Sumber Listrik Baru, Ekspolrasi Panas Bumi Cisukarame Cikakak Sukabumi Dimulai

Senin 24 Mei 2021, 17:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Eksplorasi panas bumi Cisukarame, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi resmi dimulai. Hal itu ditandai dengan peletakan batu pertama yang dilaksanakan Sabtu tanggal 22 Mei 2021. Eskplorasi panas bumi ini merupakan upaya untuk menggali sumber listrik baru.

Kebutuhan akan listrik di Indonesia dipastikan selalu meningkat hampir setiap tahun. Tetapi, peningkatan kebutuhan itu tidak diimbangi dengan peningkatan pasokan listrik. Akibatnya, cadangan listrik yang ada selalu tidak dapat menutupi jumlah kebutuhan tersebut. 

Baca Juga :

Pertumbuhan kebutuhan listrik tiap tahun rata-rata sebesar 9 persen. Adapun kebutuhan di Jawa-Bali 7,2 persen dan di luar Jawa-Bali di atas 12 persen lebih. Dengan perhitungan sederhana, dalam waktu 10 tahun kita butuh pasokan listrik sebanyak dua kali lipat.

Dari analisa ini, pemerintah memiliki kewajiban menyediakan 4000 MW listrik setiap tahun. 

Pemerintah terus berupaya untuk menghasilkan listrik untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dengan berbagai upaya diantaranya berupaya menghasilkan listrik melalui energy baru.

Salah satu sumber untuk menghasilkan listrik yang ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan energi panas bumi. Energi listrik yang dihasilkan dengan memanfaatkan panas bumi membutuhkan biaya yang cukup besar, utamanya untuk kepentingan eksplorasi untuk mengkaji layak tidaknya panas bumi yang tersedia untuk dijadikan pembangkit listrik. 

Besarnya biaya eksplorasi tersebut mendorong pemerintah era presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan bahwa biaya ekplorasi panas bumi ditangani oleh pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM.

Sukabumi menjadi salah satu kabupaten yang memiliki kontribusi untuk memenuhi listrik dalam negeri terbukti dengan adanya Star Energi dan Indonesia Power di Kecamatan Kabandungan, PLTU Palabuhanratu, PLTA Ubrug, PLTMH Sagaranten.  Potensi besar yang dimiliki Sukabumi untuk menghasilkan listrik belum semuanya dimanfaatkan, baik yang sumber dari mikro hidro maupun panas bumi.  

Pada tahun 2020 dan 2021 Sukabumi memperoleh anugerah untuk mengkaji potensi panas bumi Cisukarame, Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak. Di Indonesia, hanya ada 3 lokasi yang akan dikembangkan yaitu di Kabupaten Sukabumi, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Selatan.

Masyarakat Kecamatan Cikakak utamanya Desa Sirnarasa menyambut baik kegiatan ekplorasi ini. Dalamh al ini masyarakat memperoleh ganti untung karena tanahnya digunakan untuk infrastruktur jalan dan lokasi pengeboran panas bumi serta infrastruktur lainnya menuju lokasi sumur  eksplorasi panas bumi.  

Jumlah warga yang memperoleh ganti rugi sebanyak 88 orang.  Warga yang merupakan pemilik tanah sebanyak 57 orang dan warga yang menggarap di wilayah TNGHS juga memperoleh ganti rugi atas tanaman yang dibudidayakan di atas lahan kehutanan sebanyak 31 Orang. 

Selain dukungan masyarakat dan Kepala Desa Sirnarasa, dukungan juga datang dari abah Ugi selaku sesepuh Kasepuhan Ciptagelar dan Kepala Balai TNGHS. 

Kepala TNGHS memberikan dukungan berupa perubahan status hutan dari zona pelestarian menjadi zona pemanfaatan karena sebagian besar infrastruktur jalan dibangun di atas tanah Kehutanan.  

Dalam kegiatan peletakan batu pertama yang merupakan pertanda dimulainya kegiatan eksplorasi panas bumi itu dihadiri Kepala Badan Geologi, Kepala Balai TNGHS, Kepala Pusat Panas Bumi dan Batubara, Perwakilan Kementerian Keuangan dan Bappenas. Sedangkan dari pemerintah Kabupaten Sukabumi hadir Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Ahmad Riyadi, Kepala Dinas Perindustrian dan ESDM Aam Amar Halim dan Camat Cikakak.

Dalam sambutannya, Asda 2 berharap agar kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat. "Utamanya dalam penyerapan tenaga kerja serta berharap kegiatan eksplorasi terus berlanjut sehingga menjadi mesin PAD baru bagi Kabupaten Sukabumi melalui DBH, PBB dan Bonus Produksi," ujar Ahmad Riyadi.

Sementara itu, Kabid ESDM Yana Chefiana berharap hasil eksplorasi panas bumi ini bisa sesuai harapan.

"Sehingga bisa mendatangkan investor untuk menghasilkan listrik panas bumi agar kebutuhan pasokan listrik Jawa dan Bali bisa terpenuhi,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa