Ragam Kegiatan Seru yang Bisa Kamu Lakukan saat Berlibur di Geopark Ciletuh Sukabumi

Kamis 13 Mei 2021, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kabupaten Sukabumi memiliki banyak objek wisata yang bisa dipilih untuk mengisi waktu berlibur dari mulai pantai, pegunungan, danau, hutan, dan tempat-tempat lainnya. Tapi diantara destinasi wisata itu, yang paling sohor adalah kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

Keindahan alam Geopark Ciletuh Palabuhanratu kerap kali membuat wisatawan berdecak kagum. Kawasan itu mencakup 8 kecamatan yaitu Kecamatan Ciracap, Surade,Ciemas, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak, dan Cisolok. Dimana setiap kecamatan ini memiliki beragam objek wisata, sehingga tak akan cukup waktu sehari untuk menjelajahinya.

Selama ini yang teringat soal objek wisata di Kabupaten Sukabumi adalah pantainya, padahal dengan banyaknya pilihan wisata itu ada banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan di Geopark Ciletuh Sukabumi, apa saja? berikut daftarnya.

Mengunjungi Curug

photoCurug Awang berada pada aliran Sungai Ciletuh yang terletak di Desa Tamanjaya Kecamatan Ciemas. (Istimewa)

Ada banyak curug yang memiliki keindahan di kawasan tamam bumi itu. Setiap curug memiliki keistimewaannya masing-masing, baik dari ukuran luasnya dan tinggi bahkan ada curug yang bertingkat. Curug yang bisa dikunjungi yaitu Curug Awang, Curug Cimarinjung, Curug Sodong, Curug Panganten, Curug Tengah, Curug Cidongke dan Curug Cikanteh

Memancing 

photoPantai Cilegok salah satu spot pancing yang ada di daerah Geopark Ciletuh, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. (Ragil Gilang)

Semua orang pasti sudah tahu keindahan objek wisata pantai di wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi. Ketika berwisata, jangan hanya menikmati keindahanya saja karena banyak kegiatan yang dapat dilakukan seperti memancing.

Terdapat sejumlah spot Mancing di pantai di daerah selatan Kabupaten Sukabumi ini diantaranya Pantai Cilegok. Tak sulit menemukan pantai ini karena berada di jalur jalan sabuk Geopark Loji - Puncak Darma Desa Girimukti, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Spot mancing lainnya itu ada di Pantai Cipatuguran, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi dan di Pantai Cibuaya, Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi.

Berperahu dan Snorkeling

photoWisatawan menikmati liburan naik Perahu wisata milik Pokmasi Desa Mandrajaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi kemudian Snorkeling di Laut Ciemas.  (Istimewa)

Wisatawan bisa menikmati sensasi liburan dengan cara yang berbeda di laut Geopark Ciletuh Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi. Terutama jika ingin mengunjungi beberapa spot favorit seperti Pulau Mandrajaya, Pulau Kunti dan Batu Batik. Menikmati keindahan laut akan lebih terasa dengan menaiki Perahu Wisata yang tersedia. Pengunjung bisa lebih dekat saat menyambangi spot-spot favorit di tempat tersebut. Di sana ada Perahu piber untuk menjelajah perairan di daerah tersebut. Tak hanya itu, wisatawan bisa menikmati bawah laut Ciemas dengan snorkeling.

Mengunjungi museum

photoPeneliti melihat koleksi fosil hiu purba atau megalodon di Museum Sri Asih Pakidulan di Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.  (Istimewa)

Peneliti geologi dan paleontologi menyebut Desa Gunung Sungging di Kecamatan Surade Kabupaten Sukabumi Jawa Barat sebagai playground atau tempat bermainnya Megalodon atau hiu purba. Hal itu diperkuat dengan ditemukannya berbagai fosil hiu purba itu. Fosil yang ditemukan masyarakat itu telah dikumpulkan di Museum Sri Asih Pakidulan di Desa Gunungsungging, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Wakil Badan Pengelola Geopark Ciletuh - Palabuhanratu, Muhammad Teguh menyatakan, di Indonesia museum ini hanya ada satu yaitu di Kecamatan Surade. Kemudian di luar negeri, Museum seperti ini hanya ada di Peru, Inggris dan Amerika.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life18 April 2024, 11:00 WIB

