SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Ahmed Maulana masih menyakini anaknya yang sudah 27 hari hilang masih berada di Sukabumi. Anak berusia 11 tahun ini diculik oleh laki-laki yang dikenali warga jalan Sikip Kota Sukabumi sebagai pemulung.
Hal ini diungkapkan orang Ahmed saat ditemui sukabumiupdate.com, Jumat (7/5/2021) di rumahnya. Warga Jalan Sikib RT 04/02, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi.
Baca Juga :
"Setiap hari siang malam kami mengitari sukabumi sesuai petunjuk dari warga yang melihat anak dan pelaku yang ciri-cirinya mirip Ahmed dan Bima (pelaku)," jelas ayah Ahmed, Muhammad Zaini (47 tahun) kepada sukabumiupdate.com.
Dibantu kerabat dan tetangga, Zaini mengecek setiap laporan dari warga. "Terbaru saya keliling Subang Jaya, karena ada warga yang melihat anak laki-laki dan pria dewasa di sekitar rel kereta. Saya kesana sudah tak ada," ungkapnya.
Keluarga juga rajin mendatangi lokasi berkumpulnya para pemulung di Sukabumi hanya untuk memastikan apakah ada Ahmed diantara mereka. Menurut Zaini ia sudah mencari sampai Ciawi, Cibadak, dan ke arah Cianjur tapi belum menemukan Ahmed dan pelaku.
"Setiap ada laporan dari warga yang melihat anak dan pelaku yang mirip, saya selalu koordinasi dengan pihak kepolisian," bebernya.
Baik Zaini maupun istrinya, Ati Sudiarti (43 tahun) meyakini bahwa anak bungsu dari 4 bersaudara itu masih berada di sekitaran Sukabumi. Walaupun kepada teman-teman sepermainannya sebelumnya pergi dari rumah, sejak tanggal 11 Maret 2021, Ahmed sempat berujar akan pergi jauh.
"Ini feeling keluarga ya. Feeling saya dan ibunya. Ahmed masih berada di sekitaran Sukabumi atau daerah sekitar Sukabumi. Kami pernah mengecek karena ada info di Karawang, ternyata bukan," jelasnya.
Baca Juga :
Pamflet berita kehilangan yang memuat foto Ahmed dan pelaku sudah disebar oleh keluarga hingga wilayah sekitar Sukabumi. "Saya berharap bantuan dari semua orang, jika melihat anak laki-laki dengan bekas luka di atas hidung antara kedua mata, tinggi sekitar 130 cm kulit putih hubungi kami di nomor wa 0853-7243-0927 dan 0877-7286-1131," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, selain pihak kepolisian dalam hal ini jajaran Polres Sukabumi Kota, Komnas Perlindungan Anak juga mengatakan akan membantu mencari Ahmed dan pelaku menggunakan jaringannya se Indonesia.
Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait dalam keterangan tertulisnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat, 7 Mei 2021 meminta pelaku yang menyembunyikan dan mengeksploitasi Ahmed Maulana agar segera memulangkannya.
Bahkan Komnas Perlindungan Anak sebagai lembaga independen di bidang perlindungan anak yang diberikan tugas dan fungsi untuk melakukan pembelaan dan perlindungan anak di Indonesia, akan membentuk tim investigasi cepat untuk membantu menemukan keberadaan Ahmed Maulana.