SUKABUMIUPDATE.com - Jeff Bezos akan mengundurkan diri dari perannya sebagai Chief Executive Officer (CEO) Amazon pada 5 Juli 2021 mendatang dan akan menyerahkan kendali kepada Andy Jassy.
Dilansir dari Wion, Bezos adalah pendiri Amazon dan selama tiga dekade memimpin raksasa internet tersebut hingga menjadikannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia.
Sedangkan Andy Jassy saat ini memimpin Amazon Web Services (AWS), sebuah layanan teknologi cloud yang bersaing dengan Google dan Alibaba.
Rencana pengunduran diri Bezos diumumkan dalam pertemuan pemegang saham tahunan, Kamis 27 Mei 2021.
Kabar mundurnya Bezos sudah berhembus sejak Februari lalu, Amazon mengumumkan akan melakukan perubahan di jajaran pimpinan perusahaan dan menyebut Jassy yang akan mengambil alih kendali Amazon selama kuartal ketiga.
"Waktunya sentimental, 5 Juli adalah hari ulang tahun Amazon didirikan pada tahun 1994 lalu," kata Bezos.
Baca Juga :
CEO Amazon Web Services (AWS) - (techspot.com)</spanMenurut Bezos, dia percaya kepada timnya dan tidak mempunyai kekhawatiran ketika Amazon akan terus berjalan tanpa dirinya.
"Saat ini saya sedang memfokuskan perhatian pada produk baru yang lebih inovatif," ujar Bezos.
Februari 2021 lalu, Bezos berharap memiliki lebih banyak waktu untuk mengerjakan usaha di luar Amazon, seperti Bezos Earth Fund dan Blue Origin.
Baca Juga :
Bezos berharap Jassy yang telah bekerja di Amazon selama 24 tahun, akan menjadi pemimpin luar biasa.
"Jassy memiliki standar tinggi dan saya jamin dia tidak akan pernah membiarkan alam semesta menjadikan kita 'typical'. Dia memiliki energi yang diperlukan untuk menjadikan Amazon istimewa," kata Bezos.
Posisi Jassy di AWS akan digantikan oleh Tableau Adam Selipsky. Tugas Jassy akan semakin kompleks, karena Amazon baru saja membeli MGM Studio dan dalam rapat pemegang saham tersebut terungkap beberapa masalah serius yang cukup menantang bagi Amazon.
Selama pertemuan pemegang saham, Bezos mendapat pertanyaan tentang besarnya bisnis Amazon. Pertanyaan muncul setelah District of Columbia mengajukan gugatan anti monopoli terhadap perusahaan tersebut.
Amazon juga dituduh menyalahgunakan dominasi pasarnya dalam e-commerce untuk merugikan persaingan. Amazon menolak gugatan itu dan menyatakan jaksa agung DC harus mundur.
Bezos juga mencantumkan beberapa tantangan baru Amazon yang harus dihadapi oleh Jassy, termasuk penawaran Telehealth, Amazon Care dan Project Kuiper (upaya menghadirkan internet satelit).
"Tidak ada jaminan ide-ide itu akan berhasil. Semuanya adalah investasi raksasa dan berisiko," ungkap Bezos.
Menurut Bezos, seluruh orang yang ada di Amazon memang terkenal orang-orang yang senang mengambil resiko. Banyak proyek yang gagal, tapi banyak pula yang berhasil.
"Kami akan terus mengambil resiko besar," pungkasnya.
