8 Tanda Anak Sudah Kecanduan Game dan Cara Mengatasinya

Minggu 09 Mei 2021, 08:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bermain game merupakan hiburan yang relatif disukai banyak orang. Kesenangan bermain game tanpa kontrol diri, bisa berakibat fatal jika sampai tingkat kecanduan game, apalagi pada anak.

Menyalin tempo.co. kecanduan game bisa dialami siapa saja, baik itu anak-anak, remaja, sampai orang orang dewasapun bisa kecanduan game. Sebenarnya bermain game merupakan hal yang menyenangkan dan dapat menghilangkan stress.

Namun, jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa berhenti, kebiasaan ini malah akan berdampak buruk. Salah satu contoh seperti game online. Kecanduan game online bisa diartikan menjadi gangguan mental yang bisa ditandai dengan dorongan untuk bermain game hingga berjam-jam bahkan melupakan beberapa aktivitas, hal ini menyebabkan penderita mengalami masalah psikologis.

Dalam beberapa hal dampak dari kecanduan game dapat dilihat dari beberapa gejala seperti:

1. Memiliki keinginan untuk terus bermain game setiap waktunya.

2. Merasa murung, stres, atau pun marah ketika tidak bisa bermain game.

3. Memerlukan banyak waktu untuk bermain game agar merasa lebih baik.

4. Menghabiskan sebagian besar waktunya sekedar untuk bermain game tanpa melakukan aktivitas lain seperti, makan, belajar, ataupun bekerja.

5. Mengalami masalah seperti di rumah, sekolah maupun tempat kerja, karena kebiasaannya yang sering bermain game.

6. Memiliki kebiasaan berbohong kepada orang lain karena mendorong untuk bisa selalu bermain game.

7. Menghambur-hamburkan uang untuk membeli kuota internet ataupun game.

8. Selain itu mengalami gejala fisik, seperti mudah lelah, sakit kepala atau migrain. nyeri punggung, mata berkunang-kunang, dan tentu saja merusak kesehatan mata.

Kecanduan seperti ini tentu saja harus diatasi, apalagi orang tua yang memiliki anak-anak yang kecanduan game karena akan memiliki dampak yang lebih besar lagi. Lalu bagaimana cara mengatasi kecanduan game tersebut?

Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi masalah kecanduan game tersebut, bagi orang tua mungkin bisa menggunakan cara sebagai berikut:

1. Mulai membatasi waktu bermain game.

Jika anak menghabiskan waktu yang terlalu lama untuk game, maka orang tua bisa mencoba cara ini dan diterapkan secara perlahan. Jika, anak bermain game selama dua jam berturut-turut, maka cobalah batasi menjadi satu jam saja dengan mengalihkan anak ke kegiatan belajar sambil bermain diluar rumah.

2. Mencari hobi baru.

Orang tua bisa mencoba untuk mengajak anak atau mengedukasi anak agar mencari hobi-hobi baru yang bisa membuatnya teralihkan dari game, seperti menggambar ataupun bermain permainan bukan game.

3. Meletakkan perangkat game di luar kamar tidur.

Jika anak bermain game menggunakan perangkat game, sebaiknya perangkat tersebut bisa diletakkan di luar kamar seperti di ruang keluarga. Selain bisa membatasi permainan anak, orangtua juga bisa mengawasi anak saat bermain game.

4. Mendampingi anak saat bermain game.

Dengan mendampingi anak-anak saat bermain game, orang tua bisa mengingatkan anak untuk berhenti bermain game dan melakukan aktifitas lain serta bisa memulihkan game yang mengandung edukasi untuk anak.

5. Tetapkan konsekuensi jika aturan tidak ditaati.

Konsekuensi yang dimaksud bisa seperti memberi hukuman ringan untuk anak. Seperti jika anak bermain game hingga lebih dari waktu yang telah dibatasi, orang tua bisa menghukum dengan menyita game, meskipun tetap lakukan secara perlahan sampai kecanduan game tersebut bisa berkurang secara perlahan.

SUMBER: ASMA AMIRAH/TEMPO.CO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:55 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Asep Japar - Andreas: Visi Misi

Ajang adu gagasan pasangan calon ini disiarkan secara langsung oleh stasiun tv nasional atau bisa diakses melalui kanal youtube sukabumiupdate.com.
Paslon 02 pilkada kabupaten sukabumi 2024, Asep Japar - Andreas (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Life22 November 2024, 14:39 WIB

Media Sosial: Senjata Baru dalam Kampanye Politik?

Media sosial mengubah kampanye politik: cepat, luas, dan interaktif. Namun, hoaks dan manipulasi jadi tantangan. Bagaimana memanfaatkan peluangnya tanpa terjebak risikonya? Simak ulasannya di sini!
Media sosial: alat kampanye politik yang efektif, tapi penuh tantangan. Bijaklah dalam menggunakan dan menerima informasi! (Sumber : freepik)
Food & Travel22 November 2024, 14:30 WIB

Wisata Alam Karacak Valley, Menikmati Keindahan Hutan Pinus dan Curug di Garut Kota

Karacak Valley Garut adalah pilihan yang tepat untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang masih asri.
Kawasan Taman Wisata Karacak Valley terletak di perbukitan dengan pemandangan hutan pinus yang masih asri. Foto: IG/karacak_valley
Sukabumi Memilih22 November 2024, 14:28 WIB

Debat Publik II Pilbup Sukabumi 2024, Tim Iyos-Zainul: Pengalaman 38 Tahun

Dengan pengalaman Pak Iyos selama 38 tahun di pemerintahan dan Pak Zainul yang juga berpengalaman dalam mengelola pemerintahan, kami tetap percaya diri.
Paslon 01 Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024 (Sumber: dok kpu kabupaten sukabumi)
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)