3 Pengaruh Game Online Terhadap Kesehatan Mental Remaja

Rabu 19 Mei 2021, 10:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Game online kini menjadi jenis permainan yang banyak digemari oleh anak-anak, remaja bahkan orang dewasa. Namun, diketahui anak usia remaja memiliki tingkat kerentanan paling tinggi mengalami gangguan kesehatan mental akibat dari pengaruh game online. 

Remaja yang mulai bermain game online secara terus menerus, beresiko mengidap penyakit 'kecanduan' game online atau WHO menyebutnya sebagai "Gaming Disorder". 

Gaming Disorder merupakan salah satu kategori dari masalah kesehatan mental. Gaming Disorder bisa diketahui dan dikenali gejalanya.

Perkembangan game online kini sudah sangat beragam dan akses untuk mendapatkannya pun tidak sulit. Sehingga banyak anak usia remaja yang bisa mengakses ke game online tersebut secara gampang. 

Baca Juga :

Selain akses yang dipermudah, jenis game online yang disajikan juga cukup beragam. Namun dengan banyaknya jenis game online yang bertebaran di dunia maya, menjadi ancaman berbahaya untuk anak usia remaja yang belum mampu mengontrol dirinya sendiri agar terhindar dari Gaming Disorder. 

Pengaruh game online terhadap kesehatan mental remaja dapat tergambar melalui tiga ciri berikut ini:

1. Kecanduan dan Sulit Lepas dari Game Online

photo(Ilustrasi) Kecanduan Game - (pixabay.com)</span

Hal ini menjadi satu dampak yang tampak jelas, karena pemain game online akan menghabiskan sebagian besar waktunya hanya untuk bermain game. 

Kecanduan dan sulit lepas terhadap game online akan membuat mental seseorang jadi rusak dan pada akhirnya menimbulkan Gaming Disorder yang ditandai dengan depresi, malas bahkan sulit fokus.

2. Timbul Gejala Halusinasi

photo(Ilustrasi) Seseorang yang mengalami halusinasi karena dampak dari bermain game online yang berlebihan - (Unsplash)</span

Halusinasi pada remaja yang kecanduan game online bisa berakibat fatal. Seorang remaja bisa dipenuhi pikirannya dengan seluruh sesi permainan game online yang telah berlalu maupun yang akan datang. 

Gejala halusinasi yang timbul bisa datang ditandai dengan seseorang tersebut akan melakukan sejumlah adegan dalam game ke dunia nyata, adegan tersebut bisa saja tidak hanya membahayakan dirinya, melainkan dapat juga berdampak terhadap orang lain di sekitar.

3. Manajemen Waktu yang Kacau 

photo(Ilustrasi) Seseorang yang berlebihan bermain game online akan kesulitan melakukan manajemen waktu - (pixabay.com)</span

Dengan memiliki kecanduan terhadap satu game online, maka seseorang akan melupakan waktu di dunia nyata untuk beraktivitas. 

Sementara, anak usia remaja seharusnya memiliki manajemen waktu yang baik karena harus dirinya tentu saja harus membagi waktu bermain dengan belajar dan bersosialisasi dengan lingkungan. 

Game online berdampak akan membuat seorang anak remaja kehilangan waktu berharga dalam hidupnya di dunia nyata.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel19 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Daun jambu biji juga mengandung senyawa-senyawa aktif seperti flavonoid dan tanin yang memiliki sifat antioksidan dan antiinflamasi. Beberapa orang juga mengonsumsi teh atau ekstrak daun jambu biji untuk mendukung kesehatan secara umum.
Ilustrasi. Cara Membuat Air Rebusan Jambu Biji untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti Langkah-Langkahnya! (Sumber : Instagram/@parboaboa)
Science19 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 April 2024, Termasuk Wilayah Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Jumat 18 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Nasional19 April 2024, 03:16 WIB

Diduga Merayu Anggota PPLN, Ketua KPU RI Dilaporkan ke DKPP dengan Tuduhan Asusila

Lembaga Konsultasi Bantuan Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia (LKBH FHUI) dan LBH APIK melaporkan Ketua KPU Hayim Asy'ari ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP)
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari | Foto : Youtube KPU
Internasional19 April 2024, 02:43 WIB

28 Karyawan Dipecat, Buntut Protes Kontrak Kerja Google dengan Militer Israel

Google memecat sejumlah karyawan setelah diketahui melakukan protes terhadap kondisi tenaga kerja dan kontrak perusahaan dengan militer Israel.
Kantor Google di San Francisco | Foto : Ist
Internasional19 April 2024, 02:02 WIB

Bencana Banjir Melanda Dubai, Ilmuan Peringatkan Hal Ini

Bencana alam berupa banjir melanda Dubai, Uni Emirat Arab, pada hari Selasa (16/4/2024), setelah hujan deras mengguyur negara tersebut.
Bencana Banjir Melanda Dubai | Foto : Capture video youtube HAG Weather
Keuangan19 April 2024, 01:29 WIB

6 Tanda Kamu Lebih Cocok Jadi Pebisnis Ketimbang Karyawan, Ini Buktinya

Sesungguhnya ada beberapa tanda yang menjadi petunjuk orang lebih cocok jadi pebisnis daripada karyawan
Tanda orang lebih cocok jadi pebisnis  | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Inspirasi19 April 2024, 01:19 WIB

5 Tipe Overthinking yang Sering Dialami Banyak Orang, Kamu Termasuk yang Mana?

Overthingking sejatinya dibagi ke dalam beberapa tipe yang mungkin jarang diketahui banyak orang. Mari simak penjelasan berikut
Tipe orang overthingking | Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi19 April 2024, 00:53 WIB

Warga Keluhkan Sampah Dekat Terminal Sagaranten Sukabumi, Tidak Ada TPS Meski Iuran

Sejumlah pedagang dan warga mengeluhkan pengolahan sampah di sekitar Terminal Sagaranten Kabupaten Sukabumi
Warga Sagaranten sedang membersihkan sampah yang menumpuk | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 00:03 WIB

ASN di Sukabumi Balik Tuduh Istrinya yang Lakukan KDRT, Akan Dilaporkan Jika Tak Minta Maaf

ASN di Sukabumi membantah tuduhan KDRT. Ia menyebut informasi yang disampaikan oleh istrinya melalui kuasa hukumnya merupakan kebohongan, tidak sesuai fakta, dan terlalu dilebih-lebihkan.
Huasa hukum BCA, Muhammad Adad Maulana saat menunjukan bukti KDRT yang dilakukan oleh DM kepada BCA | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi18 April 2024, 23:16 WIB

Pelajar dan Forkopimcam Cisolok Bersihkan Pantai Karang Hawu Pasca Libur Lebaran 2024

Usai cuti libur lebaran 2024, Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024).
Forkopincam Cisolok bersama para pelajar SMP Cisolok melakukan aksi bersih-bersih sampah di Pantai Karang Hawu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis (18/4/2024) | Foto : Ilyas Supendi