Jalur Palabuhanratu Sukabumi Merah, 19.30 WIB Akses ke Pantai Mulai Buka Tutup

Sabtu 15 Mei 2021, 21:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB, tim gabungan mulai melakukan buka tutup akses menuju pantai wisata Citepus, Cisolok dan sekitarnya untuk semua kendaraan. Ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan wisatawan di kawasan pantai dan mengurai kemacetan di pintu masuk wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Sejak petang, arus wisatawan menuju Palabuhanratu tak berkurang, walaupun petugas sudah memutar balik banyak kendaraan. Pantauan di lapangan petugas gabungan berjibaku melakukan penyekatan kendaraan dari arah Palabuhanratu yang hendak masuk ke jalur wisata pantai Citepus dan Cisolok, kendaraan diarahkan ke gunung butak kembali menuju pusat Kota Palabuhanratu.

Baca Juga :

Pantau Wisata Lebaran, Wabup Sukabumi: Kerumunan yang Menginap di Pantai akan Dibubarkan

Penutupan sementara ini bahkan berlaku juga untuk warga setempat yang ingin pulang ke arah Cisolok dan sekitarnya. Mereka terpaksa ikut putar balik dan diminta menunggu akses kembali dibuka setelah kerumunan dan kepadatan wisatawan di Citepus dan sekitarnya berkurang.

"Iya barusan dimulainya, sekitar pukul 19.30 Wib, kita diputar arah ke gunung butak semua kendaraan," singkat Wandi (35 tahun) warga Cikakak yang diputar balik dan mengaku hendak pulang ke rumahnya.

Tampak semua kendaraan dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok di putar balik arah, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Hingga pukul 20.30 WIB penutupan sementara arus lalu lintas dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok masih berlangsung.

photoSabtu malam Akses ke Pantai Citepus Palabuhanratu dan sekitarnya ditutup sementara - (nandi)</span

Aplikasi google maps mencatat Sabtu (15/5/2021) pukul 21.00 WIB, jalan raya Palabuhanratu dari sekitar pasar semimodern hingga ke simpang tiga gunung butak, berwarna merah atau terjadi kemacetan. Jalur dari Desa Citarik hingga simpang tiga Bagbagan juga merah, ini bahkan terjadi sejak Sabtu sore.

Pantauan reporter di lapangan akses menuju Citepus dan sekitarnya kembali dibuka pada pukul 21.30 WIB. Kendaraan nopol Sukabumi bisa kembali melintas menuju kawasan pantai Citepus dan sekitarnya, sementara non Sukabumi akan menjalani pemeriksaan oleh petugas di posko penyekatan Gunung Butak Palabuhanratu.  

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina