SUKABUMIUPDATE.com - BPBD Sukabumi melaporkan dugaan keracunan massal di Kampung Cileungsir RT 42/10 Desa Sindangresmi Kecamatan Jampangtengah, Rabu (5/5/2021). Belum diketahui penyebab dan kondisi dari 11 warga yang dilaporkan mengalami mencret dan mual tersebut.
Informasi ini didapatkan dari Plt Kepala BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani. Ia baru mendapatkan laporan awal dari P2BK Jampangtengah bahwa ada kejadian gejala keracunan massal di lokasi tersebut.
"Informasi dari kadus, bahwa ada warga yang mengalami mencret mual massal. Dugaan sementara keracunan belum tahu dari makanan apa minuman," jelas Dadi Supardi, P2BK Jampangtengah dalam rekaman suara yang dibagikan Anita kepada awak media.
Dalam laporan sementara tersebut, 7 kepala keluarga yang terdiri dari 11 jiwa mengalami gejala keracunan. "Kadus bilang butuh mobilisasi untuk membawa korban keracunan ke puskesmas terdekat," sambungnya.
Baca Juga :
Akses menuju lokasi disebutkan oleh Dadi cukup sulit. "Harus muter dari parakanlima, saya masih di kantor desa mau ke lokasi sama ambulans dari puskesmas," pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, keracunan massal sehari sebelumnya juga dilaporkan terjadi Dusun Ciangkrek Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi. Total hingga hari ini ada 24 warga yang mengalami gejala, dan hingga siang tadi 6 warga masih mendapatkan perawatan di pustu Cibuntu Simpenan.
Keracunan di Ciangkrek sendiri diduga dari pindang ikan cue yang dikonsumsi warga saat berbuka puasa. Dinas Kesehatan akan mengirim sampel ke BPOM untuk memastikan penyebab keracunan.