Sementara itu, perajin tahu tempe di Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar) mengancam mogok produksi pada 28-30 Mei 2021. Hal itu dilakukan sebagai bentuk protes atas kenaikan harga kedelai.

Pemerintah pun merespons rencana aksi mogok produsen tahu dan tempe di Jawa Barat itu. 

Dilansir dari suara.com, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Disperindag Jawa Barat Eem Sujaemah, di Bandung, Kamis (27/5/2021) menuturkan sejak Januari 2021 pihaknya bersama Satgas Pangan, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat, serta Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) telah menggelar operasi pasar sesuai arahan Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian (Kementan).

Ia mengatakan operasi pasar dilakukan mengingat harga jual kedelai di pasaran sejak Desember 2020 terus mengalami kenaikan. Namun Upaya operasi pasar tidak bisa memenuhi kebutuhan Produsen yang terus tinggi, sementara pasokan impor kedelai semakin susut.

Menurut dia, tingginya kebutuhan kedelai dalam negeri tidak bisa diimbangi oleh pasokan dari importir. "Jadi berdasarkan keterangan Kementerian Perdagangan importir lagi susah, Amerika Serikat sebagai importir lagi banyak permintaan. Kedelai di kita ada, tidak langka namun harganya mencapai Rp10.500 hingga Rp10.700 per kilogram," kata dia.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Musik22 November 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes yang Viral di TikTok

Berikut Lirik Lagu Thats The Dream​ Shawn Mendes, cocok untuk playlist musik hari ini!
Official Video Lirik Lagu Thats The Dream Shawn Mendes. Foto: YouTube/Shawn Mendes
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:56 WIB

Iyos-Zainul: Komitmen Nyata untuk Sukabumi yang Lebih Baik, Bukan Sekadar Janji!

Iyos-Zainul hadir dengan komitmen nyata! Dari gizi balita, pasar murah, hingga 10 ribu lapangan kerja, mereka tawarkan solusi untuk Sukabumi yang sejahtera, agamis, dan inovatif. Yuk, kenali visi mereka!
Iyos-Zainul: Bersama Wujudkan Sukabumi yang Lebih Baik! Dari bantuan gizi hingga peluang kerja, mereka hadir membawa perubahan nyata untuk Sukabumi. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 16:44 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Kata Kedua Paslon soal Isu Perikanan, Cold Storage Jadi Sorotan

Kata kedua Paslon soal isu perikanan dan kelautan dalam Debat Terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Suasana debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 membahas isu kelautan dan perikanan. (Sumber : YouTube Sukabumiupdate)
Sukabumi22 November 2024, 15:46 WIB

Sukabumi dalam Lingkaran Setan Judi Online

Sadbor merupakan fenomena gunung es kasus judi online di Sukabumi.
Foto ilustrasi tentang kasus judi online di Sukabumi. | Foto: SU
Food & Travel22 November 2024, 15:30 WIB

Curug Dengdeng, Surga Air Terjun Tersembunyi di Garut Selatan

Air Terjun Dengdeng adalah sebuah objek wisata alam tersembunyi yang terletak di bagian selatan Kota Intan, Garut.
Curug Dengdeng Garut Selatan. Foto: IG/curugdengdeng_grt
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:16 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Asep Japar-Andreas Sampaikan Kunci Wujudkan Sukabumi Mubarakah

Paslon nomor urut 2, Asep Japar-Andreas paparkan komitmen dan kunci dalam mewujudkan Kabupaten Sukabumi Mubarakah.
Paslon nomor urut 1 Asep Japar-Andreas saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 15:13 WIB

Debat Pilbup Sukabumi: Iyos-Zainul Sebut Solusi Masyarakat Sejahtera Tak Cukup Melanjutkan

Paslon Iyos-Zainul berkomitmen mengelola seluruh potensi demi mewujudkan Sukabumi yang Agamis, Sejahtera, Inovatif dan Kolaboratif.
Paslon nomor urut 1 Iyos-Zainul saat memaparkan visi-misi dalam sesi pertama debat publik terakhir Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024. (Sumber : Youtube Sukabumiupdate)
Inspirasi22 November 2024, 15:00 WIB

Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi. Loker Sukabumi Sebagai Cook/Commis 1 Minimal SMK, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)