Terungkap! Alasan Dibalik Gambar Citra Satelit Palestina Israel Tidak Bisa Jelas

Rabu 19 Mei 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gambar atau citra satelit Palestina dan Israel tidak dapat terlihat dengan jelas atau buram. Pepohonan dan mobil di Kota Gaza hanya akan tampak seperti percikan yang kabur di layar dan bangunan pun sulit dilihat dengan jelas.

Kelangkaan citra satelit beresolusi tinggi ini telah menjadi masalah bagi para analis dan jurnalis yang ingin memahami konflik dan kehancuran yang sedang terjadi di wilayah tersebut saat ini.

"Tidak masuk akal bahwa Google (dan Bing bahkan Yandex) menolak untuk memberikan citra satelit yang tidak buram untuk beberapa tempat terpadat di Bumi dan sering terkena serangan udara Israel," tulis Aric Toler dari situs jurnalisme investigasi Bellingcat.

Toler menambahkan bahwa gambar Google Earth terbaru berasal dari tahun 2016 dan terlihat sangat tidak baik. Kelangkaan citra satelit beresolusi tinggi Palestina dan Israel bukanlah masalah kurangnya teknologi, tetapi akibat dari undang-undang yang kurang dikenal di Amerika Serikat.

Disebut sebagai Kyl-Bingaman Amendment (KBA), undang-undang tersebut melarang merilis citra satelit rinci Israel oleh badan-badan Amerika Serikat. Dengan kata lain, perusahaan berbasis Amerika Serikat tidak diizinkan untuk mengumpulkan dan mendistribusikan citra Palestina dan Israel.

Undang-undang tidak secara eksplisit menyebutkan Palestina, tetapi ini telah diterapkan ke wilayah Palestina seperti Gaza dan West Bank. Dilansir dari IFL Science, Selasa (18/5/2021), Palestina dan Israel adalah satu-satunya lokasi di dunia di mana hukum semacam itu diterapkan.

Tidak pernah dijelaskan bagaimana hukum ini muncul, tetapi banyak yang berpendapat bahwa itu dilakukan untuk mendukung "masalah keamanan" bagi Israel. Para ahli lain berpendapat bahwa KBA sengaja melakukan penyensoran untuk menyembunyikan tindakan Israel terhadap Palestina, seperti pembongkaran rumah.

Karena undang-undang tersebut hanya berlaku di Amerika Serikat, perusahaan di negara lain telah mengambil gambar satelit di wilayah tersebut dalam beberapa dekade terakhir. Namun, karena pasar komersial untuk citra satelit didominasi oleh Amerika Serikat, sebagian besar citra yang tersedia untuk umum dan tersebar adalah gambar berkualitas rendah.

KBA sendiri menjadi momok bagi komunitas ilmiah, mulai dari ilmuwan iklim hingga arkeolog, yang menginginkan pertukaran informasi terbuka untuk penelitian. Menghadapi penolakan ini, larangan KBA dicabut pada Juli 2020, tetapi sayangnya banyak citra satelit yang tersedia secara luas di wilayah tersebut masih memiliki kualitas yang relatif rendah.

Menurut laporan BBC, Apple mengklaim saat ini sedang bekerja untuk memperbarui citra satelitnya di wilayah tersebut. Sementara itu, Google mengatakan kemungkinan akan memperbarui platform setelah citra dengan resolusi lebih tinggi tersedia.

SUMBER: SUARA.COM

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 17:49 WIB

Iyos-Zainul Janji Hilangkan Pungli Tenaga Kerja di Sukabumi

Debat kedua Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi 2024 yang digelar di Hotel Sultan Raja, Bandung, Jumat (22/11/2024), berlangsung meriah. Pendukung dari masing-masing pasangan calon memadati area sekitar hotel
Iyos-Zaenul janji hilangkan pungli tenaga kerja di Kabupaten Sukabumi (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)