3 Penyebab Keguguran Pada Ibu Hamil

Kamis 20 Mei 2021, 19:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ibu hamil memiliki risiko keguguran dalam setiap kehamilannya, namun hal tersebut dapat dicegah dengan berbagai hal. Keguguran merupakan sebuah mimpi buruk bagi setiap ibu yang sedang hamil.

Mengalami keguguran bukan saja memberikan dampak psikologis terhadap sang ibu yakni duka karena kehilangan sang jabang bayi yang seharusnya menjadi anaknya. Lebih dari itu, tubuh seorang wanita yang mengalami keguguran juga berisiko mendapatkan komplikasi yang berbahaya. 

Usia keguguran pada ibu hamil biasanya datang di 20 minggu pertama kehamilan. Keguguran atau dalam bahasa kedokteran disebut dengan Abortus, terjadi karena banyak faktor yang ditandai dengan pendarahan pada vagina, terjadi nyeri pada perut ibu hamil dan pergerakan bayi yang menurun bagi di usia kehamilan yang sudah mencapai 6 minggu.

Baca Juga :

Ibu Hamil Mengendarai Motor, Amankah?
 

Waspadai penyebab keguguran pada ibu hamil dengan mengetahui beberapa gejala yang timbul seperti berikut ini. 

1. Gejala Medis Tertentu

photo(Ilustrasi) Penyakit yang beresiko tinggi terhadap kehamilan dan dapat menyebabkan keguguran - (shutterstock.com)</span

Beberapa penyakit yang dialami ibu hamil dapat menyebabkan keguguran atau menghasilkan 'penyakit' baru yang terjadi pada janin yang dikandung. 

Penyakit yang beresiko tinggi terhadap kehamilan dan dapat menyebabkan keguguran diantaranya adalah Diabetes, Anemia, tekanan darah tinggi, tiroid, lupus dan penyakit autoimun lain. 

Penyakit baru yang akan terjadi pada rahim atau leher rahim juga bisa terjadi, seperti Intrauterine Growth Restriction (IUGR) atau dikenal dengan kondisi janin yang sangat kecil, janin tidak bertumbuh dengan baik sehingga menimbulkan kematian pada bayi. 

Penyakit lainnya yang mengancam adalah plasenta previa (plasenta yang menutupi leher rahim), kelebihan cairan ketuban, serta kehamilan ektopik atau kehamilan di luar rahim. 

2. Terjadi Kelainan pada Kromosom Bayi 

photo(Ilustrasi) Kromosom manusia - (pixabay.com)</span

Penyebab utama keguguran biasanya berpicu pada masalah kromosom bayi. Kromosom pada bayi yang memiliki kelainan disebabkan oleh kesalahan pada fase pembelahan awal sel.

Ketika pembuahan menyebabkan kromosom janin memiliki kromosom ekstra atau trisomi, ada juga yang menyebabkan kehilangan kromosom monosomi atau ada juga yang lebih terkenal yaitu kelainan kromosom down syndrome. 

Kelainan kromosom pada bayi yang belum lahir memicu banyak masalah seperti embrio yang tidak dapat berkembang, plasenta yang tidak normal serta janin yang tidak dapat bertumbuh. 

3. Gaya Hidup Calon Ibu 

photo(Ilustrasi) Calon ibu yang mengkonsumsi rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang memiliki risiko keguguran lebih besar. - (shutterstock.com)</span

Gaya hidup ibu hamil sangat mempengaruhi pertumbuhan janin dalam perut. Calon ibu yang mengkonsumsi rokok, alkohol dan obat-obatan terlarang memiliki risiko keguguran lebih besar. 

Seorang wanita yang sedang hamil sangat sensitif terhadap hal-hal yang berbau asap rokok atau zat-zat berbahaya lain yang ditimbulkan dari gaya hidup tidak sehat. 

Hal ini juga sangat berpengaruh terhadap janin yang ada dalam kandungan, oleh karena itu ibu hamil diharapkan mengubah gaya hidup agar lebih sehat.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)