Alasan Ditutupnya Wisata Pantai di Geopark Ciletuh Palabuhanratu Sukabumi

Minggu 16 Mei 2021, 15:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi AKBP M. Lukman Syarif mengungkap alasan Pemkab melalui Bupati Sukabumi soal keputusan penutupan tempat wisata termasuk pantai di Palabuhanratu dan kawasan Geopark Ciletuh.

Menurut dia, yang menjadi pertimbangan dari penutupan tempat wisata itu karena masih banyak ditemukannya masyarakat yang tidak tertib protokol kesehatan saat berada di objek wisata.

"Jadi kenapa pak bupati meminta pak Dandim dan saya untuk menutup objek wisata, karena hasil evaluasi Satgas covid-19, baik pelaku usaha maupun wisatawan banyak yang tidak tertib protokol kesehatan sehingga daripada menjadi resiko penularan Covid-19, pak bupati meminta kami dan satgas covid melaksanakan penutupan," ujar Lukman Syarif didampingi Dandim 0622, Letkol Arm Suyikno saat meninjau proses penyekatan di simpang tiga Gunung Butak, Minggu (16/5/2021).

Baca Juga :

Pantai Minajaya Sukabumi Hanya untuk Wisatawan Lokal, Pengunjung Luar Daerah Gigit Jari

Lukman menegaskan, penutupan objek wisata dilaksanakan di semua lokasi wisata pantai yang berada di kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. "Lokasi yang kita tutup seluruh objek wisata di Kabupaten Sukabumi, termasuk wisata pantai Palabuhanratu dan Geopark," jelasnya.

Menurut dia, apabila tidak dilakukan penutupan maka jumlah wisatawan yang masuk ke Sukabumi bisa mencapai puluhan ribu orang. "Kalau kita tidak bendung wisatawan yang datang ke Kabupaten Sukabumi bisa puluhan ribu kemarin masuk," jelasnya.

Dengan penutupan ini maka, wisatawan yang masuk ke area objek wisata diminta kembali lagi atau diputar balik. Upaya ini lebih mudah dibanding harus membubarkan kerumunan wisatawan di tempat wisata. 

"Karena [wisatawan] kalau sudah berkumpul, kita susah meminta saudara saudara kita keluar [tempat wisata], makanya lebih baik mencegah daripada terlambat. Kemarin itu dari pantauan, wisatawan yang akan menuju kawasan pantai mencapai puluhan ribu, bukan yang ada di tempat objek wisata ya, namun masih menuju dari luar daerah," jelasnya.

Masih kata Lukman, dalam proses penyekatan ini TNI bersama Polri menerjunkan kekuatan penuh. "Untuk kodim full kekuatan, polres full kekuatan, kodim menerjunkan 300 personel dan saya menerjunkan 400 personel. Kita bisa bendung dengan penutupan ini, sehingga untuk wisata pantai saat ini clear tidak ada kerumunan, dengan kita laksanakan penutupan, baik TNI Kodim 0622, Polres dan dari pemkab sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak
Food & Travel22 November 2024, 18:30 WIB

Berbalut Legenda Dayang Sumbi, Air Terjun Sanghyang Taraje Garut HTM Cuma Rp10 Ribu!

Curug Sanghyang Taraje Garut dikelilingi oleh hutan hijau yang sejuk dan suasana alam yang tenang.
Curug Sanghyang Taraje adalah sebuah air terjun yang terletak di Kampung Kombongan, Desa Pakenjeng, Kecamatan Pamulihan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Foto: IG/smiling.westjava
Life22 November 2024, 18:00 WIB

Amalkan Doa Imam Al-Ghazali Saat Menghadapi Masalah Hidup

Doa dari Imam Al-Ghazali ini dianjurkan diamalkan saat sedang dirundung maslaah kehidupan.
Ilustrasi - Doa ini dibaca saat sedang dirundung masalah kehidupan (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)