SUKABUMIUPDATE.com - Sabtu malam sekitar pukul 19.30 WIB, tim gabungan mulai melakukan buka tutup akses menuju pantai wisata Citepus, Cisolok dan sekitarnya untuk semua kendaraan. Ini dilakukan untuk mengurangi kerumunan wisatawan di kawasan pantai dan mengurai kemacetan di pintu masuk wilayah Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Sejak petang, arus wisatawan menuju Palabuhanratu tak berkurang, walaupun petugas sudah memutar balik banyak kendaraan. Pantauan di lapangan petugas gabungan berjibaku melakukan penyekatan kendaraan dari arah Palabuhanratu yang hendak masuk ke jalur wisata pantai Citepus dan Cisolok, kendaraan diarahkan ke gunung butak kembali menuju pusat Kota Palabuhanratu.
Baca Juga :
Penutupan sementara ini bahkan berlaku juga untuk warga setempat yang ingin pulang ke arah Cisolok dan sekitarnya. Mereka terpaksa ikut putar balik dan diminta menunggu akses kembali dibuka setelah kerumunan dan kepadatan wisatawan di Citepus dan sekitarnya berkurang.
"Iya barusan dimulainya, sekitar pukul 19.30 Wib, kita diputar arah ke gunung butak semua kendaraan," singkat Wandi (35 tahun) warga Cikakak yang diputar balik dan mengaku hendak pulang ke rumahnya.
Tampak semua kendaraan dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok di putar balik arah, baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Hingga pukul 20.30 WIB penutupan sementara arus lalu lintas dari arah Palabuhanratu menuju Cisolok masih berlangsung.
Aplikasi google maps mencatat Sabtu (15/5/2021) pukul 21.00 WIB, jalan raya Palabuhanratu dari sekitar pasar semimodern hingga ke simpang tiga gunung butak, berwarna merah atau terjadi kemacetan. Jalur dari Desa Citarik hingga simpang tiga Bagbagan juga merah, ini bahkan terjadi sejak Sabtu sore.
Pantauan reporter di lapangan akses menuju Citepus dan sekitarnya kembali dibuka pada pukul 21.30 WIB. Kendaraan nopol Sukabumi bisa kembali melintas menuju kawasan pantai Citepus dan sekitarnya, sementara non Sukabumi akan menjalani pemeriksaan oleh petugas di posko penyekatan Gunung Butak Palabuhanratu.