7 Hal yang Tidak Bisa Dibeli dan Ditukar dengan Uang dalam Hidup, Apa Saja?

Dalam hidup di dunia ini, ada beberapa hal yang sejatinya tidak bisa dibeli maupun ditukar dengan uang. Sebab, hal tersebut sangat esensial dalam hidup.
Ilustrasi. Hal yang tidak bisa dibeli dengan uang. Sumber Foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi18 April 2024, 10:55 WIB

Sudah Tak Kuat, Wanita Tegalbuleud Sukabumi Melahirkan di Ambulans saat Mau ke RS

Nina melahirkan di mobil ambulans karena sudah tidak kuat ketika dalam perjalanan.
Ambulans tempat Nina (30 tahun) melahirkan di wilayah kebun kelapa, Kampung Puncak Sobong, Desa Calingcing, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:30 WIB

6 Bahaya Besar Jika Orang Tua Terlalu Memanjakan Anak, Bisa Jadi Durhaka?

Bahaya memanjakan anak sangat buruk bagi perkembangan mental dan karakternya. Itu sebabnya kebiasaan tersebut perlu dihindari.
Ilustrasi. Bahaya memanjakan seorang anak. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi18 April 2024, 10:26 WIB

Jadi Musuh Petani, Ketika Babi Hutan Diserang Anjing Pemburu di Puncak Buluh Sukabumi

Pasukan anjing berburu diturunkan hingga ke dalam hutan Leuweung Kiarajegang.
Tangkapan layar saat pasukan anjing pemburu menyerang babi hutan di Puncak Buluh, Desa Karanganyar, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Life18 April 2024, 10:00 WIB

9 Ciri Orang yang Tidak Gampang Stres dan Hidupnya Selalu Bahagia, Apa Kamu Termasuk?

Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.
Ilustrasi - Meskipun tidak mudah, menjadi orang yang tidak mudah stres adalah kemampuan yang dapat dipelajari dan diperkuat melalui latihan dan kesadaran diri.  (Sumber : unsplash.com/Elsa Tonkinwise)
Sukabumi18 April 2024, 09:48 WIB

Diduga Overdosis! Anak Jalanan Tewas di Sukaraja Sukabumi, Ini Identitasnya

Dedi menyebut korban diduga overdosis setelah mengonsumsi obat-obatan.
Anak jalanan yang ditemukan tewas di sebuah jongko dagangan milik warga di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Kamis (18/4/2024). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 April 2024, 09:30 WIB

Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun

Berikut Informasi Lengkap Lowongan Kerja di Jawa Barat untuk Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun
Lowongan Kerja Jawa Barat Lulusan S1, Usia Maksimal 27 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 09:00 WIB

Mau Tahu Kadar Gula Darah Normal Setelah Makan? Penderita Diabetes Yuk Simak Disini!

Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Ilustrasi - Kadar gula darah yang normal penting bagi penderita diabetes tipe 1 atau tipe 2. (Sumber : pexels.com/@Nataliya Vaitkevich)
Bola18 April 2024, 08:42 WIB

Klasemen Liga 1: Persib Bandung Dipastikan Lolos ke Championship Series

Hasil ini membuat Persib Bandung tak akan mungkin keluar dari posisi empat besar.
Pemain Persib Bandung. | Foto: Persib.co.id
Kecantikan18 April 2024, 08:00 WIB

8 Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer

Inilah Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Ada Cleanser hingga Moisturizer.
Basic Skincare yang Wajib Dimiliki Pemula, Cleanser hingga Moisturizer  (Sumber : Freepik.com)