Anak 6 Tahun Meninggal Dunia, Korban Tabrak Lari di Surade Sukabumi! Ini Ciri Pelaku

Rabu 19 Mei 2021, 12:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Duka mendalam dirasakan Bayu Anggara (34 tahun) karena kehilangan anak laki-lakinya yang berusia 6 tahun. Anak tersebut menjadi korban tabrak lari di jalan raya ruas Surade - Ujung Genteng, tepatnya di Kampung Surade Wetan RT 04/01, Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Minggu (16/5/2021).

Hingga saat ini keberadaan pria yang menabrak korban belum diketahui.

Baca Juga :

Bayu menyatakan, peristiwa tragis yang dialami korban itu terjadi ketika warga melaksanakan shalat magrib, sekitar pukul 18.00 WIB. Dari informasi yang didapatnya bahwa anaknya itu berdua dengan temannya mau menyeberang jalan dan tertabrak motor yang melaju dari arah Ciracap ke Surade. 

Ketika kejadian, Bayu berada dirumah yang berjarak sekitar 100 meter ke jalan raya. Bayu yang mengetahui anaknya tertabrak bergegas ke Tempat kejadian Perkara (TKP) dan tiba di lokasi korban sudah berada di pinggir jalan. Ketika itu, pria yang merupakan pelaku pun ada ditempat. Bahkan pelaku yang membonceng Bayu dan anaknya ke RSUD Jampang Kulon.

"Seketika saya membawa anak dibonceng sama pelaku ke RSUD Jampang Kulon," ungkap Bayu kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/5/2021).

Tiba di rumah sakit, korban mendapat penanganan dari tim medis. Ketika itu, Bayu yang masih panik hanya fokus terhadap kondisi anaknya itu, namun dia sempat bertanya asal pelaku dari mana. "Pelaku mengaku dari Kampung Tangkolo. Tidak sempat bertanya lebih lanjut karena fokus kepada anak," jelasnya.

Ketika Bayu fokus kepada anaknya, ternyata pelaku pergi meninggalkan rumah sakit. "Setelah anak dirawat, pelaku sudah tidak ada. Saya menanyakan pada satpam dan menurut Satpam bahwa pelaku mau menghubungi keluarganya dulu, namun sampai hari ini belum ada kabar dan belum ada pertanggung jawaban," ungkapnya.

Saat itu tim medis RSUD Jampang Kulon sudah berupaya untuk menyelamatkan korban, namun takdir berkata lain. Korban meninggal dunia pada hari Senin (17/5/2021). "Anak saya meninggal pada Senin pukul 04.00 WIB," tegasnya. 

Bayu menyatakan, pelaku menggunakan motor beat street warna putih dengan striping biru. Adapun daerah Tangkolo seperti yang disampaikan pelaku kepada Bayu berada di Kecamatan Ciracap. "Kalau Kampung Tangkolo berarti masuk Desa Purwasedar, Kecamatan Ciracap," jelasnya.

Pelaku juga mengaku sudah melakukan perjalanan dari Cibungur Kidul, Desa Buniwangi, Kecamatan Surade. 

Adapun ciri-ciri pelaku yang diingat Bayu adalah berusia sekitar 30-35 tahun menggunakan baju warna abu garis merah. Kendati, pelaku sempat masuk ke RSUD Jampang Kulon, tapi CCTV di rumah sakit itu menurut satpam rusak. Sehingga tak ada ciri-ciri fisik lain dari pelaku yang bisa digambarkan dengan jelas.

Ketika di TKP pun, tak ada yang mencatat plat nomor kendaraan pelaku.

Menurut Bayu, kasus ini sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian dengan harapan pelaku mempertanggungjawabkan perbuatannya. "Berharap pelaku bisa segera datang baik ke rumah, maupun ke kepolisian, untuk mempertanggung jawab kan," pungkasnya.

Kanit Laka Polsek Surade Aiptu Jarmanta membenarkan adanya kejadian tersebut. Kini kasusnya sudah ditangani unit laka Polres Sukabumi. "Ya ada dan sudah ditangani oleh unit laka. Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke kanit lantas. Atau ke unit laka polres," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas