PTPN dan Pemkab Sukabumi Siapkan Lahan Relokasi Penyintas Pergerakan Tanah di Nyalindung

Selasa 25 Mei 2021, 16:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri mewakili bupati Sukabumi menghadiri acara rapat koordinasi dan konsultasi tindak lanjut Perjanjian Kerjasama antara Pemkab Sukabumi dan PTPN VIII terkait lahan relokasi korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung. Rapat dilaksanakan di kantor PTPN VIII, Jalan Sindangsirna, Kota Bandung, Selasa (25/5/2021).

Iyos menyatakan, tujuan dari kegiatan tersebut ialah dalam rangka beraudiensi dengan pihak PTPN VII terkait dengan rencana-rencana pembangunan pemerintah Kabupaten Sukabumi yang menggunakan lahan PTPN VIII. Adapun persoalan yang paling utama dibicarakan dengan pihak PTPN ialah terkait dengan relokasi korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung.

Baca Juga :

"Yang paling urgent adalah kita ingin segera membuat penandatanganan perjanjian kerja sama terkait dengan relokasi korban bencana pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung, kurang lebih kita butuh 4 sampai 5 hektar untuk relokasi dan Alhamdulilah sudah ada kesepakatan dan tinggal secara teknis kita akan segera tuangkan dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama (PKS),” jelas Iyos.

“Insya Allah hari Rabu yang akan datang tim dari PTPN akan segera cek ulang untuk mengukur ulang kemudian membuat berita acara dan segera menandatangani PKS untuk relokasi lahan yang terkena pergerakan tanah di Nyalindung," ungkapnya.

photoRumah yang menggantung di atas tanah amblas akibat pergerakan tanah di Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. (Istimewa)

Pada kesempatan itu juga Wabup menyampaikan beberapa rencana pembangunan yang ada di kabupaten Sukabumi.

"Dengan ditanggapi dengan MoU untuk kepentingan pembangunan yang ada di Sukabumi pertama kita akan membuat ruas- ruas jalan yang antara lain Palabuhanratu Cisolok melewati perkebunan PTPN VIII Pasirbadak, Pamuruyan-Pasirrandu PTPN VIII Sukamaju kemudian Kadudampit-Sukalarang PTPN VIII Goalpara," jelas Iyos.

"Itu yang akan kita kembangkan ke depan untuk membuat pengembangan wilayah termasuk agrowisata pertanian perkebunan dan sebagainya termasuk pengembangan wilayah Sukabumi untuk mengurai kemacetan antara lain kita ingin membuat konektivitas itu," pungkas pria yang pernah menjabat Sekda Kabupaten Sukabumi itu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat25 April 2024, 13:00 WIB

Bebas Asam Urat dengan 10 Cara Alami: Mencegahnya Tanpa Obat-obatan

Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan.
Ilustrasi - Ada beberapa cara alami untuk mencegah dan mengelola asam urat yang bisa Anda lakukan. (Sumber : Freepik.com)
Bola25 April 2024, 12:15 WIB

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Liga 1 Pekan ke-33

Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33.
Dewa United vs Madura United akan saling bentrok sore ini di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33. (Sumber : X/@dewaunitedfc_/@MaduraUnitedFC).
Kecantikan25 April 2024, 12:00 WIB

Tetap Lembab, 10 Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas

Jangan lupa untuk tetap konsisten dalam merawat kulit dan memberikan perhatian ekstra saat cuaca panas atau musim panas agar kulit tetap glowing.
Tetap Lembab, Ini Tips Memiliki Kulit Glowing Meski Cuaca Panas (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Life25 April 2024, 11:30 WIB

10 Kebiasaan Orang Baik yang Membuatnya Disenangi Semua Kalangan

Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain.
Ilustrasi. Orang yang baik biasanya terbuka untuk mendengarkan dan memahami perspektif orang lain. (Sumber : Pexels/KetutSubiyanto)
Sukabumi25 April 2024, 11:25 WIB

Jemaah Haji Kota Sukabumi Tahun 2024 Ada 336 Orang, Lebih Banyak Perempuan

Kemenag berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Sukabumi terkait keberangkatan.
(Foto Ilustrasi) Tahun 2024 Kota Sukabumi mendapat penambahan kuota 80 orang sehingga jumlah calon jemaah haji yang akan diberangkatkan adalah 336 orang. | Foto: Pixabay
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Sukabumi25 April 2024, 10:55 WIB

Sempat DPO, Bos Investasi Bodong Senilai Rp 5 Miliar di Sukabumi Serahkan Diri

H selaku direktur dan pemilik CV AAP merupakan oknum wartawan.
H (43 tahun) saat diperiksa di Mapolres Sukabumi Kota, Rabu, 24 April 2024. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Sehat25 April 2024, 10:30 WIB

Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami dengan 8 Gaya Hidup Sehat

Penting untuk diingat bahwa sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum memulai atau mengubah regimen pengobatan asam urat, terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain.
Ilustrasi. Untuk Menyembuhkan Asam Urat Secara Alami Yuk Terapkan Cara Pola Hidup Sehat. | Foto: Freepik/@freepik
Life25 April 2024, 10:00 WIB

Bersyukur, 10 Kebiasaan Kecil yang Membuat Kamu Bisa Hidup Lebih Bahagia

Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, kamu dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan.
Ilustrasi - Dengan mempraktikkan kebiasaan-kebiasaan kecil ini, Anda dapat meningkatkan kebahagiaan dan menjalani hidup yang lebih memuaskan. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi25 April 2024, 09:43 WIB

28 Tahun Otda: Kota Sukabumi Komitmen Soal Ekonomi Hijau dan Lingkungan Sehat

Otonomi daerah adalah upaya desentralisasi kekuasaan kepada pemerintah daerah.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada memimpin apel memperingati Hari Otda ke-28 di halaman Setda Kota Sukabumi, Kamis (25/4/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi