Buruh Sukabumi Serukan Boikot Produk Israel, SPSI Angkat Isu Kemanusiaan dan HAM

Selasa 18 Mei 2021, 13:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Serangan yang dilakukan Israel ke Palestina memicu reaksi dari kalangan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP TSK SPSI) Kabupaten Sukabumi. SPSI mengutuk tindakan Israel dan SPSI menyerukan boikot terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh Israel atau yang punya hubungan erat dengan Israel.

Hal itu disampaikan dalam pernyataan sikap FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi atas serangan brutal Israel terhadap Palestina.

Baca Juga :

Anwar Sadad Minta Kader PKB di Sukabumi Galang Solidaritas untuk Palestina

Penjajahan yang sudah dilakukan Israel lebih dari setengah abad di Palestina melalui pembangunan pemukiman secara illegal, pencaplokan wilayah Palestina secara serampangan, pembunuhan, penyiksaan dan penangkapan warga Palestina dan penyerangan secara brutal selama beberapa hari terakhir merupakan pelanggaran hak asasi manusia yang harus segera dihentikan, karena apa yang dilakukan oleh Israel tersebut merupakan tindakan biadab dan menginjak-injak nilai-nilai kemanusiaan serta tidak bisa dibenarkan atas nama hukum, agama, keyakinan atau atas ajaran serta ideologi manapun.

Terkait hal tersebut, FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari koalisi masyarakat sipil mendorong pemerintah dan parlemen Indonesia untuk berperan aktif dan memanfaatkan setiap peluang dan terobosan untuk menggalang kekuatan dengan negara-negara sahabat demi penghentian segala bentuk penjajahan dan kebiadaban yang dilakukan oleh Israel di tanah Palestina, dan juga menggalang kekuatan melalui organisasi negara-negara baik pada tingkat regional maupun multilateral agar segera mendesak Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) menjalankan perannya secara adil dan memberikan perlindungan terhadap negara dan rakyat Palestina.

"Bagi kami FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi, isu Palestina bukan sekedar masalah agama dan keyakinan tapi jauh dari masalah itu semua adalah isu kemanusiaan dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang berlaku secara universal," demikian bunyi pernyataan sikap tersebut.

Kami tidak berharap isu Palestina diredusir menjadi isu sektarianisme, isu agama dan keyakinan. Makanya kami minta pemerintah melakukan langkah konkret untuk mengambil terobosan bersama negara-negara sahabat menghentikan segala bentuk kekerasan, penindasan dan penjajahan di Palestina. 

Adapun kami FSP TSK SPSI Kabupaten Sukabumi sebagai bagian masyarakat sipil akan melakukan segala upaya yang bisa dilakukan secara beradab melalui propaganda dan kampanye untuk melakukan boikot terhadap produk-produk yang dihasilkan oleh Israel atau yang punya hubungan erat dengan Israel

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional25 November 2024, 09:30 WIB

Pidato Upacara Peringatan Hari Guru Nasional 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat"

Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024 berlangsung dengan penuh khidmat di halaman Kantor Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) Republik Indonesia, Jakarta.
Tema HGN 2024, "Guru Hebat, Indonesia Kuat," mengangkat peran penting guru dalam membentuk generasi penerus yang tangguh dan berkualitas. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi25 November 2024, 09:27 WIB

Cerita Pilu Keluarga Huni Rumah Reyot di Purabaya Sukabumi, Tak Kunjung Dapat Bantuan

Cerita Diwan Budiansyah (35 tahun), menempati rumah panggung ukuran 5 meter X 6 meter, dengan kondisi rusak parah, di Kampung Muara RT 006/08 Desa Purabaya, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi.
Kondisi rumah Diwan Budiansyah yang reyod dan miring di Purabaya Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat25 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Teh Kunyit untuk Asam Lambung, Yuk Simak Langkahnya!

Kunyit mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan. Sifat inilah yang dipercaya dapat membantu meredakan peradangan pada lambung dan mengurangi gejala asam lambung.
Ilustrasi - Kombinasikan konsumsi teh kunyit dengan pola makan sehat untuk atasi asam lambung.  (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers)
Sukabumi25 November 2024, 08:52 WIB

Gashuku dan Pelantikan Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Sukabumi

Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi sukses menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN
Wadokai Karate-Do Indonesia Cabang Kabupaten Sukabumi menggelar kegiatan Gashuku, pelantikan pengurus, serta prosesi Penyetaraan DAN di Cikidang, Sabtu dan Minggu, 23-24 November 2024 | Foto : Istimewa
Keuangan25 November 2024, 08:40 WIB

Kenaikan PPN 12 Akan Berdampak Turunya Penjualan Tekstil, Ini Alasannya

Direktur Ekskutif YKTI, Ardiman Pribadi, menjelaskan bahwa jika PPN dinaikkan menjadi 12 persen, beban pajak yang diterima konsumen akhir akan mencapai 21,6 persen dari harga barang.
Kenaikan PPn 12 persen bisa berdampak turunnya penjualan tekstil | Foto : Kain / Tekstil by Pixabay
Inspirasi25 November 2024, 08:00 WIB

Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar!

Penempatan Wilayah Tangerang, Berikut Info Loker Lulusan SMK/D di Jabodetabek.
Ilustrasi. Penerimaan Karyawan. Info Loker Jabodetabek Berikut Terbuka untuk Lulusan SMK/D3, Yuk Daftar! (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel25 November 2024, 07:00 WIB

Resep Membuat Lapis Legit, Kue Tradisional Jadul yang Populer Sejak Zaman Belanda

Kue Lapis Legit juga dikenal dengan nama Spekkoek dalam bahasa Belanda karena diperkenalkan oleh para penjajah Belanda di Indonesia.
Resep Kue Lapis Surabaya 4 Telur, Stok Camilan Manis di Rumah untuk Keluarga. Foto: IG/barecamagazine
Science25 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 November 2024, Awal Pekan Hujan di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir saat siang hari pada 25 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan beberapa diantaranya hujan deras disertai petir pada 25 November 2024. | (Sumber : Foto: Freepik.com)
Sukabumi24 November 2024, 23:11 WIB

Mobil Jazz Merah Ngebut, Penyebab Kecelakaan Beruntun Maut di Sukaraja Sukabumi

Peristiwa kecelakaan beruntun maut di Sukabumi yang melibatkan empat mobil dan satu motor itu mengakibatkan satu orang tewas dan 6 orang lainnya terluka.
Mobil Honda Jazz merah penyebab kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi saat dievakuasi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi24 November 2024, 22:51 WIB

Kecelakaan Beruntun di Sukaraja Sukabumi Libatkan 5 Kendaraan, 1 Korban Meninggal

Berikut kronologi kecelakaan beruntun di Sukaraja Sukabumi yang libatkan 5 kendaraan.
Kondisi kendaraan yang terlibat kecelakaan di Sukaraja Sukabumi. (Sumber : Istimewa)